VIVI MELIANA DEWI , 2013 PENGARUH IMPLEMENTASI CAPACITY BUILDING DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA
TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BALAI PELATIHAN MANAJERIAL PT. KERETA API INDONESIA PERSERO BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
terciptanya hubungan kerja yang harmonis antar pegawai, adanya supervisi, kondisi lingkungan kerja, kebijakan lembaga, dan proses administrasi.
E. Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono 2011 : 148 “Instrumen penelitian adalah suatu alat
yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.” Instrumen penelitian digunakan untuk melakukan pengukuran dengan
tujuan menghasilkan data yang akurat, maka setiap instrumen harus mempunyai skala. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Sugiyono 2011: 134
bahwa: “Dengan skala pengukuran ini, maka variabel yang diukur dengan instrumen tertentu dapat dinyatakan dalam bentuk angka, sehingga akan lebih
akurat, efisien dan komunikatif. ”
Penyusunan instrumen penelitian dari tiap-tiap variabel dituangkan ke dalam kisi-kisi sebagai berikut:
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian
NO. VARIABEL
INDIKATOR SUB INDIKATOR
NO. ITEM
1. Implementasi
Capacity Building X1
Milen 2001: 26
Level individu Membangun rasa kepemilikan
1-2 Mempraktikkan kerja sama yang
murni 3-7
Memiliki rekan kerja 8-13
Melatih proses berpikir dalam setiap fase pengembangan
14-18
Level organisasi Memahami konteks khusus mengenai
kapasitas dan pengembangan 19-21
Level sistem Memeriksa kapasitas dalam konteks
22-25
VIVI MELIANA DEWI , 2013 PENGARUH IMPLEMENTASI CAPACITY BUILDING DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA
TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BALAI PELATIHAN MANAJERIAL PT. KERETA API INDONESIA PERSERO BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
sistem dan manajemen strategik
2. Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia X2
Sedarmayanti 1999
SuasanaIklim Mengacu pada potensi untuk
dikembangkan 1-7
Potensidaya Menciptakan suasanaiklim yang baik
8-11 Meningkatkan taraf pendidikan agar
pegawai lebih berdaya 12-19
Memberdayakan Proses pemberdayaan perlu adanya
peraturan perundangan secara jelas 20-22
3. Motivasi Kerja
Pegawai Y Herzberg yang
diadaptasi oleh Nawawi
1997: 354 Faktor Sesuatu
yang Dapat Memotivasi
Motivator Dorongan untuk memperoleh prestasi
kerja achievement 1-2
Dorongan untuk memperoleh pengakuanpenghargaan
3-4 Dorongan untuk memperoleh tanggung
jawab 5-7
Dorongan untuk memperoleh kemajuan dan perkembangan dalam
bekerja khususnya promosi 8-9
Dorongan untuk tetap memperoleh pekerjaan itu sendiri
10-11
Kebutuhan Kesehatan
Lingkungan Kerja Hygiene
Factors Dorongan karena memperoleh
kompensasi 12-14
Dorongan karena hubungan kerja antar pegawai
15-18 Dorongan karena adanya supervisi
19-20 Dorongan karena kondisi lingkungan
kerja 21-22
Dorongan karena kebijakan lembaga 23-24
VIVI MELIANA DEWI , 2013 PENGARUH IMPLEMENTASI CAPACITY BUILDING DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA
TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BALAI PELATIHAN MANAJERIAL PT. KERETA API INDONESIA PERSERO BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Dorongan karena proses administrasi lembaga
25-26
Terdapat berbagai jenis skala yang dapat digunakan untuk penelitian sebagai acuan dalam pengukuran. Berdasarkan variabel yang diteliti,
penelitian ini menggunakan jenis skala likert. Menurut Sugiyono 2011: 134 menjelaskan bahwa “Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat
dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.”
Dalam menjawab pernyataan-pernyataan yang diajukan kepada responden, disusun dengan menggunakan skala likert pada tabel 3.3.
Tabel 3.3 Kriteria Alternatif Jawaban Skala Likert
Alternatif Jawaban Variabel X1 Bobot
Selalu SL 4
Sering SR 3
Jarang JR 2
Tidak Pernah TP 1
Alternatif Jawaban Variabel X2 Bobot
Sangat Setuju SS 4
Setuju S 3
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1
Alternatif Jawaban Variabel Y Bobot
Selalu SL 4
Sering SR 3
Jarang JR 2
Tidak Pernah TP 1
Sumber: penulis, 2013, modifikasi dari Sugiyono 2011: 135
VIVI MELIANA DEWI , 2013 PENGARUH IMPLEMENTASI CAPACITY BUILDING DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA
TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BALAI PELATIHAN MANAJERIAL PT. KERETA API INDONESIA PERSERO BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Adapun cara untuk mengisi instrumen dalam penelitian ini adalah dengan cara checklist
, dimana responden memberikan tanda checklist pada alternatif jawaban yang dipilih pada setiap item-item pernyataan.
Instrumen ini digunakan menjadi alat pengumpulan data penelitian dengan teknik angket, karena angket digunakan untuk mencari informasi yang
lengkap mengenai suatu masalah dari responden yang jumlahnya cukup banyak.
F. Proses Pengembangan Instrumen