a angka D-W di bawah –2 berarti ada autokorelasi positif, b angka D-W di antara -2 sampai +2, berarti tidak ada autokorelasi
c angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negatif.
3.6.2 Pengujian hipotesis
Untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan analisis regresi melalui uji statistik t dan uji statistik F. Analisis regresi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
variabel independen terhadap dependen secara parsial atau simultan serta untuk mengetahui persentase dominasi variabel independen terhadap variabel dependen.
3.6.2.1 Uji statistik t
Uji statistik t dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen Ghozali, 2005 : 84. Pengujian ini
memiliki beberapa tahap, yaitu: 1 Hipotesis ditentukan dengan formula nol secara statistik, diuji dalam bentuk:
a Jik a Ho : βι 0, berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel
dependen dan independen secara parsial. b
Jika Ho : βι = 0, berarti tidak ada pengaruh signifikan antara variabel dependen dan independen secara parsial.
2 Menghitung nilai sig t dengan rumus :
�
�
�� �
�
Dimana : �
�
= koefisien regresi
Universitas Sumatera Utara
�� �
�
= standar error dari estimasi βi
3.6.2.2 Uji statistik F
Uji statistik F digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen Ghozali, 2005:84.
Uji ini memiliki beberapa tahap, yaitu : 1 Hipotesis ditentukan dengan formula nol secara statistik, diuji dalam
bentuk: a
Jika Ho : βι = β2 = ...= 0, berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel dependen dan independen secara simultan.
b Jika Ho : βι ≠ β2≠...≠ 0, berarti ada pengaruh signifikan antara variabel
dependen dan independen secara simultan. 2 Menghitung nilai sig t dengan rumus :
R
2
� − 1 1
− R
2
N − �
Dimana : R²
: Koefisien Determinasi K
: Nilai Variabel N
: Jumlah Observasi 3 Dera
jat keyakinan level significance α = 5
Universitas Sumatera Utara
a Apabila nilai signifikansi F hitung lebih besar dari nilai F tabel, maka hipotesis alternatif diterima.
b Apabila nilai signifikansi F hitung lebih kecil dar nilai F tabel maka hipotesis alternatif ditolak.
3.7 Jadwal Penelitian
Tabel 3.3 Rencana Jadwal Penelitian
Tahapan Penelitian
Feb 2013
Mar 2013
Apr 2013
Mei 2013
Jun 2013
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
Pengajuan Judul
Pengajuan Proposal
Skripsi
Bimbingan Proposal
Skripsi
Pengumpulan
Universitas Sumatera Utara
dan Pengolahan
Data Bimbingan
Skripsi
Penyelesaian Skripsi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data Penelitian
Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2009-2012. Perusahaan yang dijadikan
sampel berjumlah 30 perusahaan.Data variabel perubahan juga dipakai dalam penelitian ini.Daftar perusahaan yang telah ditentukan dapat dilihat pada tabel 3.1 dan lampiran 4.
4.2 Analisis Hasil Penelitian 4.2.1 Statistik deskriptif
Statistik deskriptif ini memberikan gambaran mengenai nilai minimum, nilai maksimun, mean, dan standar deviasi. Statistik deskriptif akan dijelaskan dalam tabel
berikut ini.
Tabel 4.1. Tabel Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
Universitas Sumatera Utara
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation MVA
90 -1.60E12
1.43E14 6.9793E12 2.24913E13
EVA 90
-1.11E10 1.21E11
8.2899E9 1.85670E10
Return Saham 90
-.76 3.57
.3630 .76204
Valid N listwise 90
Sumber :OutputSPSS, diolah Peneliti, 2013
Berdasarkan data dari tabel 4.1 dapat dijelaskan bahwa : 1. Rata-rata dari MVA adalah 6,9793E12 dengan standar deviasi 2,24913E13
dan jumlah data yang ada adalah 90. Nilai tertinggi MVA adalah 1,43E14sedangkan nilai terendah adalah -160E12.
2. Rata-rata dari EVA adalah 8,2899E9dengan standar deviasi 1,85670E10 dan jumlah data yang ada adalah 90. Nilai EVA tertinggi adalah 1,21E11
sedangkan nilai terendah adalah -1,11E10. 3. Rata-rata dari return saham adalah 0,3630 dengan standar deviasi
0,76204dan jumlah data yang ada adalah 90. Nilai tertinggi return saham adalah 3,57 sedangkan nilai terendah adalah -0,76.
4.2.2 Pengujian asumsi klasik