commit to user
62 Sebelum dikeluarkannya Perda tersebut, terlebih dahulu telah
dikeluarkannya Surat Keputusan Walikota Kepala Daerah Tingkat II Surakarta, sambil menunggu penetapan peraturan daerah. Surat keputusan ini dikeluarkan
pada tanggal 16 Februari 1976 dan mulai berlaku pada tanggal ditetapkannya. Langkah tersebut sekaligus merupakan ketaatan atas Surat Menteri Dalam Negeri
tanggal 31 Juli 1973 No. EKBANG B311 dan tanggal 11 Juli 1974 No. EKBANG B343 yang pada pokoknya mengharapkan dengan segera
pembentukan Daerah Air Minum.
2. Landasan Hukum
Landasan hukum yang penting dalam peningkatan status dari Seksi air minum pada Dinas penghasilan daerah kotamadya daerah tingkat II
Surakarta menjadi salah satu Perusahaan daerah adalah sebagai berikut : a. Surat Menteri Dalam Negeri tanggal 11 Juli 1974 nomor : Ekbang 13 2
43 tentang PDAM yang ditujukan kepada semua Gubernur kepala daerah di seluruh Indonesia yang berisi tentang penegasan-penegasan tentang :
1. Perlunya segera melaksanakan pembentukan PDAM. 2. Pemberian wewenang pembentukan perusahaan daerah sesuai dengan
Ketentuan UU No.5 Th 1962 sesuai dengan kebijakan yang ada. 3. Diharapkan dalam proses pembentukan PDAM dapat dilaksanakan
dalam waktu
singkat. b. Instruksi Mendagri No. 26 tahun 1975 tanggal 3 November 1975 berisi
agar segera menetapkan dan menyatukan pendirian perusahaan daerah. c. Surat Keputusan Walikota madya kepala daerah tingkat II Surakarta
tanggal 16 Februari 1975 nomor 23 Kep 13.4 1976 tentang pendirian
commit to user
63 PDAM kota madya daerah tingkat II Surakarta.
d. Perda No 3 tahun 1977 dikeluarkan tanggal 21 Mei 1977 tentang pendirian PDAM kota madya daerah tingkat II Surakarta.
e. Keputusan Walikota madya kepala daerah tingkat II Surakarta No: 061.1 247 1 1982 tanggal 30 Desember 1982 tentang susunan organisasi dan
tata kerja PDAM kota madya daerah tingkat II Surakarta. f. Surat Keputusan Walikota madya kepala daerah tingkat II Surakarta No:
821.2 tanggal 17 Desember 1985 tentang pengangkatan direksi PDAM kota madya daerah tingkat II Surakarta.
3. Tugas, Fungsi, Visi, Misi, dan Motto
PDAM Kota Surakarta mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengelolaan air minum untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang
mencakup aspek sosial, kesehatan dan pelayanan umum, sedangkan fungsinya adalah sebagai berikut :
a. Pelayanan umum
b. Menyelenggarakan pemanfaatan umum c. Memupuk
pendapatan Pelayanan air minum kepada masyarakat dan pemakaian air minum
lainnya, dilakukan dengan cara : a. Melalui sambungan langsung ke rumah-rumah
b. Melalui sarana kran umum c. Melalui sarana terminal air dan truk tangki untuk alokasi yang belum
terjangkau oleh jaringan pipa distribusi
commit to user
64 Dalam rangka pelayanan air minum bagi masyarakat berpenghasilan
rendah dan tidak tetap, PDAM menyediakan fasilitas Hydrant umum dengan tujuan :
a. Mencukupi kebutuhan pokok masyarakat akan air minum dengan harga murah
b. Pemerataan dan kemudahan pemenuhan kebutuhan akan air minum yang memenuhi syarat kesehatan
Visi, Misi dan Motto dari PDAM Surakarta adalah :
a. Visi PDAM Surakarta adalah : menjadi salah satu PDAM terbaik di bidang pelayanan air minum dan air limbah melalui pengelolaan yang
berwawasan lingkungan.
b. Misi PDAM Surakarta adalah : 1. Memberikan layanan air minum dan air limbah kepada masyarakat
secara berkesinambungan dengan mengutamakan kepuasan pelanggan 2. Meningkatkan kontribusi perusahaan pada Pendapatan Asli Daerah
PAD. 3. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia.
c. Motto PDAM Surakarta adalah : ” Bersama kami memulihkan alam ” adalah perwujudan dan keinginan PDAM kota Surakarta untuk mengelola
dan melestarikan alam secara baik dan benar. Sedangkan ” Taqwa Ilmu Karya dan Pengabdian ” merupakan pedoman dalam peningkatan sdm
sesuai dengan tujuan perusahaan dalam aspek organisasi yang kaya fungsi dan mampu melayani perubahan sifat masyarakat.
4. Struktur Organisasi