Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

44 3. Pengamatan Observe Dalam observasi, peneliti melakukan pengamatan pada aktivitas siswa dan guru, minat siswa, dan pemahaman siswa saat pembelajaran berlangsung. Dalam tahap ini, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan lembar observasi. Hasil observasi ini akan memberikan gambaran berhasil atau tidaknya pelaksanaan tindakan. 4. Refleksi Reflect Proses refleksi dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh dalam tahap observasi. Hasil analisis dan interpretasi data tersebut apakah sudah mencapai tujuan yang diharapkan atau belum. Apabila belum tercapai, peneliti dan observer melakukan langkah-langkah perbaikan untuk diterapkan pada siklus selanjutnya. Akan tetapi, apabila hasil sudah sesuai dengan yang diharapkan, penelitian dapat dianggap berhasil dan penelitian dapat dihentikan.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data yang digunakan untuk menilai keberhasilan atau ketidakberhasilan tindakan perbaikan pembelajaran yang diuji coba. Data dalam penelitian tindakan berfungsi sebagai landasan refleksi bagi peneliti untuk merekontruksi tindakan terkait Didik Komaidi dan Wahyu Wijayati, 2011: 86. Data yang diperoleh dapat bersifat kualitatif, kuantitatif, atau kombinasi keduanya. Data kualitatif yang dihasilkan selalu berupa laporan naratif yang deskriptif, artinya data yang diperoleh berupa kata-kata. Bisa berupa transkrip wawancara, catatan observasi, transkrip audio video, catatan, atau laporan. Data kuantitatif yang dihasilkan berupa angka dihitung, dikalkulasi, atau dinilai. 45 Teknik pengumpulan kuantitatif mencakup survei, kuesioner, daftar-periksa, skala penilaian, dan tes atau instrumen pengukuran yang lebih formal lainnya Yunus Abidin, 2012. Menurut Didik Komaidi dan Wahyu Wijayati 2011: 91, teknik yang dapat digunakan dalam penelitian antara lain: catatan anekdot, catatan lapangan, deskripsi perilaku ekologis, analisis dokumen, catatan harian, portofolio, angket, wawancara, metode sosiometrik, checklist, rekaman pita video, atau foto slide. Menurut Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama 2009: 62, teknik pengumpulan data digolongkan menjadi tiga jenis, sebagai berikut. 1. Metode Kertas dan Pensil: Catatan lapangan pribadi, buku harian siswa, dan kuesioner. 2. Metode “Hidup”: Interview dan diskusi, serta metode sosiometri. 3. Metode Ostensif: presentasi slide-tape, Interview dengan audio-tape dan video-tape. Dari beberapa teknik pengumpulan data, dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut. 1. Observasi atau Pengamatan Menurut Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama 2009: 67, observasi pengamatan adalah proses pengambilan data dalam penelitian, di mana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian. Observasi sangat sesuai digunakan dalam penelitian yang berhubungan dengan kondisi interaksi belajar mengajar, tingkah laku, dan interaksi kelompok. Tipe-tipe pengamatan yaitu pengamatan berstruktur dengan pedoman dan pengamatan tidak berstruktur tidak 46 menggunakan pedoman. Dalam penelitian ini, pengamatan difokuskan kepada langkah-langkah pembelajaran menulis cerita fiksi dan sikap atau respon siswa selama pembelajaran berlangsung. 2. Tes Tes merupakan seperangkat rangsangan stimuli yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang dijadikan penetapan skor angka Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2009: 79. Ada beberapa pendekatan tes yang dapat dilakukan untuk mengetahui tingkat keterampilan siswa dalam menulis, salah satunya adalah pendekatan integratif. Menurut Ahmad Rofi’uddin dan Darmiyati Zuchdi 1999: 264, pengetesan keterampilan menulis yng dilakukan dengan menggunakan pendekatam integratif dimaksudkan untuk mengukur beberapa aspek yang mendukung kemampuan menulis sebagai satu kesatuan. Dalam penelitian ini, tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa, baik sebelum maupun sesudah tindakan. 3. Dokumentasi Dokumentasi berguna untuk membantu penelliti mengumpulkan data penelitian yang relevansi dengan permasalahan dalam penelitian. Menurut Goetz dan LeCompte Kunandar, 2011: 185, dokumen yang menyangkut para partisipan penelitian akan menyediakan kerangka bagi data yang mendasar. Dokumen dapat berupa silabus, hasil karya siswa, lembar kerja, dan hal-hal lain yang relevan. 47

G. Instrumen Penelitian