Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Jadwal Penelitian

22. PT Arthavest Tbk. ARTA 23. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. TKIM 24. PT Sekawan Intipratama Tbk. SIAP 25. PT Unilever Indonesia Tbk. UNVR 26. PT Centrin Online Tbk. CENT 27. PT Panasia Indosyntec Tbk HDTX 28. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. INDF 29. PT Pudjiadi And Sons Tbk. PNSE 30. PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk. AISA Sumber : Lampiran 5

3.3. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka.Data ini merupakan data yang informasinya diperoleh secara tidak langsung dari perusahaan.Data sekunder dalam penelitian ini merupakan data keuangan tahunan dan data saham seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 - 2012. Data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari: 1. Laporan keuangan tahun 2009-2012. 2. Data return saham tahun 2009-2012. Pada awalnya tidak ada rencana peneliti untuk menambah jumlah tahun variabel penelitian.Setelah melakukan uji normalitas, peneliti mengalami kendala karena data tersebut tidak normal. Maka peneliti menambah jumlah tahun data penelitian tersebut dan memanipulasi data dengan cara mencari selisih dari satu tahun dengan satu tahun sebelumnya dan dikalikan 100. Data tersebut yang digunakan pada variabel penilitian ini. Universitas Sumatera Utara

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data sekunder yang berupa laporan keuangan, dokumen- dokumen, catatan-catatan, dan informasi lainnya dari internet melalui situs www.idx.co.id dan dari Indonesian Capital Market Directory yang diterbitkan oleh Institute for Economics and Financial Research.

3.5 Data Operasionalisasi Variabel

3.5.1. Variabel terikat dependent variable Variabel terikat dependent variable yang digunakan dalam penelitian ini adalah perubahan harga saham dari setiap perusahaan yang terpilih menjadi sampel. Perubahan harga saham merupakan perubahan harga pasar suatu saham dari waktu ke waktu.Dalam penelitian ini, perubahan harga saham dilihat dari tahun pengamatan terhadap periode sebelumnya.

3.5.2 Variabel bebas independent variabel

Variabel bebas independent variable yang dipakai dalam penelitian unu adalah sebagai berikut: 1. EVA Economic Value Added EVA adalah suatu system menejemen keuangan untuk mengukur laba ekonomi dalam suatu perusahaan yang menyatakan bahwa Universitas Sumatera Utara kesajahteraan hanya dapat tercapai jika perusahaan mampu memenuhi semua biaya operasi operating cost dan biaya modal cost of capital 2. MVA Market Value Added MVA adalah perbedaan antara nilai pasar saham perusahaan dengan jumlah ekuitas modal investor yang telah diberikan.perbedaan antara nilai pasar saham perusahaan dengan jumlah ekuitas modal investor yang telah diberikan Data operasional variabel dapat dijelaskan dengan persamaan sebagai berikut : Y = a + b1EVA + b2MVA + c Dimana : Y = Return Saham a =konstanta bi, b2 = koefisien regresi EVA = Economic Value Added MVA = Market Value Added c = Penganggu

3.6 Model Analisis Data

Model analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda multiple regression analysis. Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen yang akan diteliti. Teknik analisis data menggunakan alat bantu Software Universitas Sumatera Utara SPSS Statistical Package Social Science. Peneliti melakukan terlebih dahulu uji asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis.

3.6.1 Uji asumsi klasik

Untuk mendapatkan ketepatan model yang akan dianalisis, perlu dilakukan pengujian atas beberapa persyaratan asumsi klasik yang mendasari model regresi. Ada beberapa langkah untuk menguji model yang akan diteliti, antara lain :

3.6.1.1 Uji normalitas

Uji ini digunakan dalam tahap awal dalam metode pemilihan analisis data. Jika data normal digunakan uji parametik dan jika data tidak normal digunakan non parametik atau treatment agar data normal. Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data dalam bentuk distribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas data peneliti mengggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Apabila probabilitas 0,05, maka distribusi data normal dan dapat digunakan regresi berganda. Apabila probabilitas 0.05, maka distribusi data dikatakan tidak normal, untuk itu perlu dilakukan transformasi data atau menambah maupun mengurangi data.

3.6.1.2 Uji multikolinearitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi diantara variabel independent. Model regresi yang baik seharusnya tidak Universitas Sumatera Utara terjadi korelasi diantara variabel independen. Deteksi multikolienaritas pada suatu model dapat dilihat yaitu jika nilai variance inflation factor VIF tidak lebih dari 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0,1 maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolienaritas.

3.6.1.3 Uji heterokedastisitas

Menurut Ghozali 2005 : 105, pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ini terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah terjadi homokesdastisitas.Untuk mendeteksi adanya heterokesdastisitas dari tingkat signifikansi dapat digunakan Uji Glejser.Jika tingkat signifikansi berada di atas 5 persen berarti tidak terjadi heterokesdastisitas tetapi jika berada di bawah 5 persen berarti terjadi gejala heterokesdastisitas. Grafik Scatterplot juga dapat digunakan untuk menentukan heterokesdastisitas. Jika titik-titik yang terbentuk menyebar secara acak baik di atas atau di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokesdastisitas pada model yang digunakan.

3.6.1.4 Uji autokorelasi

Uji autokolerasi bertujuan untuk menganalisis apakah dalam model regresi linear terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan sebelumnya.Pengujian autokorelasi dapat dideteksi dengan Uji Durbin Waston DW. Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a angka D-W di bawah –2 berarti ada autokorelasi positif, b angka D-W di antara -2 sampai +2, berarti tidak ada autokorelasi c angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif.

3.6.2 Pengujian hipotesis

Untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan analisis regresi melalui uji statistik t dan uji statistik F. Analisis regresi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap dependen secara parsial atau simultan serta untuk mengetahui persentase dominasi variabel independen terhadap variabel dependen.

3.6.2.1 Uji statistik t

Uji statistik t dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen Ghozali, 2005 : 84. Pengujian ini memiliki beberapa tahap, yaitu: 1 Hipotesis ditentukan dengan formula nol secara statistik, diuji dalam bentuk: a Jik a Ho : βι 0, berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel dependen dan independen secara parsial. b Jika Ho : βι = 0, berarti tidak ada pengaruh signifikan antara variabel dependen dan independen secara parsial. 2 Menghitung nilai sig t dengan rumus : � � �� � � Dimana : � � = koefisien regresi Universitas Sumatera Utara �� � � = standar error dari estimasi βi

3.6.2.2 Uji statistik F

Uji statistik F digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen Ghozali, 2005:84. Uji ini memiliki beberapa tahap, yaitu : 1 Hipotesis ditentukan dengan formula nol secara statistik, diuji dalam bentuk: a Jika Ho : βι = β2 = ...= 0, berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel dependen dan independen secara simultan. b Jika Ho : βι ≠ β2≠...≠ 0, berarti ada pengaruh signifikan antara variabel dependen dan independen secara simultan. 2 Menghitung nilai sig t dengan rumus : R 2 � − 1 1 − R 2 N − � Dimana : R² : Koefisien Determinasi K : Nilai Variabel N : Jumlah Observasi 3 Dera jat keyakinan level significance α = 5 Universitas Sumatera Utara a Apabila nilai signifikansi F hitung lebih besar dari nilai F tabel, maka hipotesis alternatif diterima. b Apabila nilai signifikansi F hitung lebih kecil dar nilai F tabel maka hipotesis alternatif ditolak.

3.7 Jadwal Penelitian

Tabel 3.3 Rencana Jadwal Penelitian Tahapan Penelitian Feb 2013 Mar 2013 Apr 2013 Mei 2013 Jun 2013 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Pengajuan Judul Pengajuan Proposal Skripsi Bimbingan Proposal Skripsi Pengumpulan Universitas Sumatera Utara dan Pengolahan Data Bimbingan Skripsi Penyelesaian Skripsi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data Penelitian

Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2009-2012. Perusahaan yang dijadikan sampel berjumlah 30 perusahaan.Data variabel perubahan juga dipakai dalam penelitian ini.Daftar perusahaan yang telah ditentukan dapat dilihat pada tabel 3.1 dan lampiran 4. 4.2 Analisis Hasil Penelitian 4.2.1 Statistik deskriptif Statistik deskriptif ini memberikan gambaran mengenai nilai minimum, nilai maksimun, mean, dan standar deviasi. Statistik deskriptif akan dijelaskan dalam tabel berikut ini. Tabel 4.1. Tabel Statistik Deskriptif Descriptive Statistics Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Economic Value Added ( EVA), Market Value Added (MVA) Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di BEI

4 65 80

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA

2 79 15

Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 34 88

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) Terhadap Market Value Added (MVA) Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2011 - 2012

0 73 84

Pengaruh Economic Value Added, Return On Asset, Return On Equity Dan Earning Per Share Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Pada Bursa Efek Indonesia

1 41 84

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia

5 97 94

Pengaruh Economic Value Added Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 49 88

Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), Profitabilitas, dan Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia 2012-2014

6 87 92

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 3 15

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 0 12