Variabel Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

44 terdiri dari susunan kelompok-kelompok yang bertingkat. Cholid Narbuko, 2012: 115. Penetapan Ukuran Sampel menggunakan cara dari Isac dan Michael, maka penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Kabupaten Cilacap. Dari jumlah populasi sebanyak 187.037 siswa Sekolah Dasar, dengan jumlah laki-laki sebanyak 97.500 siswa dan jumlah perempuan 89.537 siswa . maka diperoleh sampel 347 siswa dengan taraf kesalahan 5.

E. Definisi Operasional Variabel

Variabel independent adalah variabel yang nilainya mempengaruhi variabel lain dalam suatu penelitian. Variabel independent dalam penelitian ini adalah pola jajan anak. Pola jajan anak adalah kebiasaan mengkonsumsi aneka jenis makanan atau jajanan yang dilakukan secara berulang hingga menjadi sebuah kebiasaan. Penelitian ini akan meneliti hal-hal yang mempengaruhi pola jajan anak meliputi uang saku, media massa, frekuensi sarapan pagi, frekuensi membawa bekal kesekolah, ketersediaan makanan jajan dan pengetahuan ibu mengenai gizi. Variabel dependent adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah status gizi anak. Status gizi anak adalah keadaan dari tubuh akibat dari penggunaan zat gizi yang esensial. Yang dinyatakan dengan Indeks Massa Tubuh IMT yang disesuaikan dengan umur dan jenis kelamin. Dalam penelitian ini untuk mengetahui status gizi menggunakan metode antropometri dan menggunakan metode recall menu. Variabel beserta indikator penelitian ini diuraikan sebagai berikut : 45 1. Pola Konsumsi Jajan X1 Dari uraian diatas mengenai pengertian pola konsumsi jajan dapat disimpulkan bahwa pola konsumsi jajan merupakan suatu kegiatan mengkonsumsi jajan yang dilakukan secara terus menerus sehingga menjadi suatu kebiasaan. Indikator Pola Konsumsi Jajan: a. Produsen Setiap anak harus memiliki pola konsumsi jajanan yang baik. Untuk itu produsen yang memproduksi makanan jajan harus mampu menjaga kebersihan, keamanan dan kesehatan makanan jajanan yang diolahnya. b. Bahan Baku Untuk memciptakan jajanan yang aman dan baik dikonsumsi oleh anak. Produsen harus memperhatikan kualitas bahan baku serta memastikan bahan baku yang digunakan tidak membahayakan dan mengganggu tumbuh kembang anak. 2. Pengetahuan Siswa X2 Berdasarkan uraian diatas mengenai pengertian pengetahuan siswa dapat disimpulkan bahwa pengetahuan siswa merupakan sebuah infomasi yang dimiliki oleh anak mengenai makanan jajanan, sehingga anak lebih mengerti tentang makanan jajanan. Indikator Pengetahuan Siswa sebagai berikut: a. Gizi Gizi berperan penting dalam daur kehidupan manusia. Setiap tahap daur kehidupan terkait dengan satu set prioritas nutrient yang berbeda. b. Jenis Makanan Jajanan Merupakan aneka jenis makanan jajanan yang beredar dipasaran. Terdiri dari jajanan ringan dan jajanan berupa minuman.

Dokumen yang terkait

Hubungan Frekuensi Konsumsi Makanan Cepat Saji dengan Status Gizi pada Remaja Usia 13-15 tahun di SMP St.Yoseph Medan

8 89 73

Pola Konsumsi Makanan Jajanan Dan Status Gizi Remaja Pesantren Irsyadul Islamiyah Tanjung Medan Dan SMU Negeri 1 Kampung Rakyat Rantau Prapat Tahun 2006

0 38 83

HUBUNGAN POLA KONSUMSI JAJANAN DI SEKOLAH TERHADAP STATUS GIZI SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KOTA MALANG

9 32 33

HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI MAKANAN JAJANAN DENGAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR DI SDN WIROLEGI 1 KABUPATEN JEMBER

3 65 24

Analisis Hubungan Pengetahuan Gizi dan Keamanan Pangan serta Konsumsi Pangan dengan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar

0 4 4

HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN JAJANAN DENGAN MORBIDITAS DAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KARTASURA

1 6 9

HUBUNGAN PENGETAHUAN MEMILIH MAKANAN JAJANAN DAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN STATUS GIZI SISWA SEKOLAH DASAR DI Hubungan Pengetahuan Memilih Makanan Jajanan Dan Kebiasaan Jajan Dengan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Di SDN Karangasem 3 Surakarta.

0 1 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN MEMILIH MAKANAN JAJANAN DAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN STATUS GIZI SISWA SEKOLAH Hubungan Pengetahuan Memilih Makanan Jajanan Dan Kebiasaan Jajan Dengan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Di SDN Karangasem 3 Surakarta.

0 1 13

HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN JAJANAN DENGAN STATUS GIZI DAN FUNGSI KOGNITIF ANAK SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KARTASURA.

0 0 5

HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN JAJANAN DENGAN MORBIDITAS DAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KARTASURA.

0 1 6