tujuan penerapan pola asuh, materi-materi pendidikan agama serta tujuan diajarkan kepada anak, dan cara atau metode penyampaian berserta tujuan penggunaannya.
Selain itu, wawancara juga diberlakukan pada pendeskripsian suasana kehidupan masyarakat pada umumya, seperti pola-pola kehidupan masyarakat yang
meliputi: bahasa, kesenian, kepercayaan, sistem mata pencaharian, kondisi keagamaan masyarakat, kondisi sosial-ekomomi dan pendidikan agama Islam pada
masyarakat. 3.
Metode Dokumentasi Metode dokumentasi atau teknik dokumenter adalah teknik pengumpulan
data dan informasi melalui pencarian dan penemuan bukti-bukti yang berasal dari sumber nonmanusia.
71
Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data yang bersifat dokumenter di lapangan, seperti data-data penduduk, batas-batas wilayah, dokumen
penting yang memuat aturan-aturan khususnya yang berada dalam lingkup wilayah penelitian yang sekiranya dapat menunjang proses analisis data penelitian.
E. Analisa Data
Analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar.
72
Lokasi penelitian ini bertempat di pedesaan, tepatnya di desa Gedung Boga kecamatan Way Serdang kabupaten Mesuji. Karenanya penelitian ini digolongkan
71
Afifudin Beni Ahmad Saebani, Op.Cit., h. 141.
72
Afifudin Beni Ahmad Saebani, Op.Cit., h. 145.
kepada jenis penelitian lapangan
Field Research
. Dengan model eksploratif yang menggunakan metode etnografi, yaitu jenis penelitian yang berusaha memperhatikan,
menganalisa dan mendeskripsikan suatu kebudayaan masyarakat yang berhubungan dengan usaha pola asuh orang tua dalam mengembangkan religiousitas anak remaja.
Selanjutnya proses analisa data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Reduksi data
Reduksi data merupakan identifikasi satuan unit, pada mula di identifikasi. Pada mulanya adanya satuan yaitu bagian terkecil yang di
temukan dalam data yang memiliki makna bila di kaitkan dengan fokus dan masalh penelitian.
73
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, di cari tema dan polanya dan
membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah di reduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk
melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
74
Berdasarkan pernyataan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa mereduksi data yaitu merangkum data-data yang terkumpul dari lapangan
kemudian memilih hal-hal yang pokok sesuai dengan fokus peneltian. Dalam kegiatan ini peneliti menajamkan analisis, menggolongkan atau
73
Lexy J Moelong, Op.Cit, h. 288.
74
Sugiyono, Op. Cit, h. 203.
mengkategorikan ke dalam tiap permasalahan melalui uraian singkat, mengarahkan membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasikan data
sehingga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat dilarikan ke verifikasi. 2.
Penyajian Data atau Display Data Dalam penelitian kualitatif, penyajian data juga bisa dilakukan dalam
bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar katagori, dan sejenisnya. Dalam hal ini Mile Hubermen menyatakan yang paling sering di gunakan untuk
penyajian data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.
75
Dalam praktiknya tidak semudah ilustrasi yang diberikan, karena fenomena sosial bersifat kompleks dan dinamis, sehingga apa yang di
temukan pada saat memasuki lapangan dan setelah berlangsung di lapangan akan mengalami perkembangan data.
Yang paling penting digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Dalam hal ini
penulis ingin menyajikan data hasil dari penelitian tentang pola asuh orang tua dalam mengembangkan religiousitas anak remaja di desa gedung boga
kecamatan Way Serdang kabupaten Mesuji.
75
Ibid, hal. 341
3. Verifikasi Kesimpulan
Langkah ke tiga dalam analisa data kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih
bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak di temukan bukti-bukti kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.
76
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan pengetahuan baru yang belum pernah
ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah di teliti
menjadi jelas, dapat berhubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin data menjawab
rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena seperti yang telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah
dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada di lapangan.
77
Setelah penulis mereduksi dan mendisplay data diatas, sehingga penulis dapat menyimpulkan usaha pola asuh orang tua dalam
mengembangkan religiousitas bagi anaknya.
76
Ibid , h. 345.
77
Ibid, h. 345.
BAB IV PENYAJIAN DATA, ANALISA DAN PEMBAHASAN