Pengamatan Refleksi Proses Tindakan pada Siklus I

39

3.1.1.3 Pengamatan

Pengamatan atau observasi dilakukan untuk mengetahui keterampilan menuliskan kembali dongeng, dengan cara mengamati hasil atau dampak dari tindakan-tindakan yang dilakukan siswa dalam pembelajaran menuliskan kembali dongeng dengan menggunakan media komik. Pengamatan dilakukan sekaligus untuk mengetahui perilaku siswa selama proses pembelajaran dan ketepatan guru dalam menyampaikan materi dengan media yang telah dipersiapkan. Sasaran observasi meliputi keaktifan siswa dalam mendengarkan penjelasan dari guru, keaktifan siswa selama proses pembelajaran, dan keaktifan siswa dalam menuliskan kembali dongeng. Pada proses observasi ini, data diperoleh melalui beberapa cara, yaitu 1 data tes, digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menuliskan kembali dongeng; 2 data nontes, yang berupa: a pengamatan secara langsung atau observasi, untuk mengetahui tingkah laku dan aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung; b jurnal, diberikan untuk mengungkap segala hal yang dirasakan oleh siswa selama mengikuti pembelajaran; c wawancara, digunakan untuk mengetahui pendapat siswa yang dilakukan di luar pembelajaran terhadap perwakilan siswa yang memperoleh nilai baik, cukup, dan kurang; dan d dokumentasi foto, yang digunakan sebagai laporan yang berupa gambar aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran. Semua data tersebut dijelaskan dalam bentuk deskripsi secara lengkap. 40

3.1.1.4 Refleksi

Setelah pelaksanaan, peneliti melaksanakan refleksi yaitu mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil refleksi ini, peneliti dapat melakukan revisi terhadap rencana selanjutnya atau terhadap rencana awal tes siklus II. Hasil refleksi digunakan sebagai bahan masukan dalam penetapan langkah selanjutnya, yaitu pada siklus II. Apabila ada kekurangan pada siklus I maka hasil tersebut akan digunakan sebagai bahan perbaikan pada siklus II. Pada tahap ini, peneliti menganalisis hasil data tes dan data nontes hasil observasi, hasil jurnal, dan hasil wawancara siklus I. Jika hasil tes tersebut belum memenuhi nilai target, yaitu 7,00, peneliti kemudian melakukan tindakan siklus II. Dengan adanya refleksi, dapat diketahui kelemahan dan kekurangan pembelajaran pada siklus I dan peneliti dapat mengambil pengalamanpelajaran. Selain itu, juga dapat diketahui permasalahan siswa dan selanjutnya permasalahan tersebut dapat dicarikan jalan keluar untuk dapat diterapkan pada siklus II.

3.1.2 Proses Tindakan Kelas Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DONGENG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 2 WAY LIMA PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 13 63

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULISKAN KEMBALI DONGENG DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMPN 19 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015-2016

0 5 96

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIBACA DENGAN MODEL STRATTA MELALUI METODE TONGKAT BERBICARA PADA PESERTA DIDIK KELAS VII C SMP NEGERI 16 SEMARANG

5 95 290

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN MODELPEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK MELALUI MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 3 SUKOREJO

2 33 239

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM DAN MEDIA GAMBAR BERSERI OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGRI 6 TEBING TINGGI TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 1 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI AUDIOVISUAL MELALUI METODE THINK PAIRS SHARE PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 02 BATANG.

0 13 182

Peningkatan Keterampilan Menulis Kembali Dongeng yang Pernah dibaca dengan Menggunakan Strategi Stratta pada Siswa Kelas VII C SMP Negeri 2 Mranggen Demak.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI CERITA WAYANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VIII A SMP 3 KEBUMEN.

0 0 109

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK AKROSTIK PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 5 BANGUNTAPAN BANTUL.

0 8 175

PENINGKATAN KEMAMPUAN APRESIASI DONGENG DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA VCD PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI I KALIBAWANG WONOSOBO

0 0 10