Abdul Azis Arrazy, 2014 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Keaktifan
Siswa dalam Pembelajaran IPS Materi Perkembangan Teknologi Transportasi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
Melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran IPS materi perkembangan teknologi transportasi, siswa
akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik dan menyenangkan sehingga memungkinkan dirinya untuk menguasai
materi lebih, serta meningkatkan minat, keberanian dan rasa solidaritas siswa dalam mengungkapkan pendapat, ide, pertanyaan maupun saran.
b. Bagi Guru
Memberikan informasi
dan wawasan
mengenai cara
membelajarkan materi perkembangan teknologi transportasi dalam pembelajaran IPS dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw agar kualitas serta kinerja guru dalam mengajar dapat meningkat, dan secara bersamaan hasil belajar siswa pun akan
meningkat. c.
Bagi Pihak Lain yang Berkepentingan Memperoleh ilmu pengetahuan serta pengalaman baru mengenai
keterampilan belajar mengajar di sekolah, dansebagai bahan perbandingan untuk mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.
E. Fokus Penelitian
Dalam fokus penelitian ini terdapat dua variabel yaitu model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sebagai variabel bebas dan keaktifan
siswa sebagai variabel terikat. Untuk mengarahkan peneliti dalam pengambilan data maka diperlukan adanya batasan operasional dalam
penelitian, yang meliputi: 1. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw adalah model pembelajaran dimana siswa dengan kelompok yang berbeda-beda
menyusun “kelompok ahli” yang terdiri dari perwakilan “kelompok asal”
Abdul Azis Arrazy, 2014 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Keaktifan
Siswa dalam Pembelajaran IPS Materi Perkembangan Teknologi Transportasi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
untuk belajar danatau memecahkan masalah yang spesifik. Setelah “kelompok ahli” selesai melaksanakan tugas maka anggota “kelompok
ahli ” kembali ke kelompok asal untuk menerangkan hasil pekerjaan
mereka ke anggota kelompok asal. 2. Keaktifan
Keaktifan siswa dalam belajar merupakan segala kegiatan yang bersifat fisik maupun non fisik siswa dalam proses kegiatan belajar
mengajar, seperti memperhatikan visual activities, mendengarkan listening activities, mengungkapkan pendapat, berdiskusi, bertanya,
menganalisa dan memecahkan soal mental activities. Keaktifan siswa dapat dilihat dalam proses pembelajaran yang meliputi kegiatan: a turut
serta dalam melaksanakan tugas belajarnya; b terlibat dalam pemecahan masalah; c berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk
pemecahan masalah; d melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru; e kesempatan menggunakan atau menerapkan apa yang
diperoleh dalam menyelesaikan tugas atau persoalan yang dihadapinya. 3. Pembelajaran IPS Di Kelas IV Materi Perkembangan Teknologi
Pembelajaran IPS materi perkembangan teknologi transportasi di kelas IV semester 2 tahun ajaran 20132014 adalah pembelajaran yang
mempelajari tentang perkembangan teknologi transportasi darat, air dan udara yang terdapat pada Standar Kompetensi SK 2. Mengenal sumber
daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupatenkota dan provinsi Kompetensi Dasar KD 2.3. Mengenal
perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya.
F. Hipotesis Tindakan
Dalam penelitian ini diajukan hipotesis tindakan sebagai berikut: “Jika model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw diterapkan pada
pembelajaran IPS materi perkembangan teknologi transportasi, maka keaktifan siswa kelas IV SDN Ciburial akan meningkat.