1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Praktis
a. Bagi Masyarakat
Memberikan pengetahuan mengenai cara penanganan NPB yang dapat dilakukan di rumah secara mandiri guna mencegah penurunan produktivitas
kerja pada pekerja khususnya pengrajin ukiran. b.
Bagi Rumah Sakit Penelitian ini dapat digunakan bagi rumah sakit dalam memberikan pelayanan
kesehatan untuk mengembangkan program latihan Fleksi William bagi pasien nyeri punggung bawah serta dapat digunakan untuk menyusun SOP tentang
pelaksanaan latihan Fleksi William pada pasien NPB. c.
Bagi Praktisi Keperawatan Menjadi bahan pertimbangan dalam memilih modalitas terapi fisik yang
bermanfaat bagi pemulihan aktivitas pasien dengan NPB.
1.4.2 Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengembangkan ilmu keperawatan
medikal bedah khususnya dalam perawatan NPB. b.
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai data dasar untuk melaksanakan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan latihan Fleksi William terhadap
skala NPB pada pekerja.
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengrajin Ukiran
2.1.1 Definisi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI pengrajin adalah seseorang yang pekerjaannya atau profesinya membuat barang kerajinan Departemen
Pendidikan Nasional, 2005. Sedangkan pengrajin ukiran merupakan orang yang pekerjaan sehari-harinya menghasilkan barang-barang ukiran atau hiasan artistik
Radiawan, 2009.
2.1.2 Posisi dan Pola Kerja
Sikap tubuh dalam beraktivitas merupakan sikap tubuh dalam keadaan pasif tanpa melakukan aktivitas atau pekerjaan. Sikap-sikap tubuh yang
diaplikasikan pada pekerjaan disebut sikap kerja. Contoh sikap kerja yaitu sikap berdiri, berbaring, jongkok, dan duduk. Radiawan, 2009.
Sikap seseorang dipengaruhi oleh empat faktor yaitu Radiawan, 2009: a.
Fisik, umur, jenis kelamin, ukuran antropometri, berat badan, kesegaran jasmani, kemampuan gerakan sendi sistem musculoskeletal, tajam
penglihatan, masalah kegemukan, riwayat penyakit. b.
Jenis keperluan tugas, pekerjaan memerlukan ketelitian, kekuatan tangan, ukuran tempat duduk, giliran tugas, waktu istirahat dan lain-lain.
c. Desain tempat kerja, seperti ukuran tempat duduk, ketinggian landasan
kerja, kondisi bidang pekerjaan, dan faktor-faktor lingkungan.