Nurul Aini Arifin, 2014 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA DALAM STANDAR KOMPETENSI ANIMASI DASAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Multimedia SMK
Nasional Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
O
3
: Kemampuan kelas kontrol sebelum diberi perlakuan X
2
: Perlakuan dengan menggunakan metode demonstrasi O
4
: Kemampuan kelas kontrol setelah diberi perlakuan Berdasarkan desain penelitian tersebut, maka langkah pertama yang
dilakukan adalah menetapkan kelas eksperimen juga kelas kontrol. Kelas eksperimen pada penelitian ini yang selanjutnya akan diberi perlakuan dengan
menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, sedangkan kelas kontrol akan diberi perlakuan dengan menggunakan metode demonstrasi.
Setelah menentukan kelas eksperimen dan juga kelas kontrol, maka langkah kedua adalah memberikan pre-test pada kedua kelas sebelum keduanya sama-
sama diberi perlakuan. Langkah selanjutnya adalah memberikan perlakuan pada kedua kelas tersebut. Setelah memberi perlakuan, langkah terakhir adalah
memberikan post-test pada kedua kelas tersebut, kemudian hasilnya dibandingkan dengan skor post-test sehingga diperoleh gain, yaitu selisih
antara pre-test dan juga post-test.
D. Variabel Penelitian
Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Sugiyono 2011 : 39 menjelaskan tentang variabel bebas dan terikat
sebagai berikut : Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk
apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, lalu kemudian ditarik
kesimpulannya. Variabel bebas independen adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen terikat. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.
Variabel independent pada penelitian ini adalah hasil belajar siswa, yaitu
hasil belajar aspek mengaplikasikan ranah kognitif C3 dan aspek menganalisis ranah kognitif C4. Sedangkan variabel dependent pada
penelitian kali ini adalah metode pembelajaran, yaitu metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan metode pembelajaran demonstrasi.
Nurul Aini Arifin, 2014 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA DALAM STANDAR KOMPETENSI ANIMASI DASAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Multimedia SMK
Nasional Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Hubungan antar variabel yang akan diteliti pada penelitain kali ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Hubungan Antar Variabel
Variabel Terikat
Variabel Bebas Hasil belajar aspek
mengaplikasikan ranah kognitif C3
Y
1
Hasil belajar aspek menganalisis ranah
kognitif C4
Y
2
Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsaw
X
1
X
1
Y
1
X
1
Y
2
Metode Pembelajaran Demonstrasi
X
2
X
2
Y
1
X
2
Y
2
E. Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah Kuasi Eksperimen. Menurut Syaodih 2010 : 107
“Eksperimen ini disebut kuasi, karena buan merupakan eksperimen murni tetapi seperti murni, seolah-olah
murni. Kuasi eksperimen ini biasa juga disebut sebagai eksperimen semu”. Tujuan penelitian yang menggunakan metode kuasi eksperimen adalah
untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi peneliti yang dapat diperoleh melaui eksperimen sebenarnya dalam keadaan yang tidak
memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasi semua variabel yang relevan. Ciri utama kuasi eksperimen adalah dengan tidak dilakukannya
penugasan random melainkan melakukan pengelompokan subjek penelitian berdasarkan kelompok yang telah dibentuk sebelumnya.
Nurul Aini Arifin, 2014 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA DALAM STANDAR KOMPETENSI ANIMASI DASAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Multimedia SMK
Nasional Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Metode kuasi ini digunakan mengingat karakteristik variabel peneliti yang bersifat ingin mengetahui juga memperoleh informasi terhadap metode
pembelajaran yang diterapkan, yaitu sejauh mana pengaruh metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada standar
kompetensi animasi dasar, pokok bahasan menguasai cara menggambar kunci untuk animasi.
Pemilihan Metode Kuasi Eksperimen dikarenakan dalam penilitian yang akan dilaksanakan menggunakan dua buah variabel, yaitu variabel bebas dan
variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan metode demonstrasi yang digunakan di kelas kontrol, dan metode Jigsaw di kelas
eksperimen. Sedangkan hasil belajar siswa pada ranah kognitif aspek mengaplikasikan C3 dan menganalisis C4 menjadi variabel terikat. Selain
itu baik metode demonstrasi maupun metode Jigsaw sebenarnya sudah diterapkan dibeberapa sekolah, namun di sekolah yang menjadi sampel
penelitian, metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw belum pernah dilaksanakan.
F. Definisi Operasional