Kesalahan Konstruksi Sintaksis Pada Tataran Struktur Kalimat
Keempat kalimat tersebut tidak memilki subjek yang jelas. Kalimat-kalimat tersebut hanya menyebutkan predikat, objek, dan keterangan tanpa menyebutkan subjek
sebagai pokok pembicaraan atau bahasannya, sehingga membuat makna kalimat menjadi rancu. Kalimat 17a dan 19a menggunakan preposisi dengan dan dari
yang mengaburkan subjek dalam kalimat aktif, sehingga untuk memperbaikinya dengan mempasifkan kalimat atau menghilangkan preposisi tersebut. Perbaikan keempat
kalimat tersebut adalah sebagai berikut. 16b Di dalam kelas, ia populer sebagai anak yang usil atau jahil kepada teman-
temannya. 17b Ekstrakurikuler menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta
didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka. 18b Sekolahku mempunyai banyak fasilitas seperti lab ipa, lab bahasa,
perpustakaan, green house, ruang multimedia, aula, parking lot, dan ruang fitness.
19b Dari kejauhan pula terlihat seorang petani yang sedang membajak sawahnya yang belum ditanami tumbuhan, dan ada juga petani yang sedang mencari
rumput untuk makan binatang peliharaannya seperti kambing, sapi, dan kerbau.
3 Kalimat Tidak Lengkap Kalimat Buntung
Kalimat tidak lengkap merupakan kalimat yang tidak memiliki subjek atau predikat. Kalimat buntung dapat merupakan kalimat yang dipenggal dan masih
berhubungan dengan kalimat lain. Dalam landasan teori dijelaskan bahwa kalimat tunggal yang diawali konjungsi tidak dapat dikategorikan sebagai kalimat. Akan tetapi,
dapat menjadi kalimat apabila merupakan anak kalimat yang mendahului induk kalimat. Perhatikan data kalimat berikut ini.
20a Untuk sang surya menyapaku dengan malu-malu untuk menampakkan
cahayanya. 34K3P1 21a
Saat sang gadis keluar untuk mencari obat yang dapat menyembukan wajahnya, banyak orang-orang di desa yang menjauhinya. Karena tidak ingin
tertular penyakit sang gadis itu. 50K12P6 22a
Tiba-tiba saja ia susah bernapas. Seperti mendekati ajal. 81K12P3 23a
Ternyata dia teman SD Tiffani. Bernama Reza. 81K7P1 Kalimat 20a memilki pola kalimat yang kurang tepat karena didahului
preposisi yang mengaburkan subjek. Akan tetapi, Ketiga kalimat lainnya merupakan kalimat buntung karena dipaksa menjadi kalimat tunggal tanpa adanya induk kalimat
dan tanpa keterangan subjek atau predikat yang jelas. Kata bercetak miring pada kalimat 21a, 22a, dan 23a merupakan anak kalimat yang masih berhubungan dengan
kalimat sebelumnya. Perbaikan keempat kalimat tersebut adalah sebagai berikut. 20b Sang surya menyapaku dengan malu-malu untuk menampakkan cahayanya.
21b Saat sang gadis keluar untuk mencari obat yang dapat menyembukan wajahnya, banyak orang-orang di desa yang menjauhinya karena tidak ingin
tertular penyakit sang gadis itu. 22b Tiba-tiba saja ia susah bernapas, seperti mendekati ajal.
23b Ternyata dia teman SD Tiffani yang bernama Reza.
4 Penggunaan Konjungsi yang Tidak Tepat
Kesalahan sintaksis ini, merupakan kesalahan struktur kalimat terbanyak dalam karangan siswa kelas X SMK Negeri 1 Depok. Hal ini dikarenakan beberapa konjungsi
berikut ini berada pada posisi yang salah pada sebuah kalimat. Perhatikan data kalimat berikut ini.
24a Dan kami memilih bus pariwisata agar dapat menampung kami semua.
1K6P1 25a
Dan ketika aku baru pulang sekolah dia sudah menungguku di depan pintu dan segera berlari ke arahku. 8K6P2
26a Walaupun tanaman lidah buaya sederhana, tetapi begitu banyak manfaat yang
bisa kita manfaatkan. 76K4P2 27a
Padahal baru saja Arif menyatakan cintanya pada Tiffani. Tapi kedatangan Reza membuat semuanya kacau. 81K11P1
Keempat kalimat tersebut menempatkan konjungsi pada posisi yang tidak tepat, sehingga membuat kalimat tersebut tidak efektif. Konjungsi dan pada kalimat 24a
dan 25a termasuk konjungtor koordinatif, seharusnya menghubungkan klausa serta kata bukan penghubung kalimat. Kalimat 26a menggunakan konjungsi yang
berlebihan, akan lebih efektif apabila menggunakan salah satu saja konjungsi pada kalimat tersebut. Kalimat 27a seharusnya menggunakan konjungtor korelatif akan
tetapi sebagai penghubung dengan kalimat sebelumnya. Perbaikan keempat kalimat tersebut adalah sebagai berikut.
24b Kami memilih bus pariwisata, agar dapat menampung kami semua.
25b Ketika aku baru pulang sekolah, dia sudah menungguku di depan pintu dan segera berlari ke arahku.
26b Walaupun tanaman lidah buaya sederhana, begitu banyak manfaat yang bisa kita manfaatkan.
26c Tanaman lidah buaya sederhana, tetapi begitu banyak manfaat yang bisa kita manfaatkan.
27b Padahal baru saja Arif menyatakan cintanya pada Tiffani. Akan tetapi, kedatangan Reza membuat semuanya kacau.
5 Kalimat yang Rancu
Kalimat yang rancu merupakan kalimat yang tidak jelas susunan dan maknanya, sesuai dengan kata rancu itu sendiri yang berarti tidak teratur serta kacau. Kesalahan
ini juga ditemukan dalam karangan siswa. Adanya kesalahan ini, dapat diakibatkan penempatan kata yang tidak perlu, sehingga membuat konstruksi kalimat menjadi rancu.
Perhatikan data kalimat berikut ini. 28a
Kelima, untuk kehamilan karena dalam dalam buah tomat terdapat asupan asamfolat yang cukup banyak sangat penting bagi wanita hamil untuk
mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada bayi dalam kandungan. 51K4P2
29a Yang saya ingat saat TK saya pernah jatuh saat latihan menari karena pundak
saya dipegang oleh teman saya yang bernama Farel, meskipun saya sudah bilang kalau itu risih dan akhirnya saya terjatuh dan saya menangis dengan
kencang. 77K8P1 30a
Ternyata tidak, dan benar-benar terjadi. 80K7P3
31a Kala itu pendaftaran sekolah sudah mulai selesai, ibu saya mencarikan sekolah
untuk saya yang masih menerima siswa baru. 83K3P2 Data 28a bukan merupakan kalimat, tetapi keterangananak kalimat yang tidak
memiliki induk kalimat. Data 28a dan 31a memilki frasa yang salah, sehingga makna kalimatnya sulit untuk dipahami. Kalimat 29a memiliki kesalahan karena
menggunakan preposisi yang di awal kalimat serta menggunakan konjungsi secara berlebihan. Kalimat 30a mengandung kesalahan karena masih merupakan bagian dari
kalimat sebelumnya, sehingga tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat tunggal. Oleh sebab itu, langkah untuk memperbaikinya adalah jeli dan teliti dalam melihat kata dan
frasa yang tidak tepat, sehingga dapat diperbaiki menjadi kalimat efektif. Perbaikan keempat kalimat tersebut adalah sebagai berikut.
28b Manfaat buah tomat yang kelima adalah untuk kehamilan karena dalam dalam buah tomat terdapat asupan asamfolat yang sangat penting bagi wanita hamil
untuk mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada bayi dalam kandungan. 29b Saya ingat saat TK saya pernah jatuh ketika latihan menari karena pundak saya
dipegang oleh teman yang bernama Farel, meskipun saya sudah bilang kalau itu risi, akhirnya saya terjatuh dan menangis dengan kencang.
30b ... ternyata tidak, dan hal itu benar-benar terjadi. 31b Kala itu pendaftaran sekolah sudah selesai, ibu saya mencarikan sekolah yang
masih menerima siswa baru untuk saya.
6 Penggunaan Kata Tanya yang Tidak Perlu
Kata tanya berfungsi sebagai kata yang digunakan dalam membuat kalimat tanya. Kalimat tanya itu sendiri berfungsi untuk menanyakan sesuatu Ramlan, 2001:
28. Ciri kalimat tanya adalah adanya tanda baca tanda tanya ? diakhir kalimat serta terdapat kata-kata tanya seperti apa, siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa.
Sebaliknya beberapa karangan siswa ini sebagian besar merujuk pada kalimat berita, yaitu kalimat yang berisi informasi untuk memberitahukan sesuatu kepada orang lain
sehingga tanggapan yang diharapkan berupa perhatian Ramlan, 2001: 17. Ramlan menegaskan secara jelas bahwa dalam kalimat berita tidak terdapat kata tanya seperti
apa, siapa, di mana, mengapa, dan bagaimana. Akan tetapi, beberapa data kalimat berikut ini ditemukan adanya kata tanya dalam kalimat berita. Oleh sebab itu, kalimat
berikut ini mengandung kesalahan. Perhatikan data kalimat berikut ini. 32a
Selain keahlian jurnalistik, majalah dinding juga melatih siswa bagaimana bersosialisasi dan bekerjasama dengan rekan kerja. 12K1P2
33a Kini giliran ku untuk membalas semua jasa-jasa mereka kepada ku, walaupun
yang aku lakukan tidak sebanding dengan apa yang mereka berikan kepadaku. 35K1P5
34a Apa yang mereka inginkan dan cita-citakan akan aku laksanakan dan akan aku
penuhi. 35K6P4 35a
Setelah berapa ratus meter, tiba-tiba aku terpeleset. 54K1P3 Kalimat-kalimat tersebut secara jelas menggunakan kata tanya bagaimana,
apa, dan berapa, padahal kalimat tersebut tidak berisi ajakan, persilahan, dan larangan. Oleh karena itu, keempat kalimat tersebut merupakan kalimat berita, sehingga
kata tanya dalam kalimat tersebut harus dihapus. Perbaikan keempat kalimat tersebut adalah sebagai berikut.
32b Selain keahlian jurnalistik, majalah dinding juga melatih siswa bersosialisasi dan bekerjasama dengan rekan kerja.
33b Kini giliranku untuk membalas semua jasa-jasa mereka kepadaku, walaupun yang aku lakukan tidak sebanding dengan yang mereka berikan kepadaku..
34b Apapun yang mereka inginkan dan cita-citakan akan aku laksanakan dan penuhi.
35b Setelah beberapa ratus meter, tiba-tiba aku terpeleset.