Uji Reliabilitas Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Standar Kompetensi Animasi Dasar Di Sekolah Menengah Kejuruan.

Nurul Aini Arifin, 2014 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM STANDAR KOMPETENSI ANIMASI DASAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Multimedia SMK Nasional Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan hasil validitas uji instrumen bisa dibuktikan bahwa dari 60 butir soal yang diujikan kepada siswa, diperoleh 20 soal yang masuk kategori tidak valid dan 40 soal yang masuk kategori valid. Soal-soal yang digunakan dalam penelitian ini soal-soal yang masuk dalam kategori valid, sedangkan 20 soal yang masuk dalam kategori tidak valid, tentunya tidak akan digunakan. Selanjutnya, hasil perhitungan validitas alat ukur terhadap hasil uji coba instrumen dengan menggunakan rumus product moment correlation yang kemudian diuji signifikansinya dengan menbandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel pada taraf α = 0,05. Alat pengumpul data dinyatakan valid apabila t hitung t tabel didapatkan hasil pada tabel berikut : Tabel 3.4 Uji Validitas Alat Ukur r Kriteria t hitung t tabel Keterangan 0,617 Tinggi 4,146 2,048 Signifikan Koefisien korelasi r = 0617 diperoleh dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus product moment correlation, korelasi antara jumlah skor benar nomer ganjil dengan jumlah benar skor genap, sesuai kriteria koefisien korelasi r = 0,617 berada pada tingkat korelasi cukup. Kemudian setelah hasil koefisien korelasi diketahui, selanjutnya dilakukan uji coba signifikasnsi dengan menggunakan uji-t diperoleh t hitung = 4,146 pada taraf signifikansi 0,05 dengan derajat kebebasan dk = n – 2 apabila t hitung t tabel 4,146 2,048 maka, dapat disimpulkan bahwa uji signifikansi alat pengumpul data adalah valid.

2. Uji Reliabilitas

Arikunto 2013 : 228 mengemukakan bahwa “reliabilitas berkenaan dengan tingkat keajegan atau ketetapan hasil pengukuran”. Selanjutnya Arifin 2009 : 258, menjelaskan bahwa : Nurul Aini Arifin, 2014 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM STANDAR KOMPETENSI ANIMASI DASAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Multimedia SMK Nasional Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Reliabilitas adalah tingkat atau derajat konsistensi dari suatu instrument. Reliabilitas tes berkenaan dengan pertanyaan, apakah suatu tes teliti dan dapat dipercaya. Suatu tes dapat dikatakan reliabel jika selalu memberikan hasil yang sama bila diteskan pada kelompok yang sama pada waktu dan kesempatan yang berbeda Uji reabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Spearman Brown . Adapun rumus Spearman Brown adalah: Arikunto 2010:223 Keterangan: r ½½ = korelasi antara skor-skor setiap belahan tes r 11 = koefisien reabilitas yang sudah disesuaikan Hasil uji coba instrumen ini diukur reliabilitiasnya dengan menggunakan metode belah dua atau split half method dengan rumus spearman brown. Alat pengumpul data dikatakan reliabel jika r hitung r tabel pada taraf signifikansi 0,05 dengan hasil sebagai berikut : Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen r hitung r tabel Keterangan 0,763 0,361 Signifikan Hasil uji reliabilitas item tes yang dihitung dengan menggunakan rumus Spearman Brown , diperoleh indeks sebesar 0,763. Hasil perhitungan antara r hitung dan r tabel diperoleh kesimpulan r hitung r tabel maka, berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan instrumen yang digunakan sudah tergolong baik atau sudah reliabel. Nurul Aini Arifin, 2014 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM STANDAR KOMPETENSI ANIMASI DASAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Multimedia SMK Nasional Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Tingkat Kesukaran Soal

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi

0 3 122

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Pengaruh Penggunaan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Menggunakan Strategi Peta Konsep (Concept MAP) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa

0 25 295

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa.

0 4 16

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR MEMAHAMI DASAR-DASAR ELEKTRONIKA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN.

1 23 30

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DI SMK WONGSOREJO GOMBONG.

0 1 301

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPS DI SEKOLAH DASAR

1 8 13