commit to user
56 4.
Bila angka dw terletak antara 4 – du ≤ dw ≤ dL, berarti tidak ada
kesimpulan. 5.
Bila angka dw 4 – dL, berarti ada auto korelasi negatif.
2. Uji t - test
Uji t – tes ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.
Jika nilai signifikan α 0,05 maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen dengan
variabel dependen secara individu. Sebaliknya jika nilai signifikan α
0,05 maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan Santosa, 2000: 168.
Sedangkan untuk perhitungan nilai t adalah :
b Sb
b Beta
t =
Keterangan : Beta b
: Kemiringan β Sbb
: Kesalahan
baku β 3.
Uji F - test
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen secara bersama-sama
terhadap variabel dependen. Apabila nilai signifikan 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti variabel independen secara
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen,
commit to user
57 dan apabila nilai signifikan 0,05 maka Ho diterima dan Ha
ditolak yang berarti variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Santosa, 2000:
169. Sedangkan perhitungan nilai F adalah :
2 2
1 1
R m
m N
R F
reg
− −
− =
Dimana : F
reg
= harga F garis regresi N
= cacah kasus M
= cacah prediktor R
= koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor- prediktor
4. Uji R
2
Koefisien Determinan
Uji Koefisien Determinasi R
2
ketepatan pikiran dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan pengaruh
dari semua variabel bebas dalam menjelaskan variasi perubahan variabel dependen. Hal ini ditunjukkan oleh besarnya koefisien
determinan R
2
yang besarnya antara 0 sampai 1 atau 1
2
≤ ≤ R
. Jika R
2
mendekati 1, berarti bahwa variabel bebas sangat mampu menjelaskan variasi variabel dependen dengan baik sehingga model
yang digunakan dapat dikatakan baik. Sedangkan bila nilai R
2
commit to user
58 mendekati 0, berarti bahwa variabel bebas sama sekali tidak
mampu menjelaskan variasi perubahan variabel terkait maka model yang digunakan semakin kurang baik atau tepat. Supranto,
1994:288. Rumusan Koefisien Determinan R
2
, yaitu :
∑ ∑
− =
2 2
2
1 yi
ei R
Dimana : R
2
= koefisien determinan Ei
2
= nilai kuadrat regresi Yi
2
= nilai kuadrat variabel residual
5. Uji Path Analysis Analisis Jalur