Rencana Terapi B : Penanganan Dehidrasi RinganSedang dengan Oralit Pemberian Tablet Zinc Untuk Semua Penderita Diare

6. Rencana Terapi A dan Terapi B Menurut MTBS 2011 Adalah : a. Rencana Terapi A : Penanganan Diare di Rumah 1. Beri Cairan Tambahan - Berikan ASI lebih sering dan lebih lama pada setiap kali pemberian - Jika anak memperoleh ASI Eksklusif, berikan oralit atau larutan gula garam - Jika anak tidak memperoleh ASI Eksklusif, berikan 1 atau lebih cairan berikut ini : Oralit atau larutan gula garam, cairan makanan kuah sayur, air tajin atau air matang 2. Beri tablet zinc selama 10 hari 3. Bila tidak membaik segera ke puskesmas atau rumah sakit

b. Rencana Terapi B : Penanganan Dehidrasi RinganSedang dengan Oralit

1. Memberikan larutan oralit - Minumkan sedikit - sedikit tapi sering dari cangkirmangkukgelas - Jika anak muntah, tunggu 10 menit. Kemudian berikan lagi lebih lambat - Lanjutkan ASI selama anak mau - Berikan tablet Zinc selama 10 hari - Setelah 3 jam : - Ulangi penilaian dan klasifikasikan kembali derajat dehidrasinya - Pilih rencana terapi yang sesuai untuk melanjutkan pengobatan - Mulailah memberi makan anak - Bila tidak ada perbaikan segera dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit Universitas Sumatera Utara

c. Pemberian Tablet Zinc Untuk Semua Penderita Diare

- Pastikan semua anak yang menderita diare mendapat tablet zinc sesuai dosis dan waktu yang telah ditentukan kecuali bayi muda - Dosis Tablet Zinc 1 tablet = 20 mg Berikan dosis tunggal selama 10 hari : - Umur 2 - 6 bulan : ½ tablet - Umur 6 bulan : 1 tablet - Cara Pemberian tablet Zinc : - Larutkan tablet dengan sedikit air atau ASI dalam sendok teh tablet akan larut kurang lebih 30 detik, segera berikan kepada anak - Apabila anak muntah sekitar setengah jam setelah pemberian tablet zinc, ulangi pemberian dengan cara memberikan potongan lebih kecil dilarutkan beberapa kali hingga satu dosis penuh - Ibu tetap memberikan tablet zinc setiap hari selama 10 hari penuh, meskipun diare sudah berhenti - Bila anak menderita dehidrasi berat dan memerlukan cairan infus, tetap berikan tablet zinc segera setelah anak bisa minum atau makan B. Cara Melakukan Pencegahan Diare yang Benar dan Efektif Menurut Departemen Kesehatan RI 2011 Adalah : 1. Memberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan dan diteruskan sampai 2 tahun 2. Memberikan makanan pendamping ASI sesuai umur 3. Memberikan minum air yang sudah direbus dan menggunakan air bersih yang cukup Universitas Sumatera Utara 4. Mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar 5. Buang air besar di jamban 6. Membuang tinja bayi dengan benar 7. Memberikan imunisasi campak Diare dapat diobati dengan oralit yang tujuannya untuk mencegah terjadinya kekurangan cairan tubuh sebagai akibat diare. Minumkanlah cairan oralit sebanyak mungkin penderita mau. 1 bungkus kecil oralit dilarutkan ke dalam 1 gelas air masak 200 cc. Kalau oralit tidak ada buatlah larutan garam gula. Ambilah air putih masak 1 gelas masukan dua sendok teh peres gula pasir, dan seujung sendok teh garam dapur. Diaduk rata dan diberikan kepada penderita sebanyak mungkin ia mau minum. Bila diare tak terhenti dalam sehari atau penderita lemas sekali bawalah segera ke puskesmas Anik M., 2011.

C. Pengetahuan dan Sikap 1. Pengertian Pengetahuan Knowledge

Pengetahuan Knowledge merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yaitu indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan adalah kesan di dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya. Pengetahuan maerupakan hasil mengingat suatu hal, termasuk mengingat kembali kejadian yang pernah dialami baik secara Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengetahuan dan Sikap Ibu Postpartum Terhadap Pencegahan Bendungan ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Muliorejo Kecamatan Sunggal Tahun 2011

3 62 63

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POLA Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pola Asuh Anak Usia Bayi (Infant) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura.

0 3 18

PENDAHULUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pola Asuh Anak Usia Bayi (Infant) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura.

0 4 6

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POLA Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pola Asuh Anak Usia Bayi (Infant) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura.

0 2 16

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN DIARE DI POSYANDU Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Tindakan Pencegahan Dan Pengobatan Diare Di Posyandu Gonilan Kartasura.

0 0 10

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN DIARE DI POSYANDU Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Tindakan Pencegahan Dan Pengobatan Diare Di Posyandu Gonilan Kartasura.

0 0 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PENCEGAHAN DIARE Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pencegahan Diare Pada Balita Di Desa Gladagsari Kecamatan Ampel Bo

0 4 16

PENDAHULUAN Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pencegahan Diare Pada Balita Di Desa Gladagsari Kecamatan Ampel Boyolali.

0 2 6

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI DESA GLADAGSARI Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pencegahan Diare Pada Balita Di Des

0 0 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Diare 1. Pengertian Diare - Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Diare Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Bayi di Posyandu Anggrek IX Wilayah Kerja Pustu Balam Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2013

0 0 21