Berdasarkan pertanyaan yang diajukan kepada responden tentang maksud slogan iklan pasta gigi Pepsodent versi “Periksa Gigi”, maka
diperoleh frekuensi jawaban sebagai berikut :
Tabel.4.15 Pengetahuan Tentang Maksud Slogan Iklan Pasta Gigi Pepsodent Versi
“Periksa Gigi” n = 113
No. Jawaban Responden
Frekuensi Persentase
1. Tahu 88
77,9 2. Tidak
Tahu 25
22.1 Jumlah
113 100
Sumber : Kuesioner no. 16 Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa sebanyak 88 siswa
atau 77,9 menyatakan mengetahui tentang maksud slogan iklan pasta gigi Pepsodent versi “Periksa Gigi”. Hal ini terjadi karena responden
memperhatikan pada bagian mana slogan tersebut ditampilkan. Bahkan mereka mengetahui slogan iklan pasta gigi Pepsodent versi “Periksa
Gigi”. Sedangkan sebanyak 25 siswa atau 22,1 menyatakan tidak mengetahui maksud slogan iklan pasta gigi Pepsodent versi “Periksa
Gigi” yakni “
AYO PERIKSA GIGI SEKARANG
”
4.2.3.10 Pengetahuan Tentang Sejak Kapan Seseorang Harus Melakukan Periksa Gigi Secara Rutin
61
Berdasarkan pertanyaan yang diajukan kepada responden bahwa sejak kapan seseorang harus melakukan periksa gigi secara rutin , maka
diperoleh frekuensi jawaban sebagai berikut :
Tabel 4.16 Pengetahuan Tentang Sejak Kapan Seseorang Harus Melakukan Periksa
Gigi Secara Rutin n = 113
No. Jawaban Responden
Frekuensi Persentase
1. Tahu 11
9,73 2. Tidak
Tahu 102
90,27 Jumlah
113 100
Sumber : Kuesioner no. 17 Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa sebanyak 102 siswa
atau sebanyak 90,27 menyatakan tidak mengetahui bahwa sejak kapan seseorang harus melakukan periksa gigi Mayoritas responden
menyatakan, periksa gigi hanya dilakukan apabila gigi mereka sakit atau rusak. Sedangkan sebanyak 11 siswa atau 9,73 menyatakan
mengetahui bahwa sejak kapan seseorang harus melakukan periksa gigi. Pengetahuan ini mereka peroleh dari penyuluhan yang pernah dilakukan
sebelumnya dari PusKesMas setempat. Hal ini karena responden telah mengatahui bahwa pada umur 5 tahun anak-anak harus memeriksakan
gigi Selain itu dalam iklan pasta gigi Pepsodent versi “Periksa Gigi” ini, model juga mengatakan bahwa Sempurnakan kebiasaan menyikat gigi
62
pagi dan malam dengan pergi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali agar mencegah kerusakan gigi hanya . secara teratur tidak hanya menyikat
gigi secara teratur
4.2.3.11 Pengetahuan Tentang Pentingnya Periksa Gigi Yang Harus
Dilakukan 6 Bulan Sekali
Berdasarkan pertanyaan yang diajukan kepada responden bahwa
pentingnya periksa gigi yang harus dilakukan 6 bulan sekali , maka
diperoleh frekuensi jawaban sebagai berikut : Tabel 4.17
Pengetahuan Tentang Pentingnya Periksa Gigi Yang Harus Dilakukan
6 Bulan Sekali
n = 113 No.
Jawaban Responden Frekuensi
Persentase 1. Tahu
42 37,17
2. Tidak Tahu
71 62,83
Jumlah 113
100 Sumber : Kuesioner no. 18
Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa sebanyak 71 siswa atau sebanyak 62,83 menyatakan tidak mengetahui bahwa
pentingnya periksa gigi yang harus dilakukan 6 bulan sekali. Mayoritas responden menyatakan, mereka hanya periksa gigi apa bila ada
pemeriksaan gratis dari dinas kesehatan Surabaya yaitu PusKesMas
63
setempat. Selain itu, periksa gigi hanya dilakukan apabila gigi mereka sakit atau rusak. Sedangkan sebanyak 42 siswa atau 37,17
menyatakan mengetahui bahwa pentingnya periksa gigi yang harus dilakukan 6 bulan sekali. Hal itu ditunjang dengan kesadaran siswa SD
untuk meningkatkan taraf kesehatan gigi serta mencegah penyakit gigi, juga mulai memeriksa diri secara rutin ke sarana pelayanan medis
kesehatan gigi.
4.2.3.12 Pengetahuan Tentang Akibat Dari Kerusakan Gigi dan Mulut