Pengetahuan Tentang Akibat Dari Kerusakan Gigi dan Mulut Pengetahuan Tentang Memeriksa Diri Secara Rutin ke Sarana

setempat. Selain itu, periksa gigi hanya dilakukan apabila gigi mereka sakit atau rusak. Sedangkan sebanyak 42 siswa atau 37,17 menyatakan mengetahui bahwa pentingnya periksa gigi yang harus dilakukan 6 bulan sekali. Hal itu ditunjang dengan kesadaran siswa SD untuk meningkatkan taraf kesehatan gigi serta mencegah penyakit gigi, juga mulai memeriksa diri secara rutin ke sarana pelayanan medis kesehatan gigi.

4.2.3.12 Pengetahuan Tentang Akibat Dari Kerusakan Gigi dan Mulut

Berdasarkan pertanyaan yang diajukan kepada responden tentang akibat dari kerusakan gigi dan mulut, maka diperoleh frekuensi jawaban sebagai berikut : Tabel 4.18 Pengetahuan Tentang Akibat Dari Kerusakan Gigi dan Mulut n = 113 No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1. Tahu 16 14,16 2. Tidak Tahu 97 85,84 Jumlah 113 100 Sumber : Kuesioner no. 19 Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa sebanyak 97 siswa atau 85,84 menyatakan tidak mengetahui akibat dari kerusakan gigi dan mulut. Hal ini karena mereka tidak mendapati dalam iklan pasta gigi pepsodent versi “Periksa Gigi” tulisan atau kata-kata yang 64 diucapkan oleh model. Sedangkan sebanyak 16 siswa atau sebanyak 14.16 menyatakan mengetahui Akibat Dari Kerusakan Gigi dan Mulut. Hal ini karena responden telah memiliki pengetahuan yang lebih tentang pasta gigi Pepsodent. Responden menyatakan pernah mengetahui dari kampanye kesehatan gigi yang dilaksanakan di sekolah, maka itu dengan periksa gigi secara rutin maka berguna untuk mencegah terjadinya gigi berlubang serta mengurangi kerusakan gigi dan mulut.

4.2.3.13 Pengetahuan Tentang Memeriksa Diri Secara Rutin ke Sarana

Pelayanan Medis Kesehatan Gigi Berdasarkan pertanyaan yang diajukan kepada responden tentang memeriksa diri secara rutin ke sarana pelayanan medis kesehatan gigi, maka diperoleh frekuensi jawaban sebagai berikut : Tabel 4.19 Pengetahuan Tentang memeriksa diri secara rutin ke sarana pelayanan medis kesehatan gigi n = 113 No. Jawaban Responden Frekuensi Persentase 1. Tahu 47 41,6 2. Tidak Tahu 66 58,4 Jumlah 113 100 Sumber : Kuesioner no. 20 65 Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa sebanyak 66 siswa atau 58,4 menyatakan tidak mengetahui tentang memeriksa diri secara rutin ke sarana pelayanan medis kesehatan gigi. Hal tersebut dikarenakan dalam tayangan iklan pasta gigi Pepsodent kurang menampilkan tulisan dan juga penyataan yang mengatakan bahwa iklan pasta gigi Pepsodent tersebut mengadakan periksa gigi gratis di fakultas-fakultas kedokteran di 13 kota. Sedangkan 47 siswa atau 41,6 menyatakan mengetahui tempat atau lokasi pelaksanaan periksa gigi gratis yang dipersembahkan oleh Pepsodent yaitu di fakultas-fakultas kedokteran di 13 kota antaranya di kota Surabaya. Hal tersebut juga karena responden menangkap tujuan dari iklan tersebut adalah untuk kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak sejak dini dan terdapatnya logo FDI World Dental Federation dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia PDGI sehingga mereka menganggap bahwa iklan tersebut merupakan salah satu kegiatan kampanye kesehatan yang dilakukan oleh Pepsodent untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut sejak dini.

4.3 Tingkat Pengetahuan Siswa SD Di Surbaya Tentang Iklan Pasta Gigi

Pepsodent Versi “Periksa Gigi” Berdasarkan hasil penyebaran kuisioner kepada 100 responden, maka diperoleh tingkat pengetahuan siswa SD tentang iklan pasta gigi 66

Dokumen yang terkait

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA SURABAYA TENTANG ISI PESAN IKLAN BKKBN (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Remaja Surabaya Tentang Isi pesan Iklan BKKBN Di Televisi Versi “Shiren Sungkar Dan Teuku Wisnu).

0 0 87

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SDN PEPELEGI I DAN II SIDOARJO TENTANG IKLAN PASTA GIGI PEPSODENT VERSI “sikat gigi pagi & malam” ( Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Siswa SDN Pepelegi I dan II Sidoarjo Tentang Iklan Pasta Gigi Pepsodent Versi “sikat gigi pa

0 0 79

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG ISI PESAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT VERSI SME TOWER (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Tentang Isi Pesan Iklan Layanan Masyarakat Versi SME Tower di Televisi).

1 3 82

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG ISI PESAN IKLAN DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Tentang Isi Pesan Iklan Ades Versi “Langkah Kecil Memberikan Perubahan” di Televisi).

0 1 77

Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Isi Pesan Iklan Layanan Masyarakat di Televisi (Studi Deskriptif Kuantitatif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya tentang Isi Pesan Iklan Jasa Raharja Versi ”Jaja Miharja” di Televisi).

0 4 91

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SD DI SIDOARJO TENTANG IKLAN PASTA GIGI PEPSODENT VERSI “LITTLE MONSTER” ( Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Siswa SD Di Sidoarjo Tentang Iklan Pasta Gigi Pepsodent Versi “Little Monster” Di Televisi ).

0 32 81

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SD DI SURABAYA TENTANG ISI PESAN IKLAN PASTA GIGI PEPSODENTVERSI “PERIKSA GIGI” DI MEDIA TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Siswa SD di Surabaya Tentang Isi Pesan Iklan PastaGigi Pepsodent versi ”Periksa Gigi” di medi

0 0 13

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SD DI SIDOARJO TENTANG IKLAN PASTA GIGI PEPSODENT VERSI “LITTLE MONSTER” ( Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Siswa SD Di Sidoarjo Tentang Iklan Pasta Gigi Pepsodent Versi “Little Monster” Di Televisi )

0 0 21

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG ISI PESAN IKLAN DI TELEVISI (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Tentang Isi Pesan Iklan Ades Versi “Langkah Kecil Memberikan Perubahan” di Televisi)

0 0 19

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA SDN PEPELEGI I DAN II SIDOARJO TENTANG IKLAN PASTA GIGI PEPSODENT VERSI “sikat gigi pagi & malam” ( Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Siswa SDN Pepelegi I dan II Sidoarjo Tentang Iklan Pasta Gigi Pepsodent Versi “sikat gigi pa

0 0 21