X .
Indeks Daya Pembeda
Berdasarkan hal tersebut, daya beda yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes yang memiliki daya beda 0,20 sampai dengan 0,70 dengan
kriteria baik. 5. Teknik Analisis Data
a. Uji Normalitas Pada penelitian ini untuk menguji kenormalitasan data digunakan Uji
Lilliefors. Uji normalitas dengan metode datanya tidak dalam distribusi frekuensi data tergolong. Pada metode
Lilliefors, setiap transformasi:
z
i
dengan = Keterangan
= skor responden =
Rata-rata = jumlah responden
33
Suharsimi Arikunto, 232.
X
i
X s
Tabel 3.6 Klasifikasi Daya Pembeda
33
Indeks Daya Pembeda Kriteria
0,70 D ≤ 1,00 Baik Sekali
0,40 D ≤ 0,70 Baik
0,20 D ≤ 0,40 Cukup
D ≤ 0,20 Jelek
Negatif Jelek Sekali
Berdasarkan hal tersebut, daya beda yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes yang memiliki daya beda 0,20 sampai dengan 0,70 dengan
Data Normalitas
Pada penelitian ini untuk menguji kenormalitasan data digunakan Uji . Uji normalitas dengan metode
Lilliefors digunakan apabila datanya tidak dalam distribusi frekuensi data tergolong. Pada metode
, setiap data X, diubah menjadi bilangan baku z transformasi:
dan
=
= jumlah responden
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2013, h.
51
Berdasarkan hal tersebut, daya beda yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes yang memiliki daya beda 0,20 sampai dengan 0,70 dengan
Pada penelitian ini untuk menguji kenormalitasan data digunakan Uji digunakan apabila
datanya tidak dalam distribusi frekuensi data tergolong. Pada metode data X, diubah menjadi bilangan baku z
i
dengan
, Jakarta: Bumi Aksara, 2013, h.
Statistik uji untuk metode ini adalah: L
Sz
i
| Dengan:
Fz
i
= PZ ≤ z S z
i
= proporsi cacah Z seluruh z Sebagai daerah kritis untuk uji ini
ialah: DK = {L | L L
sampel.
34
Dengan hipotesis: H
= data mengikuti sebaran H
1
= data tidak mengikuti sebaran normal Kesimpulan :
diterima.
35
Langkah
1 Mengurutkan 2 Menentukan frekuensi masing
3 Menentukan frekuensi 4 Menentukan nilai
5 Menentukan nilai 6 Menentukan SZi
7 Menentukan nilai 8 Menentukan nilai L
34
Budiyono, Op Cit.,
35
Novalia dan Muhamad Syazali,
Statistik uji untuk metode ini adalah: L = Maks |Fz
i
–
≤ z
i
; Z ~ N0,1 ; = proporsi cacah Z ≤ z
i
terhadap seluruh z Sebagai daerah kritis untuk uji ini
DK = {L | L L
α:n
dengan n adalah ukuran Dengan hipotesis:
= data mengikuti sebaran normal = data tidak mengikuti sebaran normal
: Jika maka
Langkah-langkah uji Liliefors:
Mengurutkan data Menentukan frekuensi masing-masing data
Menentukan frekuensi kumulatif Menentukan nilai Z
i
Menentukan nilai FZi, dengan menggunakan tabel z Menentukan SZi dengan
Menentukan nilai L
hitung
Menentukan nilai L
tabel
= L
α,n
p Cit., h.170. Novalia dan Muhamad Syazali, Op. Cit., h. 53.
52
9 Membandingkan L
b. Uji Homogenitas Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah variansi