43 2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2014 di SD yang ada di Kabupaten Cilacap pada semester genap tahun ajaran 20142015.
C. Variabel Penelitian
Variabel dapat didefinisikan sebagai konsep yang memiliki variasi atau lebih dari satu nilai Nanang Martono, 2010:49. Variabel adalah sebuah
karakteristik yang terdapat pada individu atau benda yang menunjukan adanya perbedaan variasi nilai atau kondisi yang dimiliki. Variabel yang digunakan
adalah variabel dependent dan variabel independent. Variabel dependent adalah variabel yang menjadi objek utama penelitian. Sedangkan variabel independent
adalah variabel yang digunakan untuk memprediksi nilai-nilai pada variabel dependent. Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Variabel independent : Pola Jajan Anak dan Pengetahuan Siswa
2. Variabel dependent : Status Gizi Anak
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2006: 130.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 1 sampai VI yang berada di Kabupaten Cilacap, besar populasi sebanyak 187.037 siswa.
2. Sampel Sampel adalah sebagian individu yang diselidiki dari keseluruhan individu
penelitian Cholid Narbuko, 2012: 107 Dalam penelitian ini pengambilan samper berdasarkan teknik
stratified sampling. Karena populasi dalam penelitian ini
44 terdiri dari susunan kelompok-kelompok yang bertingkat. Cholid Narbuko, 2012:
115. Penetapan Ukuran Sampel menggunakan cara dari Isac dan Michael,
maka penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Kabupaten Cilacap. Dari jumlah populasi sebanyak 187.037 siswa Sekolah Dasar, dengan jumlah laki-laki
sebanyak 97.500 siswa dan jumlah perempuan 89.537 siswa . maka diperoleh sampel 347 siswa dengan taraf kesalahan 5.
E. Definisi Operasional Variabel
Variabel independent adalah variabel yang nilainya mempengaruhi variabel lain dalam suatu penelitian. Variabel independent dalam penelitian ini
adalah pola jajan anak. Pola jajan anak adalah kebiasaan mengkonsumsi aneka jenis makanan atau jajanan yang dilakukan secara berulang hingga menjadi
sebuah kebiasaan. Penelitian ini akan meneliti hal-hal yang mempengaruhi pola jajan anak meliputi uang saku, media massa, frekuensi sarapan pagi, frekuensi
membawa bekal kesekolah, ketersediaan makanan jajan dan pengetahuan ibu mengenai gizi.
Variabel dependent adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah status gizi anak.
Status gizi anak adalah keadaan dari tubuh akibat dari penggunaan zat gizi yang esensial. Yang dinyatakan dengan Indeks Massa Tubuh IMT yang disesuaikan
dengan umur dan jenis kelamin. Dalam penelitian ini untuk mengetahui status gizi menggunakan metode antropometri dan menggunakan metode recall menu.
Variabel beserta indikator penelitian ini diuraikan sebagai berikut :