VIVI MELIANA DEWI , 2013 PENGARUH IMPLEMENTASI CAPACITY BUILDING DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA
TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BALAI PELATIHAN MANAJERIAL PT. KERETA API INDONESIA PERSERO BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian
1. Lokasi
Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pelatihan Manajerial PT. Kereta Api Indonesia Persero Bandung yang beralamat di Jalan Laswi No. 23
Bandung. 2.
Populasi
“Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan” Moh. Nazir, 2005: 271. Sedangkan menurut
Sugiyono 2011: 117 bahwa populasi adalah “Wilayah generalisasi yang
terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. ”
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pegawai di Balai Pelatihan Manajerial PT. Kereta Api Indonesia Persero
Bandung yang berjumlah 30 orang. Seperti terlihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.1 Data Populasi penelitian
No Nama
Jumlah 1
Pegawai BPM 20
2 Pegawai Outsourcing BPM
10 Jumlah
30
3. Sampel
“Sampel adalah bagian dari populasi” Moh. Nazir, 2005: 271.
VIVI MELIANA DEWI , 2013 PENGARUH IMPLEMENTASI CAPACITY BUILDING DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA
TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BALAI PELATIHAN MANAJERIAL PT. KERETA API INDONESIA PERSERO BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Menurut Sugiyono 2011: 118 bahwa sampel adalah “Bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.”
Sampel dalam penelitian ini diharapkan dapat mewakili populasinya, hal ini dilakukan karena besarnya populasi yang harus diteliti dan keterbatasan
waktu dalam penelitian, namun demikian dengan teknik sampling yang digunakan hasilnya diharapkan dapat dipakai untuk menggeneralisasikan
populasinya.
Sugiyono 2011: 118 “teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel.” Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam
penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik sampling jenuh karena jumlah
populasi relatif kecil. “Sampel jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel‟ Sugiyono, 2011: 118.
Istilah lain dari sampling jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi
dijadikan sampel.
Berdasarkan pernyataan diatas, maka dalam penelitian ini peneliti menentukan jumlah sampel untuk penelitian ini adalah seluruh pegawai di
Balai Pelatihan Manajerial PT. Kereta Api Indonesia Persero Bandung yang
berjumlah 30 orang.
B. Desain Penelitian