VIVI MELIANA DEWI , 2013 PENGARUH IMPLEMENTASI CAPACITY BUILDING DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA
TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BALAI PELATIHAN MANAJERIAL PT. KERETA API INDONESIA PERSERO BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Adapun cara untuk mengisi instrumen dalam penelitian ini adalah dengan cara checklist
, dimana responden memberikan tanda checklist pada alternatif jawaban yang dipilih pada setiap item-item pernyataan.
Instrumen ini digunakan menjadi alat pengumpulan data penelitian dengan teknik angket, karena angket digunakan untuk mencari informasi yang
lengkap mengenai suatu masalah dari responden yang jumlahnya cukup banyak.
F. Proses Pengembangan Instrumen
Untuk memperoleh hasil penelitian yang baik maka perlu didukung data yang baik pula. Sedangkan baik tidaknya data tergantung dari baik
tidaknya instrumen penelitian. Instrumen yang baik harus memenuhi dua syarat penting yaitu valid dan reliabel.
Uji coba instrumen dilaksanakan di PPPPTK IPA Bandung dengan penentuan responden yang memiliki karakteristik yang sejenis dengan
responden sebenarnya, dalam hal ini peneliti mengujicobakan kuesioner ini kepada 11 pegawai di PPPPTK IPA Bandung.
1. Uji Validitas
Suatu instrumen disusun untuk mengumpulkan data yang diperlukan, sebab data merupakan alat pembuktian hipotesis. Oleh karena itu, suatu data
harus memiliki tingkat kebenaran yang tinggi sebab akan menentukan kualitas penelitian. Uji validitas diperlukan oleh peneliti guna mengukur tingkat
validitas dari instrumen. Sururi dan Suharto 2007: 51 berpendapat bahwa: Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-
tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas tinggi dan sebaliknya bila tingkat
validitasnya rendah maka instrumen tersebut kurang valid.
Bailey Silalahi, 2009: 244 mengemukakan validitas mengandung dua bagian: „1 bahwa instrumen pengukuran adalah mengukur secara aktual
konsep dalam pertanyaan, dan bukan beberapa konsep lain; dan 2 bahwa kon
sep dapat diukur secara akurat.‟ Oleh sebab itu, instrumen pengukur
VIVI MELIANA DEWI , 2013 PENGARUH IMPLEMENTASI CAPACITY BUILDING DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA
TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BALAI PELATIHAN MANAJERIAL PT. KERETA API INDONESIA PERSERO BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
dikatakan valid atau sahih apabila mengukur apa yang hendak diukur dan mampu mengungkap data tentang karakteristik gejala yang diteliti secara
tepat. Adapun rumus yang dipergunakan untuk pengujian validitas instrumen
ini adalah rumus yang ditetapkan oleh Pearson yang dkenal dengan korelasi Product Moment.
a. Menggunakan rumus Pearson Product Moment:
∑ ∑
∑ √ ∑
∑ ∑
∑
Akdon, 2008: 144 Keterangan:
= Koefisien korelasi = Jumlah responden
∑XY = Jumlah perkalian X dan Y
∑X = Jumlah skor tiap butir
∑Y = Jumlah skor total
∑X
2
= Jumlah skor-skor X yang dikuadratkan ∑Y
2
= Jumlah skor-skor Y yang dikuadratkan
b. Selanjutnya dihitung dengan Uji-t, dengan rumus sebagai berikut:
=
√ √
Akdon dan Sahlan, 2008: 144 Keterangan:
= Nilai = Koefisien korelasi hasil
= Jumlah responden c.
Langkah selanjutnya mencari
:
VIVI MELIANA DEWI , 2013 PENGARUH IMPLEMENTASI CAPACITY BUILDING DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA
TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BALAI PELATIHAN MANAJERIAL PT. KERETA API INDONESIA PERSERO BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Jika diketahui signifikansi untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n-2, 11
– 2 = 9 dengan uji satu pihak one tail lest maka diperoleh
= 1,833
d. Mengkonsultasikan
dengan :
Setelah diketahui nilai kemudian dibandingkan dengan nilai
Kesimpulannya jika maka butir soal dinyatakan
valid, sebaliknya jika maka butir soal dinyatakan tidak
valid.
Dari perhitungan hasil uji instrumen yang telah dilakukan, maka validitas setiap item diperoleh hasil sebagai berikut:
1 Uji validitas variabel X1Implementasi Capacity Building
Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment dalam pengolahan data variabel X1 mengenai Implementasi Capacity
Building adalah sebagai berikut: Tabel 3.4
Hasil Perhitungan Uji Validitas Variabel X1 Implementasi Capacity Building
No Keterangan
1 0,829
4,449 1,833
Valid 2
0,676 2,752
1,833 Valid
3 0,803
4,042 1,833
Valid 4
0,761 3,519
1,833 Valid
5 0,813
4,189 1,833
Valid 6
0,829 4,449
1,833 Valid
7 0,822
4,33 1,833
Valid 8
0,759 3,497
1,833 Valid
9 0,841
4,663 1,833
Valid 10
0,64 2,499
1,833 Valid
11 0,917
6,897 1,833
Valid 12
0,808 4,114
1,833 Valid
13 0,636
2,472 1,833
Valid
VIVI MELIANA DEWI , 2013 PENGARUH IMPLEMENTASI CAPACITY BUILDING DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA
TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BALAI PELATIHAN MANAJERIAL PT. KERETA API INDONESIA PERSERO BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
14 0,805
4,071 1,833
Valid 15
0,789 3,853
1,833 Valid
16 0,693
2,884 1,833
Valid 17
0,917 6,897
1,833 Valid
18 0,856
4,967 1,833
Valid 19
0,94 8,266
1,833 Valid
20 0,917
6,897 1,833
Valid 21
0,905 6,382
1,833 Valid
22 0,907
6,461 1,833
Valid 23
0,911 6,627
1,833 Valid
24 0,752
3,423 1,833
Valid 25
0,878 5,503
1,833 Valid
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 3.4, diperoleh seluruh item yang berjumlah 25 item dinyatakan valid untuk angket variabel X1
Implementasi Capacity Building karena dengan taraf
signifikan α = 0,05 maka seluruh item digunakan.
2 Uji validitas variabel X2 Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment dalam pengolahan data variabel X2 mengenai Pemberdayaan Sumber
Daya Manusia adalah sebagai berikut: Tabel 3.5
Hasil Perhitungan Uji Validitas Variabel X2 Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
No Keterangan
1 0,764
3,553 1,833
Valid 2
0,799 3,986
1,833 Valid
3 0,847
4,780 1,833
Valid 4
0,848 4,800
1,833 Valid
5 0,725
3,158 1,833
Valid 6
0,764 3,552
1,833 Valid
VIVI MELIANA DEWI , 2013 PENGARUH IMPLEMENTASI CAPACITY BUILDING DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA
TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BALAI PELATIHAN MANAJERIAL PT. KERETA API INDONESIA PERSERO BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
7 0,849
4,820 1,833
Valid 8
0,747 3,371
1,833 Valid
9 0,764
3,553 1,833
Valid 10
0,848 4,800
1,833 Valid
11 0,854
4,924 1,833
Valid 12
0,764 3,552
1,833 Valid
13 0,746
3,361 1,833
Valid 14
0,854 4,924
1,833 Valid
15 0,838
4,607 1,833
Valid 16
0,738 3,281
1,833 Valid
17 0,764
3,552 1,833
Valid 18
0,848 4,800
1,833 Valid
19 0,778
3,715 1,833
Valid 20
0,716 3,077
1,833 Valid
21 0,746
3,361 1,833
Valid 22
0,719 3,104
1,833 Valid
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 3.5, diperoleh seluruh item yang berjumlah 22 item dinyatakan valid untuk angket variabel X2
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia karena dengan taraf
signifikan α = 0,05 maka seluruh item digunakan.
3 Uji validitas variabel Y Motivasi Kerja Pegawai
Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment dalam pengolahan data variabel Y mengenai Motivasi Kerja Pegawai
adalah sebagai berikut: Tabel 3.6
Hasil Perhitungan Uji Validitas Variabel Y Motivasi Kerja Pegawai
No r hitung
t hitung t tabel
Keterangan
1 0,746
3,361 1,833
Valid 2
0,833 4,517
1,833 Valid
3 0,760
3,508 1,833
Valid 4
0,849 4,820
1,833 Valid
5 0,734
3,242 1,833
Valid
VIVI MELIANA DEWI , 2013 PENGARUH IMPLEMENTASI CAPACITY BUILDING DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA
TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BALAI PELATIHAN MANAJERIAL PT. KERETA API INDONESIA PERSERO BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
6 0,903
6,305 1,833
Valid 7
0,882 5,615
1,833 Valid
8 0,949
9,030 1,833
Valid 9
0,891 5,888
1,833 Valid
10 0,750
3,402 1,833
Valid 11
0,767 3,586
1,833 Valid
12 0,706
2,991 1,833
Valid 13
0,949 9,030
1,833 Valid
14 0,812
4,174 1,833
Valid 15
0,722 3,131
1,833 Valid
16 0,722
3,131 1,833
Valid 17
0,949 9,030
1,833 Valid
18 0,812
4,174 1,833
Valid 19
0,748 3,381
1,833 Valid
20 0,710
3,025 1,833
Valid 21
0,761 3,519
1,833 Valid
22 0,678
2,767 1,833
Valid 23
0,813 4,189
1,833 Valid
24 0,733
3,233 1,833
Valid 25
0,710 3,025
1,833 Valid
26 0,778
3,715 1,833
Valid Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 3.6, diperoleh seluruh item
yang berjumlah 26 item dinyatakan valid untuk angket variabel Y Motivasi Kerja Pegawai karena
dengan taraf signifikan α = 0,05 maka
seluruh item digunakan.
2. Uji Reliabilitas