Refleksi Hasil Siklus II

92 Gambar tersebut merupakan kegiatan siswa ketika menuliskan kembali dongeng. Siswa tampak serius pada saat menuliskan kembali dongeng. Setelah semua pekerjaan selesai, beberapa siswa membacakanya di depan kelas. Hal tersebut tampak pada gambar berikut ini: Gambar 11. Siswa sedang membacakan hasil pekerjaanya di depan kelas Gambar tersebut ketika siswa membacakan hasil pekerjaanya di depan kelas. Setelah selesai siswa mengumpulkan hasil pekerjaanya kepada guru.

4.1.3.3 Refleksi

Berdasarkan pada hasil tes dan nontes yang sudah dilakukan pada siklus II, peneliti dan guru sudah cukup puas dengan hasil yang dicapai karena nilai rata- rata kelas klasikal mencapai 78,41 dengan kategori baik. Skor 70-85 dicapai oleh 33 siswa atau 84,62 , sedangkan skor 85-100 dicapai oleh 6 siswa atau 15,38 . Pada hasil nontes setelah dilakukan perbaikan pada siklus ini diperoleh hasil pengamatan bahwa respon siswa terhadap membelajaran menuliskan kembali dongeng sebagian besar siswa positif. Siswa mendengarkan penjelasan 93 dari guru dengan baik. Saat mengerjakan tugas menuliskan kembali dongeng siswa mengerjakan dengan baik dan serius. Ketika salah seorang temannya membacakan hasil menuliskan kembali dongeng yang telah mereka baca di depan kelas, mereka mendengarkan dengan tenang. Setelah selesai mengerjakan tugas menuliskan kembali dongeng tersebut, siswa mengumpulkan tugas dengan tertib dan teratur. Berdasarkan hasil jurnal dan wawancara kepada siswa, didapat hasil bahwa kesulitan mereka dalam menuliskan kembali dongeng adalah dari cerita yang dituliskan dengan menggunakan bahasa mereka sendiri sehingga cerita dongeng yang ditulis terdapat bayak kekurangan dari segi cerita dan urutan cerita. Dari hasil tes dan nontes tersebut dapat diperoleh hasil bahwa ada peningkatan nilai serta perubahan tingkah laku siswa menjadi semakin positif pada pembelajaran menuliskan kembali dongeng dengan menggunakan media komik.

4.2 Pembahasan

Pembahasan hasil penelitian ini didasarkan pada hasil tindakan siklus I dan hasil tindakan siklus II. Pembahasan hasil tersebut meliputi hasil tes dan nontes. Pembahasan hasil tes penelitian mengacu pada pemerolehan skor yang dicapai siswa dalam uji kemampuan menuliskan kembali dongeng dengan menggunakan media komik. Aspek-aspek yang dinilai dalam kemampuan menuliskan kembali dongeng meliputi empat aspek, yaitu: 1 kesesuaian isi dengan dongeng, 2 urutan peristiwa, 3 tokoh dan penokohan, 4 latar, 5 kohesi dan koherensi, 6 ejaan dan tanda baca, dan 7 diksi. Pembahasan hasil nontes berpedoman pada empat

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DONGENG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 2 WAY LIMA PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 13 63

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULISKAN KEMBALI DONGENG DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMPN 19 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015-2016

0 5 96

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIBACA DENGAN MODEL STRATTA MELALUI METODE TONGKAT BERBICARA PADA PESERTA DIDIK KELAS VII C SMP NEGERI 16 SEMARANG

5 95 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN MODELPEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK MELALUI MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 3 SUKOREJO

2 33 239

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM DAN MEDIA GAMBAR BERSERI OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGRI 6 TEBING TINGGI TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 1 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI AUDIOVISUAL MELALUI METODE THINK PAIRS SHARE PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 02 BATANG.

0 13 182

Peningkatan Keterampilan Menulis Kembali Dongeng yang Pernah dibaca dengan Menggunakan Strategi Stratta pada Siswa Kelas VII C SMP Negeri 2 Mranggen Demak.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI CERITA WAYANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VIII A SMP 3 KEBUMEN.

0 0 109

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 5 BANGUNTAPAN BANTUL.

0 8 175

PENINGKATAN KEMAMPUAN APRESIASI DONGENG DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA VCD PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI I KALIBAWANG WONOSOBO

0 0 10