57
dengan menggunakan bahasa mereka sendiri. Hasil penilaian dari masing-masing aspek akan dipaparkan sebagai berikut.
4.1.2.1.1 Hasil Tes Menuliskan Kembali Dongeng Aspek Kesesuaian Isi Dengan Dongeng
Penilaian aspek kesesuaian isi dengan dongeng difokuskan pada ketuntasan dalam menyelesaikan cerita yang disampaikan. Hasil penilaian aspek
kesesuaian isi dengan dongeng dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 6. Hasil Penilaian Menuliskan Kembali Dongeng Aspek Kesesuaian Isi Dengan Dongeng
No Kategori Skor Responden
∑ nilai Persen
Rata-rata x 1.
2. 3.
4. Sangat baik
Baik Cukup
Kurang 20
15 10
- 9
22 8
- 180
330 80
- 23,08
56,41 20,51
- X=
39 681
=15,13 baik
Jumlah 39 590
100
Data pada tabel 6 di atas menunjukkan bahwa kemampuan menuliskan kembali dongeng dari aspek kesesuaian isi dengan dongeng dengan skor nilai 10
dicapai oleh 8 siswa atau 20,51 , Skor 15 dacapai oleh 22 siswa atau 56,41 sedangkan skor 20 dicapai oleh 9 siswa atau 23,08 . Berdasarkan tabel diatas
dapat dilihat bahwa untuk aspek kesesuaian isi dengan dongeng skor klasikal mencapai rata-rata 15,13 dalam kategori baik.
58
4.1.2.1.2 Hasil Tes Menuliskan Kembali Dongeng Aspek Urutan Peristiwa
Penilaian aspek urutan peristiwa difokuskan pada urutan peristiwa secara kronologi yang disampaikan dalam komik dongeng kancil tersebut. Hasil
penilaian aspek urutan peristiwa dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 7. Hasil Penilaian Menuliskan Kembali Dongeng Aspek Urutan Peristiwa
No Kategori Skor Responden
∑ nilai Persen
Rata-rata X
1. 2.
3. 4.
Sangat baik Baik
Cukup Kurang
20 15
10 -
7 25
7 -
140 375
70 -
17,95 64,10
17,95 -
X= 39
675 = 15,00
baik Jumlah 39
585 100
Data pada tabel 7 di atas menunjukkan bahwa kemampuan menuliskan kembali dongeng dari aspek urutan peristiwa dengan skor nilai 20 dicapai oleh 7
siswa atau 17,95 . Skor 15 dicapai oleh 25 siswa atau 64,10 . Skor 10 dicapai oleh 7 siswa atau 17,95. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa untuk aspek
urutan peristiwa skor klasikal mencapai rata-rata 15,00 dalam kategori baik.
4.1.2.1.3 Hasil Tes Menuliskan Kembali Dongeng Aspek Tokoh dan Penokohan