Kuantitatif Pengolahan Data a.

Abdul Azis Arrazy, 2014 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran IPS Materi Perkembangan Teknologi Transportasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jumlah siswa x skor maksimum

G. Jadwal Penelitian

Jadwal pelaksanaan PTK direncanakan selama tiga bulan dengan rincian sebagaimana disajikan pada tabel 3.1: Tabel 3.1 Jadwal penelitian No Kegiatan April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Pembuatan Proposal 2. Revisi 3. Pelaksanaan Penelitian 4. Laporan Penelitian Abdul Azis Arrazy, 2014 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran IPS Materi Perkembangan Teknologi Transportasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini berkaitan dengan dua hal yang menjadi jawaban dari rumusan masalah, yaitu pelaksanaan penelitian dan peningkatan keaktifan siswa. Pelaksanaan pembelajaran IPS materi perkembangan teknologi transportasi dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsawdi kelas IV SDN Ciburial berlangsung dengan cukup baik dan efektif walaupun terdapat sedikit kesulitan dalam proses pelaksanaannya. Pada pelaksanaan pembelajaran ini siswa mulai mengerti makna dari materi yang disampaikan, siswa juga terlihat lebih aktif dan mulai terbiasa melaksanakan pembelajaran dengan diskusi kelompok, siswa terlihat berani untuk maju ke depan mengikuti intruksi yang diberikan oleh guru, kemudian siswa juga sudah mulai terbiasa untuk mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang tidak mereka mengerti. Tingkat keaktifan siswa pada mata pelajaran IPS materi perkembangan teknologi transportasi setelah menerapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw di kelas IV SDN Ciburial mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan persentase rata-rata keaktifan siswa yang telah mencapai ketuntasan minimal. Pada pra siklus persentase rata-rata keaktifan siswa sebesar 26,92, pada siklus I sebesar 58,66, dan pada siklus II sebesar 78,40. Selain itu jika dilihat dari pencapaian masing-masing indikator juga mengalami peningkatan dari setiap siklus nya. Maka dari hasil tersebut dapat peneliti simpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terbukti efektif dalam meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran IPS materi perkembangan teknologi transportasi.