Pengukuran Variabel METODE PENELITIAN

commit to user 51 waktu, mampu bekerja keras, menghasilkan pekerjaan standar tinggi serta mampu menggunakan waktu kerja dengan baik Casimir, 2006

E. Pengukuran Variabel

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Likert . Skala Likert merupakan metode yang mengukur sikap dengan menyatakan setuju atau ketidaksetujuannya terhadap subjek, objek, atau kejadian tertentu. Indriantoro dan Supomo, 1999: 104. Skala Likert menggunakan lima angka penilaian, yaitu 1 sangat tidak setuju, 2 tidak setuju, 3 netral, 4 setuju, 5 sangat setuju. Variabel kepemimpinan transformasional diukur dengan menggunakan 9 item pertanyaan yang dikembangkan oleh Podsakof 1990 yang mencakup dimensi karisma, pemberi inspirasi, rangsangan intelektual dan pertimbangan pribadi. Kuesioner tentang kepercayaan terhadap pemimpin diambil dari 5 item pertanyaan yang dikembangkan oleh Podsakoff dalam Casimir, 2006. Kuesioner ini bermaksud untuk mengukur sejauh mana tingkat kepercayaan karyawan PDAM Surakarta terhadap atasan mereka. Kuesioner yang digunakan peneliti untuk mengukur kinerja individu diambil dari 4 item pertanyaan yang dikembangkan oleh Casimir 2007. commit to user 52 Untuk menguji instrumen yang digunakan, maka dilakukan Uji Validitas dan Uji Reliabilitas. 1. Uji Validitas Suatu instrumen dikatakan valid apabila dapat mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak meyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Pengujian valid tidaknya daftar pertanyaan yang diajukan adalah dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis CFA. Tinggi rendahnya validitas suatu angket dengan melihat factor loading dengan bantuan program komputer SPSS 11.5. for windows. Factor loading adalah korelasi item-item pertanyaan dengan konstruk yang diukurnya. Menurut Hair et al 1998 , factor loading lebih besar = 0,30 dianggap memenuhi level minimal, sangat disarankan besarnya factor loading adalah = 0,40, jika factor loading suatu item pertanyaan mencapai = 0,50 atau lebih besar maka item tersebut sangat penting dalam mengintepretasikan konstruk yang diukurnya. Berdasarkan pedoman tersebut, peneliti menetapkan nilai factor loading yang signifikan adalah lebih dari = 0,50. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan dan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan alat ukur yang sama Sekaran, 2000 . commit to user 53 Hasil tersebut menunjukkan seberapa jauh alat ukur dapat diandalkan. Untuk mengukur reliabilitas alat pengukuran, teknik yang digunakan adalah Alpha Cronbach. Indikator pengukuran reliabilitas menurut Sekaran 2000 yang membagi tingkat reliabilitas dengan kriteria sebagai berikut : Jika alpha atau r hitung : 1. 0,8 – 1,0 = Realibilitas baik 2. 0,6 – 0,799 = Reliabilitas diterima 3. Kurang dari 0,6 = Reliabilitas kurang baik

F. Metode Pengujian Hipotesis 1.

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PDAM Kabupaten Brebes)

2 17 129

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Batik Brotoseno Sragen.

0 5 11

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PDAM SRAGEN Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pada PDAM Sragen.

1 5 11

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PDAM SRAGEN Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pada PDAM Sragen.

0 4 14

PENDAHULUAN Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Pada PDAM Sragen.

0 6 8

Analisis Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening pada Analisis Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja sebagai Variabel Interven

0 2 22

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN Analisis Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening pada PT. PLN APJ di Surakarta.

0 3 19

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL PADA KREATIVITAS KARYAWAN DENGAN IKLIM INOVATIF DAN IDENTIFIKASI PEMIMPIN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi pada Karyawan Perusahaan Roda Jati di Karanganyar).

0 0 14

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL PADA ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEPERCAYAAN PADA PEMIMPIN SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI (Studi pada Rumah Sakit Islam Siti Aisyah Madiun).

0 0 7

abstrak studi pada pegawai di KPPN Surakarta BAB 0

0 0 4