Pengertian Metode Penelitian Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode Penentuan Subjek

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pengertian Metode Penelitian

Menurut Sumandi Suryabrata “Penelitian adalah suatu proses, yaitu suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis guna mendapatkan pemecahan masalah atau mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan- pertayaan tertentu”. 64 Sedangkan menurut Sugiyono secara umum metode penelitian diartikan sebagai “cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. 65

B. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini berlokasi di desa Gedung Boga kecamatan Way Serdang kabupaten Mesuji. Oleh sebab itu penelitian ini digolongkan kepada jenis penelitian lapangan Field Research . Dengan model eksploratif yang menggunakan metode Kualitatif Deskriptif, yaitu jenis penelitian yang berusaha memperhatikan, menganalisa dan mendeskripsikan suatu kebudayaan masyarakat yang berhubungan dengan usaha pola asuh orang tua dalam mengembangkan religiousitas anak remaja di desa Gedung Boga kecamatan Way Serdang kabupaten Mesuji, sehingga sifat dari 64 Sumandi Suryabrata, Metode Penelitian , Jakarta: Bumi Aksara, Cet Ke 5, 2008, hal. 4. 65 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung:Alfabeta, Cet Ke-11, 2015, hal. 3 penelitian ini yakni bersifat Naturalistik . 66 Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan antropologi.

C. Metode Penentuan Subjek

Yang dimaksud subyek dalam penelitian ini adalah sumber dimana data tersebut diperoleh. Dalam penelitian ini subyek dipilih melalui informan yaitu orang yang mampu mengetahui banyak hal yang berkaitan dengan data yang dibutuhkan. Informan tersebut terdiri dari 10 keluarga yang masing-masing memiliki anak remaja, serta 2 tokoh agama dan 2 tokoh masyarakat yang bertempat tinggal di desa Gedung Boga kecamatan Way Serdang kabupaten Mesuji. Diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Keluarga dari kalangan masyarakat yang berprofesi sebagai petani berjumlah 2 keluarga. 2. Keluarga dari kalangan masyarakat yang berprofesi sebagai pegawai swasta berjumlah 2 keluarga 3. Keluarga dari kalangan masyarakat yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS berjumlah 2 keluarga 4. Keluarga dari kalangan masyarakat yang berprofesi sebagai buruh berjumlah 2 keluarga 5. Keluarga dari kalangan masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang berjumlah 2 keluarga 66 Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula cet. ke-2, Bandung: Alvabeta, 2005, h. 51. 6. Tokoh agama berjumlah 2 orang 7. Tokoh masyarakat berjumlah 2 orang.

D. Metode Pengumpulan Data