b. Getaran
Getaran dengan frekuensi tinggi akan menyebabkan kontraksi otot bertambah. Kontraksi statis ini menyebabkan peredaran darah tidak lancar,
penimbunan asam laktat meningkat, dan akhirnya timbul rasa nyeri otot Tarwaka dkk, 2004:119.
2.3.3 Tanda dan Gejala
Pasien biasanya mengeluh nyeri punggung akut maupun nyeri punggung kronis berlangsung lebih dari enam bulan tanpa perbaikan dan kelemahan. Pada
pemeriksaan fisik dapat ditemukan adanya spasme otot paravertebralis peningkatan tonus otot tulang postural belakang yang berlebihan disertai
hilangnya lengkungan lordotik lumbal yang normal dan mungkin ada deformitas tulang belakang. Bila pasien diperiksa dalam keadaan tengkurap, otot spinal akan
relaksasi dan deformitas yang diakibatkan oleh spasme akan menghilang Smeltzer Bare, 2005.
Bila pasien menderita radikulopati gangguan serabut saraf atau nyeri punggung kronik, diperlukan pemeriksaan diagnostik multipel. Kadang-kadang
dasar organik nyeri punggung tak dapat ditemukan. Kecemasan dan stress dapat membangkitkan spasme otot dan nyeri. Nyeri punggung bawah bisa merupakan
manifestasi depresi atau konflik mental atau reaksi terhadap stressor lingkungan dan kehidupan Smeltzer Bare, 2005.
Menurut Tholib 2010, tanda dan gejala klinis dari NPB adalah sebagai berikut.
1 Nyeri
Nyeri didefinisikan sebagai perasaan tidak menyenangkan dan merupakan pengalaman emosional yang berhubungan dengan kerusakan jaringan aktual
maupun potensial atau dideskripsikan sebagai istilah adanya kerusakan jaringan. Nyeri pada NPB dirasakan akan bertambah saat melakukan
aktivitas dan rasa kaku pada punggung bawah. 2
Spasme Otot Pada pemeriksaan ditemukan kelainan yang ringan berupa spasme ringan
pada otot-otot punggung bawah dan otot-otot perut serta gangguan pergerakan tulang belakang. Spasme otot biasanya mengenai m. erector
spine dan pada m. quadratus lumborum 3
Kelemahan Otot Kekuatan otot-otot punggung menjadi menurun tergantung daerah nyeri dan
dikarenakan adanya nyeri yang membatasi terjadinya gerakan yang akan dilakukan pasien, sehingga terjadi kecenderungan kelematan otot karena
pasien enggan bergerak. Biasanya otot-otot yang mengalami kelemahan adalah m. quadratus lumborum.
4 Ganggung Fungsional
Terganggunya seseorang dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Pengukuran kemampuan fungsional bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
kemungkinan terganggunya pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
2.3.4 Klasifikasi NPB