Tingkat Kesukaran Soal Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Standar Kompetensi Animasi Dasar Di Sekolah Menengah Kejuruan.

Nurul Aini Arifin, 2014 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM STANDAR KOMPETENSI ANIMASI DASAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Multimedia SMK Nasional Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Tingkat Kesukaran Soal

Tingkat kesukaran soal ini dimaksudkan untuk mengetahui kategori soal yang telah dirancang sebelumnya, termasuk kepada kategori mudah, sedang ataupun sukar. Taraf kesukaran soal dilihat dari kesanggupan siswa dalam menjawab soal. Arifin 2 009:266 mengemukakan bahwa “tingkat kesukaran soal adalah pengukuran seberapa besar derajat kesukaran suatu soal. Jika suatu soal memiliki tingkat kesukaran seimbang porposional, maka dapat dikatakan bahwa soal tersebut baik”. Untuk menghitung tingkat kesukaran soal bentuk objektif dapat digunakan dengan cara :   100 x nH nL WH WL TK    Arifin, 2009:266 WL = Jumlah peserta didik yang menjawab salah dari kelompok bawah WH = Jumlah peserta didik yang menjawab salah dari kelompok atas nL = Jumlah kelompok bawah nH = Jumlah kelompok atas Adapun kriteria penafsiran tingkat kesukaran soal yang dikemukakan Arifin 2009 : 270 : “Jika jumlah presentase sampai dengan 27 termasuk mudah. Jika jumlah presentase 28 - 72 termasuk sedang. Jika jumlah presentase 73 ke atas termasuk sukar ”. Untuk memperoleh hasil yang baik, sebaiknya proporsi antara tingkat kesukaran soal tersebar secara normal. Perhitungan proporsi tersebut dapat diatur sebagai berikut: 1 Soal sukar 25, soal sedang 50, soal mudah 25 atau 2 Soal sukar 20, soal sedang 60, soal mudah 20 atau 3 Soal sukar 15, soal sedang 70, soal mudah 15. Nurul Aini Arifin, 2014 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM STANDAR KOMPETENSI ANIMASI DASAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Multimedia SMK Nasional Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Apabila suatu soal memiliki tingkat kesukaran seimbang proporsional, maka dapat dikatakan bahwa soal tersebut termasuk ke dalam kriteria baik. Tingkat kesukaran soal hasil uji coba instrumen disajikan pada tabel berikut ini : Tabel 3.6 Tingkat Kesukaran Soal No Soal WL+WH n TK Kriteria 1 6 16 38 Sedang 2 9 16 56 Sedang 3 8 16 50 Sedang 4 10 16 63 Sedang 5 8 16 50 Sedang 6 12 16 75 Sukar 7 3 16 19 Mudah 8 2 16 13 Mudah 9 5 16 31 Sedang 10 4 16 25 Mudah 11 10 16 63 Sedang 12 5 16 31 Sedang 13 11 16 69 Sedang 14 9 16 56 Sedang 15 11 16 69 Sedang 16 7 16 44 Sedang 17 10 16 63 Sedang 18 13 16 81 Sukar 19 9 16 56 Sedang 20 8 16 50 Sedang 21 2 16 13 Mudah Nurul Aini Arifin, 2014 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM STANDAR KOMPETENSI ANIMASI DASAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Multimedia SMK Nasional Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 22 2 16 13 Mudah 23 1 16 6 Mudah 24 4 16 25 Mudah 25 4 16 25 Mudah 26 13 16 81 Sukar 27 14 16 88 Sukar 28 6 16 38 Sedang 29 11 16 69 Sedang 30 6 16 38 Sedang 31 11 16 69 Sedang 32 12 16 75 Sukar 33 13 16 81 Sukar 34 10 16 63 Sedang 35 9 16 56 Sedang 36 14 16 88 Sukar 37 10 16 63 Sedang 38 5 16 31 Sedang 39 13 16 81 Sukar 40 6 16 38 Sedang 41 12 16 75 Sukar 42 6 16 38 Sedang 43 9 16 56 Sedang 44 13 16 81 Sukar 45 12 16 75 Sedang 46 4 16 25 Mudah 47 13 16 81 Sukar 48 5 16 31 Sedang 49 13 16 81 Sukar 50 12 16 75 Sukar Nurul Aini Arifin, 2014 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM STANDAR KOMPETENSI ANIMASI DASAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Multimedia SMK Nasional Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 51 14 16 88 Sukar 52 10 16 63 Sedang 53 4 16 25 Mudah 54 12 16 75 Sukar 55 4 16 25 Mudah 56 16 Mudah 57 1 16 6 Mudah 58 16 16 100 Sukar 59 8 16 50 Sedang 60 5 16 31 Sedang Dari tabel hasil perhitungan tingkat kesukaran soal tersebut, dapat diperoleh data bahwa dari 60 soal, terdapat 13 soal yang masuk kedalam kategori mudah dengan persentase sebanyak 21,6, 31 soal yang masuk dalam kategori sedang dengan persentase sebanyak 51,7 dan 16 soal yang masuk dalam kategori sukar dengan persentase sebanyak 26,7. Berdasarkan hasil persentase, maka soal yang dipakai termasuk pada kriteria proporsional.

4. Daya Pembeda

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw siswa kelas II MI Al Masthuriyah Bekasi

0 3 122

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Pengaruh Penggunaan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Menggunakan Strategi Peta Konsep (Concept MAP) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa

0 25 295

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa.

0 4 16

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR MEMAHAMI DASAR-DASAR ELEKTRONIKA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN.

1 23 30

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DI SMK WONGSOREJO GOMBONG.

0 1 301

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPS DI SEKOLAH DASAR

1 8 13