5
anak-anak salah satunya terbitan dari Negeri Matahari Terbit seperti komik Naruto
dan One Piece. Harapannya dengan menggunakan media ini ketertarikan siswa akan
sebuah dongeng berbahasa Jawa akan meningkat sehingga kemampuan apresiasi cerita dongeng siswa dapat meningkat sesuai dengan indikator pembelajaran
apresisasi sastra kelas VII yaitu siswa mampu menuliskan kembali cerita dongeng menggunakan berbagai ragam bahasa Jawa.
1.2 Identifikasi Masalah
Kegiatan menuliskan kembali dongeng kancil erat kaitannya dengan keterampilan menulis siswa. Masalah yang sering mucul dalam proses
pembelajaran keterampilan menulis di dalam kelas dapat dipengaruhi oleh faktor guru dan siswa.
a. Faktor guru, disebabkan oleh kurangnya media dalam pembelajaran
menulis kembali dongeng. Selain itu guru kurang mengoptimalkan sarana dan prasarana yang disediakan sekolah untuk menunjang proses
pembelajaran bahasa Jawa di sekolah. b.
Faktor siswa, masalah yang seringkali dialami siswa dalam proses pembelajaran menulis kembali dongeng yakni mereka jarang membaca
dongeng berbahasa Jawa kemudian menuliskannya kembali. Metode ataupun media yang digunakan untuk menunjang pembelajaran apresiasi
sastra khususnya dongeng masih sangat sederhana. Oleh karena itu,
6
banyak dari mereka yang belum paham bagaimana menulis dongeng yang baik.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang terdapat dalam latar belakang maka permasalahan yang diambil adalah sebagai berikut.
1. Bagaimanakah peningkatan kemampuan menuliskan kembali dongeng
dengan menggunakan media komik pada siswa kelas VII D SMP Negeri 4 Semarang?
2. Bagaimanakah perubahan perilaku siswa kelas VII D SMP Negeri 4
Semarang setelah dilakukan pembelajaran menuliskan kembali dongeng dengan mengunakan media komik?
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan peningkatan kemampuan menuliskan kembali dongeng dengan menggunakan media komik pada siswa kelas VII D SMP Negeri
4 Semarang. 2. Mengungkapkan perubahan perilaku atau sikap setelah melakukan
pembelajaran menuliskan kembali dongeng mengunakan media komik pada siswa kelas VII D SMP Negeri 4 Semarang.
7
1.5 Manfaat Penelitian
Sebuah penelitian yang dilakukan dengan sungguh-sungguh akan bermanfaat, begitu juga dengan penelitian ini. Manfaat penelitian ada dua yaitu
manfaat teoritis dan praktis. 1. Manfaat teoretis
Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran bagi guru mata pelajaran bahasa Jawa serta
menambah khasanah keilmuan bahasa Jawa, khususnya tentang pengajaran menulis.
2. Manfaat praktis Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat
bagi guru, siswa, sekolah dan peneliti. Manfaat bagi guru penelitian ini diharapkan dapat menambah variasi dalam model pengajaran menulis.
Selain itu, model ini sekaligus dapat dijadikan pembanding atau bahan perbaikan dari model pembelajaran menulis yang sudah biasa dilakukan
oleh guru. Bagi siswa, manfaat penelitian ini adalah untuk mempermudah
siswa dalam menulis kembali dongeng. Dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis dongeng. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan bermanfaat bagi siswa agar lebih mudah dalam menuliskan kembali dongeng.
Bagi sekolah, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan, perbaikan dan penyempurnaan pembelajaran bahasa Jawa di
8
sekolah dan juga sebagai upaya peningkatan kualitas guru dan siswa di sekolah dan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan media
pembelajaran selanjutnya. Manfaat bagi peneliti adalah dapat menambah wawasan dan
memperluas pengetahuan menggunakan media komik dalam pembelajaran menulis kembali dongeng.
9 BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS
2.1 Kajian Pustaka