= standar deviasi butiritem soal = corrected item
Nilai Jika
SPSS,
corrected item n = banyaknya
Setelah didapat harga koefisien validitas maka harga tersebut diinterpretasikan terhadap kriteria dengan menggunakan tolak ukur
mencari angka korelasi kebebasan sebesar N
bahwa r
xy
sama atau soal dapat dinyatakan valid. Sebaliknya jika r
pada r
tabel
maka soal tes tidak valid.
24
2. Reliabilitas Untuk mengetahui reliabilitas instrumen, peneliti akan melakukan uji
coba kepada siswa di luar sampel. Penulis menggunakan pengujian reliabilitas dengan rumus
reliabilitas dari soal tes yang berbentuk uraian.
23
Ibid, h. 38-39.
24
Ibid, h. 181.
= standar deviasi butiritem soal ke-i corrected item-total correlation coefficient.
akan dibandingkan dengan koefisien korelasi Jika
, maka instrumen valid. Pada SPSS,
corrected item-total correlation coefficient , maka
= banyaknya responden.
23
Setelah didapat harga koefisien validitas maka harga tersebut diinterpretasikan terhadap kriteria dengan menggunakan tolak ukur
mencari angka korelasi “r” product moment r
xy
. Dengan derajat kebebasan sebesar N – 2 pada taraf signifikasi Dengan
ketentuan sama atau lebih besar daripada r
tabel
maka hipotesis diterima atau soal dapat dinyatakan valid. Sebaliknya jika r
xy
maka soal tes dinyatakan
24
Untuk mengetahui reliabilitas instrumen, peneliti akan melakukan uji coba kepada siswa di luar sampel. Penulis menggunakan pengujian
reliabilitas dengan rumus Cronbach’s Alpha digunakan unt reliabilitas dari soal tes yang berbentuk uraian.
47
akan dibandingkan dengan koefisien korelasi tabel , maka instrumen valid. Pada output
, maka instrumen valid.
Setelah didapat harga koefisien validitas maka harga tersebut diinterpretasikan terhadap kriteria dengan menggunakan tolak ukur
. Dengan derajat Dengan
ketentuan maka hipotesis diterima
xy
lebih kecil dari
Untuk mengetahui reliabilitas instrumen, peneliti akan melakukan uji coba kepada siswa di luar sampel. Penulis menggunakan pengujian
digunakan untuk menguji
r
11
=[ ] [ 1-
Keterangan : r
11
= reliabilitas = banyaknya butir soal
= jumlah seluruh varians skor soal = varians
Nilai koefisien Jika
pemberian interpretasi terhadap koefisien reliabilitas tes pada umumnya
patokan sebagai berikut:
a. Apabila sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan telah memiliki reliabilitas yang tinggi
reliable. b. Apabila
sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan belum memiliki reliabilitas yang tinggi un-reliable.
Penelitian suatu instrumen dikatakan reliable jika r Berdasarkan
pendapat tersebut, tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes memiliki koefisien reliabilitas
25
Ibid, h. 39.
26
Ibid, h. 38.
27
Anas Sudijono,
]
= reliabilitas soal = banyaknya butir soal
= jumlah seluruh varians skor masing-masing = varians total.
25
Nilai koefisien alpa r akan dibandingkan dengan koefisien maka instrumen tersebut reliabel.
pemberian interpretasi terhadap koefisien reliabilitas tes pada umumnya
patokan sebagai berikut:
berarti tes kemampuan berpikir kritis sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan telah memiliki reliabilitas yang tinggi
berarti tes kemampuan berpikir kritis sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan belum memiliki reliabilitas yang tinggi
Penelitian suatu instrumen dikatakan reliable jika r
11
≥ 0,70.
pendapat tersebut, tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes memiliki koefisien reliabilitas ≥ 0,70.
Anas Sudijono, Op. Cit., h. 209.
48
koefisien korelasi = maka instrumen tersebut reliabel.
26
Dalam
interpretasi terhadap koefisien reliabilitas tes pada umumnya digunakan
berarti tes kemampuan berpikir kritis matematis yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan telah memiliki reliabilitas yang tinggi
berarti tes kemampuan berpikir kritis matematis yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan belum memiliki reliabilitas yang tinggi
≥ 0,70.
27
pendapat tersebut, tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes yang
3. Uji Tingkat Kesukaran Uji tingkat kesukaran soal adalah mengkaji soal