variabel EVA dan MVAterhadap tingkat Return Saham adalah sebesar 34,2. Sedangkan sisanya sebesar 66,8 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini. Standar Error of Estimate SEE adalah 121,96337, semakin besar SEE akan
membuat model regresi kurang tepat dalam memprediksi variabel dependen. Pengujian hipotesis secara statistik dilakukan dengan menggunakan uji t dan uji F.
4.4.1 Uji signifikan parsial t-test
Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah secara parsial variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.Dalam uji t digunakan hipotesis seperti yang
terlihat berikut ini.
H0: b1,b2= 0, artinya EVA dan MVA tidak berpengaruh terhadap return saham secara parsial pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Ha: b1,b2 ≠ 0, MVA dan EVA berpengaruh terhadap return sahamsecara parsial pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kriteria:
H0 diterima dan Ha ditolak jika t hitung t tabel untuk α = 5 Ha diterima dan H0 ditolak jika t hitung t tabel untuk α = 5
Tabel 4.8 Hasil Uji t
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Universitas Sumatera Utara
C oeff
icie nts
a
a.
D ependent Variable : Return Saham
Sumber :OutputSPSS, diolah Peneliti 2013 Tabel 4.8 menunjukkan hasil pengujian statistik t sehingga dapat menjelaskan
pengaruh variabel independen secara parsial. 1. Pengaruh MVA terhadap return saham
a. Variabel MVA memiliki t hitung 3,020. Dengan menggunakan t tabel, diperoleh t tabel sebesar 1,98729. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung
sebesar 3,020 lebih besar dari t tabel yang sebesar 1,98729 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya, secara parsial MVA memiliki
pengaruh secara positif dan signifikan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia .
b. Nilai signifikansi sebesar 0,03 menunjukkan bahwa nilai sig. untuk uji t individual parsial lebih besar dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil
pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel yaitu MVA secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95.
2. Pengaruh EVAterhadap return saham
B Std. Error
Beta 1Constant
124.421 13.660
9.109 .000
EVA .003
.001 .510
5.900 .000
MVA .078
.020 .261
3.020 .003
Universitas Sumatera Utara
a. Variabel EVA memiliki t hitung 5,900. Dengan menggunakan t tabel, diperoleh ttabel sebesar 1,98729. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung
sebesar 5,900 lebih besar dari t tabel yang sebesar 1,98729 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya, secara parsial MVA memiliki
pengaruh secara positif dan signifikan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia .
b. Nilai signifikansi sebesar 0,00 menunjukkan bahwa nilai sig. untuk uji t individual parsial lebih besar dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil
pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel yaitu EVA secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95.
4.4.2 Uji signifikan simultan F-test