Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

berpredikat, kalimat yang tidak bersubjek dan tidak berpredikat kalimat tak lengkap, antara predikat dan objek tersisipi, konjungsi berlebihan, urutan tidak paralel, penggunaan istilah asing, dan penggunaan kata tanya yang tidak perlu dengan berbagai variasi dari tiap bentuk kesalahan. Perbedaan kedua penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah pada subjek dan objek kajiannya. Dalam penelitian ini subjek kajiannya adalah karangan eksposisi siswa kelas X SMK Negeri 1 Depok, sedangkan kedua penelitian yang telah disebutkan, subjek kajiannya adalah karangan siswa SMP dan skripsi mahasiswa prodi Bahasa dan Sastra Indonesia tahun 2013. Objek kajian penelitian ini lebih detail memaparkan kesalahan konstruksi sintaksis berdasarkan bentuk dan penyebabnya dalam karangan siswa kelas X Sekolah Menengah Kejuruan. 47

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu menganalisis jenis-jenis kesalahan sintaksis, khususnya konstruksi pada tataran frasa dan kalimat beserta faktor- faktor yang menyebabkannya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Menurut Donald Ary dalam Prastowo 2011: 202-203 menayatakan penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang dirancang untuk memperoleh informasi tentang suatu gejala apa adanya saat penelitian dilakukan. Penelitian ini menyajikan data selengkapnya dalam tabel data untuk mendeskripsikan jenis kesalahan sintaksis yang terdapat dalam karangan siswa kelas X SMK Negeri 1 Depok, Sleman, Yogyakarta.

B. Subjek dan Objek Penelitian

Penelitian ini berlokasi di SMK Negeri 1 Depok, yang beralamat di Jalan Ring Road Utara, Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Sekolah tersebut menggunakan kurikulum KTSP 2006. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti secara langsung dari pengamatan lapangan, subjek penelitian adalah karangan siswa kelas X SMK Negeri 1 Depok tahun pelajaran 20152016. Objek penelitian merupakan kalimat yang mengandung kesalahan sintaksis. Hal ini sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu kesalahan konstruksi sintaksis dalam karangan siswa yang ditinjau dari jenis dan faktor-faktor penyebabnya.

C. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Desain penelitian di bawah ini mendeskripsikan prosedur penelitian analisis deskriptif yang akan dilakukan. Berikut ini adalah gambar dari desain penelitian. Gambar 1: Desain Penelitian Penyusunan Prosedur Penelitian Penentuan Tujuan Penelitian Penyusunan Instrumen Pendeskripsian Data Pengambilan Data Penarikan Kesimpulan

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah langkah atau cara peneliti dalam mendapatkan sejumlah data lapangan yang kemudian dideskripsikan. Sugiyono 2012: 309 menjelaskan bahwa pengumpulan data dilakukan pada natural setting kondisi yang alamiah, sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperanserta participan observation, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Langkah untuk memperoleh data berupa karangan dalam bahasa Indonesia, dilakukan dengan cara pemberian tugas kepada siswa oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tema karangan yang digunakan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Langkah Selanjutnya, agar menemukan dan mengklasifikasikan konstruksi sintaksis frasa serta kalimat yang mengandung unsur kesalahan yang terdapat pada karangan siswa, teknik yang digunakan adalah membaca dan mencatat. Teknik baca yang dilakukan adalah membaca secara berulang dan cermat hasil karangan siswa yang telah diperoleh serta dikumpulkan. Pembacaan karangan disesuaikan dengan tujuan penelitian, sedangkan yang tidak berhubungan dengan tujuan penelitian diabaikan. Teknik selanjutnya adalah teknik catat. Teknik catat digunakan untuk mengungkapkan serta merekam suatu permasalahan yang terdapat dalam bacaan. Teknik catat adalah teknik menjaring data dengan mencatat hasil menyimak karangan pada kartu data. Sebelum dilakukan pencatatan, terlebih dahulu dilakukan pencatatan data pada kartu data. Kemudian kartu data tersebut dikategorikan menurut kriteria bentuk kesalahan sintaksis. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dan dideskripsikan. Adapun format kartu data tersebut adalah sebagai berikut. Tabel 4: Kartu Data 01K2P1 Di dalam rumah ini menunjukkan beberapa barang pemilik yang sudah rusak. PKS Kalimat tidak bersubjek, subjek didahului preposisi Keterangan Tabel: 01 Menunjukkan Subjek K2 Menunjukkan nomor kalimat dalam setiap paragraf P1 Menunjukkan nomor paragraf dalam setiap karangan PKS Menunjukkan penyebab kesalahan sintaksis kalimat

E. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri human instrument, yaitu sebagai instrumen kunci dengan bantuan instrumen pendukung yang berupa tabel data. Penelitian ini juga menggunakan kriteria-kriteria sebagai perangkat lunak untuk memudahkan dalam pengambilan data dan analisis data. Kriteria- kriteria yang digunakan adalah kriteria untuk menentukan kalimat yang mengandung jenis kesalahan kontruksi sintaksis strukur frasa dan kalimat dalam karangan. Setelah menentukan kriteria kesalahan kontruksi sintaksis tersebut, kemudian dijabarkan dan diklasifikasikan beserta hal-hal yang menjadi penyebab kesalahan sintaksis.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA N GONDANGREJO Analisis Kesalahan Penggunaan Konjungsi Dalam Karangan Argumentasi Siswa Kelas X Sma N Gondangrejo.

0 9 18

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA N GONDANGREJO Analisis Kesalahan Penggunaan Konjungsi Dalam Karangan Argumentasi Siswa Kelas X Sma N Gondangrejo.

0 2 12

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA BIDANG SINTAKSIS DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMK PELITA BANGSA BOYOLALI ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA BIDANG SINTAKSIS DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMK PELITA BANGSA BOYOLALI.

0 2 16

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA BIDANG SINTAKSIS DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMK PELITA BANGSA ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA BIDANG SINTAKSIS DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMK PELITA BANGSA BOYOLALI.

1 2 17

BAB 1 PENDAHULUAN ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA BIDANG SINTAKSIS DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMK PELITA BANGSA BOYOLALI.

0 4 5

ANALISIS KESALAHAN PADA TATARAN SINTAKSIS DAN ORTOGRAFI DALAM TEKS FABEL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA ANALISIS KESALAHAN PADA TATARAN SINTAKSIS DAN ORTOGRAFI DALAM TEKS FABEL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA ANALISIS KESALAHAN PADA TAT

1 34 188

PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP ASPIRASI KARIR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

5 32 141

KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 2 CIAMIS | Sari | DIKSATRASIA 623 2446 1 PB

0 0 6

ANALISIS KESALAHAN ORTOGRAFIS DAN SINTAKSIS PADA KARANGAN TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X MIPA SMA NEGERI 1 SOKARAJA TAHUN PELAJARAN 2017-2018 - repository perpustakaan

0 0 13

BAB II LANDASAN TEORI A. Penelitian Relevan 1. Analisis Kesalahan Penulisan Ejaan pada Karangan Siswa Kelas VII SMP N 2 Depok, tahun 2012, Universitas Negeri Yogyakarta. - ANALISIS KESALAHAN ORTOGRAFIS DAN SINTAKSIS PADA KARANGAN TEKS EKSPOSISI SISWA KELA

0 0 29