c. Kuesioner Sikap
Untuk mengukur sikap responden terhadap pendidikan kesehatan tentang pencegahan diare pada bayi sebelum dan setelah diberikan digunakan
Skala Likert dalam bentuk pernyataan. Untuk mengukur sikap responden dilakukan dengan pilihan jawaban Setuju S dan Tidak Setuju TS.
Pernyataan sikap responden terdiri dari 15 buah pernyataan sikap terhadap pendidikan kesehatan tentang pencegahan diare. Dari masing – masing
pernyataan untuk setiap jawaban yang benar diberi nilai = 1 dan jika salah diberi nilai = 0. Penilaian sikap responden dilakukan dengan cara
menggunakan rumus : P = FN X 100 di mana P = Presentase, F = Jumlah jawaban yang benar, N = Jumlah soal dan hasilnya berupa presentase.
Selanjutnya presentase jawaban dipresentasikan ke dalam kalimat kualitatif dengan klasifikasi sebagai berikut :
1. Kategori Positif : Jika memperoleh skor 60 – 100 dengan cara dapat
menjawab soal dengan benar sebanyak 9 – 15 2.
Kategori Negatif : Jika memperoleh skor 60 dengan cara dapat menjawab soal dengan benar sebanyak 9
H. Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti pada saat jadwal Posyandu Anggrek IX Wilayah Kerja Pustu Balam Kecamatan Medan Sunggal dan
dibantu oleh bidan yang ada di Pustu Balam setelah mendapat surat izin penelitian dari institusi pendidikan Program Studi D - IV Bidan Pendidik
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian mengajukan surat permohonan izin melaksanakan penelitian di Pustu Balam Kecamatan Medan
Sunggal.
Universitas Sumatera Utara
Setelah mendapat persetujuan dari Kepala Pustu Balam Kecamatan Medan Sunggal, pada saat jadwal Posyandu Anggrek IX yaitu pada 6 April
2013 dari pukul 09.30 sampai dengan pukul 12.00 wib setelah kader dibantu oleh peneliti selesai melakukan penimbangan bayi dan bidan selesai
memberikan imunisasi, peneliti melakukan pengumpulan data responden yang lengkap sesuai dengan kriteria penelitian. Setelah itu, peneliti menjelaskan
kepada responden tentang tujuan penelitian, dan proses penelitian serta menanyakan kesediaan responden. Apabila responden bersedia, maka diminta
untuk menandatangani surat persetujuan menjadi responden.
Pada pukul 12.30 wib setelah semua responden telah selesai, kader meminta seluruh responden untuk tidak segera pulang karena akan ada
diberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan diare oleh peneliti, di sini barulah peneliti melakukan pre test yakni peneliti memberikan kuesioner
pengetahuan dan sikap responden yang pertama kali untuk dijawab. Setelah kuesioner yang pertama kali selesai dijawab oleh responden maka peneliti
menyuruh responden untuk mengumpulkan kepada peneliti dan setelah itu barulah peneliti memberikan pendidikan kesehatan.
Pada pukul 13.00 wib sampai dengan pukul 14.30 wib peneliti dan dibantu oleh 2 orang bidan yang bekerja di Pustu Balam bersama 4 orang
kader mulai melakukan pendidikan kesehatan. Penyampaian materi yaitu peneliti menjelaskan tentang pengertian, penyebab, klasifikasi diare berdasarkan
tanda gejala dan cara pencegahan diare selama 30 menit, tanya jawab selama 10 menit, penjelasan materi yang memerlukan peragaan yaitu 7 langkah cara
mencuci tangan yang baik dan benar dan cara pemberian oralit dan larutan gula garam selama 20 menit, peragaan 7 langkah cara mencuci tangan yang
Universitas Sumatera Utara
baik dan benar dan cara pemberian oralit dan larutan gula garam yaitu peneliti dan dibantu oleh 2 orang bidan bersama 4 orang kader memperagakan
dengan menyuruh responden untuk ikut memperagakannya selama 20 menit dan 10 menit tanya jawab.
Setelah selesai memberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan diare peneliti membagikan leaflet kepada masing - masing responden kemudian
peneliti memberitahukan kepada responden bahwa peneliti akan melakukan post test yakni peneliti datang kembali memberikan kuesioner untuk dijawab oleh
responden pada tanggal 8 Mei 2013 mendatang yaitu satu bulan berikutnya di Posyandu Anggrek IX.
Pada tanggal 8 Mei 2013 dari pukul 09.30 sampai 12.00 wib setelah kader dan dibantu oleh peneliti selesai menimbang bayi dan bidan
selesai memberikan imunisasi kader meminta responden untuk tidak segera pulang, di sini barulah peneliti melakukan post test yakni peneliti memberikan
kuesioner yang ke dua kali kepada responden untuk dijawab oleh responden. Setelah itu barulah peneliti memberikan kuesioner untuk dijawab oleh
responden. Setelah selesai dijawab, peneliti memberitahukan kepada responden untuk mengumpulkan kepada peneliti.
Pada pukul 12.30 wib setelah responden selesai menjawab dan mengumpulkan kuesioner, peneliti mencatat dan memeriksa kembali data
kelengkapan responden yang hadir dari buku posyandu dengan lembar kuesioner masing – masing responden. Peneliti memeriksa tidak semua
responden yang datang sama pada waktu diberikan pre test sebulan sebelumnya dengan sebulan berikutnya pada saat dilakukan post test.
Universitas Sumatera Utara
Peneliti memeriksa data dari buku posyandu bahwa nama responden yang datang berbeda dengan nama responden yang ada di kuesioner. Peneliti
mencatat data - data responden yang tidak sama datang sebanyak 9 orang. Maka dari itu peneliti pada keesokan harinya pada tanggal 9 Mei 2013 pukul
09.30 sampai dengan 12.00 wib mendatangi 9 responden tersebut kerumahnya masing – masing untuk memberikan kuesioner penelitian yang ke dua kalinya
untuk dijawab oleh responden tersebut.
I. Analisis Data
Setelah semua data terkumpul, dilakukan analisa data kembali dengan memeriksa semua kuesioner apakah data jawaban sudah lengkap dengan benar
editing. Kemudian data diberi kode coding untuk memudahkan peneliti dalam melakukan analisa data dan pengolahan data serta pengambilan
kesimpulan data yang dimasukan ke dalam bentuk tabel. Entry data dilakukan dengan menggunakan teknik komputerisasi. Tahap terakhir dilakukan cleaning
dan entry yakni pemeriksaan semua data yang telah dimasukan ke dalam program komputer guna menghindari terjadinya kesalahan.
Analisa data dilakukan dengan menggunakan bantuan program komputerisasi dengan langkah - langkah sebagai berikut :
1. Analisa Univariat
Data dalam penelitian ini bersifat kategorik dan numerik sehingga data yang bersifat kategori yakni data demografi ibu yang meliputi usia,
pendidikan dan paritas dicari frekuensi dan proporsinya. Sedangkan data yang bersifat numerik yakni pengetahuan dan sikap ibu dicari mean, dan standar
deviasinya. Kemudian hasil data tersebut dibuat ke dalam bentuk tabel.
Universitas Sumatera Utara
2. Analisa Bivariat
Analisis ini digunakan untuk menguji pengaruh pendidikan kesehatan tentang pencegahan diare pada bayi terhadap pengetahuan dan sikap ibu.
Dalam menganalisis data secara bivariat, pengujian data dilakukan dengan uji statistik uji t - dependen untuk mengukur pengaruh pendidikan kesehatan
tentang pencegahan diare pada bayi terhadap pengetahuan dan sikap ibu sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan, dan diperoleh mean
perbedaan pengetahuan dan sikap ibu sebelum dengan setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan diare
dengan taraf signifikan α = 0,05. Pedoman dalam menerima hipotesis : jika data probabilitas P 0,05
maka H ditolak dan apabila nilai P 0,05 maka H
gagal ditolak.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian tentang pengaruh pendidikan kesehatan tentang pencegahan diare terhadap pengetahuan dan sikap
ibu bayi di Posyandu Anggrek IX Wilayah Kerja Pustu Balam Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2013. Jumlah responden adalah 41 orang.
1. Analisis Univariat
Analisis univariat ini bertujuan mendeskripsikan karakteristik masing - masing variabel yang diteliti yakni data demografi responden meliputi umur,
pendidikan, paritas dan mencari mean, dan standar deviasi pengetahuan dan sikap ibu sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang
pencegahan diare. 1.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik Data Demografi
di Posyandu Anggrek IX Wilayah Kerja Pustu Balam Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2013
Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa dari 41 orang responden sebagian besar responden berada pada rentang usia 20 - 35 tahun sebanyak 38
orang 92,7, tingkat pendidikan responden sebagian besar adalah SMA sebanyak 29 orang 70,7, dan sebagian besar paritas responden adalah
multipara 2 anak sebanyak 22 orang 53,7. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara