Melakukan Wawancara Mengkaji Dokumen dan Arsip content analisys

commit to user 104 Penelitian ini mencuplik bagian-bagian dalam novel Negeri Lima Menara karya Ahmad Fuadi yang mewaili informasi penting agar bisa digunakan untuk analisis. Selain itu, juga mencuplik bagian buku dan internet yang bisa memberikan informasi penunjang.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan selama pengumpulan data yaitu teknik interaktif meliputi wawancara dan teknik noninteraktif meliputi mancatat dokumen atau arsip content analysis.

1. Melakukan Wawancara

Wawanacara dilakukan secara tidak terstruktur kerena peneliti merasa tidak tahu mengeni apa yang terjadi sebenarnya dan ingin menggali informasi secara mendalam dan lengkap dari narasumbernya Sutopo, 2002:59. Wawancara berlangsung melalui email dengan pengarang novel Negeri Lima Menara yaitu Ahmad Fuadi. Hasil wawancara dilampirkan di lampiran halaman 202.

2. Mengkaji Dokumen dan Arsip content analisys

Sumber data yang berupa arsip dan dokumen biasanya merupakan data pokok dalam penelitian historis, terutama untuk mendukukung proses interprestasi dari setiap peristiwa yang diteliti. Dokumen yang ditemukan wajib dikaji kebenarannya, baik secara eksternal kritik eksternal yang berkaitan dengan kaslian dokumen, dan juga secara internal kritik internal yang berkaitan dengan kebenaran isi dokumen atau pernyataan yang ada Sutopo, 2002:70. Pengkajian commit to user 105 dokumen tersebut dilakukan dengan teknik analisis isi content analisys. Langkah kerjanya adalah: a. Menentukan teks yang dipakai sebagai objek penelitian, yaitu novel Negeri Lima Menara 2009 karya Ahmad Fuadi. b. Melakukan dua tahap pembacaan sastra, heuristik dan hermeneutik. Membaca novel Negeri Lima Menara dan sumber-sumber tertulis lainnya. 1 Teknik simak, yakni melakukan penyimakan secara cermat, terarah dan teliti terhadap data primer yaitu novel Negeri Lima Menara. Data sekunder berupa buku, jurnal, dan artikel dalam rangka memperoleh data tentang pandangan pengarang, sosial budaya dan nilai-nilai pendidikan. Teknik simak dilakukan dengan cara berulang-ulang sambil memberi tanda-tanda khusus pada data yang diperlukan. 2 Teknik catat, hasil penyimakan terhadap data ditampung dan dicatat untuk digunakan dalam penyusunan laporan.

F. Uji Validitas Data

Uji validitas data dalam penelitian ini menggunakkan validitas triangulasi teori. TriangguIasi merupakan teknik yang didasari poIa piker fenomenoIogi yang bersifat muItiperspektif Artinya untuk menarik kesimpulan yang mantap, diperlukan tidak hanya satu cara pandang Sutopo. 2002: 92. Sedangkan teknik trianggulasi yang digunakan adalah: 1 Trianggulasi Sumber atau Trianggualsi Data. Cara ini mengarahkan agar di commit to user 106 dalam mengumpulkan data, wajib mengggunakan beragam sumber data yang berbeda-beda. Sumber data yang digunakan dalam peneIitian terdiri dari dua sumber data yang berbeda. Yaitu: a sumber yang berupa dokumen atau arsip dari buku-buku ilmiah, jurnal ilmiah, artikel yang berbeda,dianalisis dengan metode content analysis; b informan atau narasurnber rnanusia dijaring dengan cara wawancara mendalam secara tertulis. Narasumber tersebut yaitu: Pengarang Ahmad Fuadi berkedudukan di Jakarta dengan email kontaknegeri5menara.com 2 Trianggulasi Teori. TriangguIasi jenis ini dilakukan dengan menggunakan perspektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan yang dikaji, Sutopo, 2002: 9~;. Ada beberapa teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1 teori pengkajian sastra; 2 teori sosiologi; dan 3 teori sosiologi 3 Trianggulasi Metode. Teknik ini bisa dilakukan dengan cara mengumpulkan data sejenis tetapi dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda, Sutopo, 2002:95. Yaitu: a. Dokumen atau arsip novel Negeri Lima Menara; b. Wawancara melalui email dengan narasumber Ahmad Fuadi

G. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan bagian yang penting dalam sebuah penelitian karena dengan menganalisis data yang diteliti akan dapat diketahui makna atau commit to user 107 jawaban pemecahan masalahnya. Menurut Bogdan dan Biklen dalam Lexy J. Moleong 2010: 248, analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, menyintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis model interaktif, seperti yang dikemukakan oleh Matthew B. Miles A. Michael Huberman 1992 :20, yang terdiri dari tiga komponen analisis, yaitu: reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi. Aktivitas ketiga komponen itu dilakukan dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data. Langkah-langkah di dalam analisis data tersebut dapat dilihat di dalam bagan berikut ini Gambar 2. Bagan Model Interaktif Miles Huberman 1992 :20 1. Reduksi Data Data dikumpulkan dari dokumen dan arsip, serta hasil wawancara. Data Reduksi Data Penyajian Data Penarikan kesimpulan Pengumpulan Data commit to user 108 tersebut direduksi, diidentifikasi untuk mendapatkan hal yang pokok. Identifikasi difokuskan padahal yang terpenting terkait dengan focus dan masalah penelitian. Data dikoding, kemudian dimaknai, dicari terna atau polanya melalui proses penyuntingan dan pemberiankode. Reduksi data dilakukan terus menerus selama proses penelitian berlangsung. Pada tahapan ini data disederhanakan, yang tidak diperlukan disortir untuk rnemberi kemudahan dalam penarnpilan, penyajian, serta untuk menarik kesimpulan sementara. Langkah pertama yang penulis lakukan adalah dengan mengumpulkan data dari dokumen dan arsif berupa novel Negeri Lima Menara, melakukan studi pustaka dari buku-buku yang relevan, internet. Data dikumpul juga dari hasil wawancara dengan narasumber yaitu pengarang novel. Data yang diperoleh di atas direduksi, dipilih hal-hal pokoksaja yang terkait dengan permasalahan. Yaitu, tentang pandangan pengarang, sosial budaya nilai-nilaipendidikan dan kualitas novel.Data tersebut dikoding, dikelompokan, dimaknai dan dihubung-hubungkan supaya mendapatkan relevansi antara data yang diperoleh dengan permasalahan. Hasil wawancara untuk mendukung teori dan mendapatkan sirnpulan yang benar terhadap data dokumen.

2. Penyajian Data