Pra Tindakan Deskripsi Hasil Penelitian

54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

Seperti yang diuraikan pada bab III, penelitian tindakan kelas ini terdi dari dua tahapan, yaitu: 1 tahap pra tindakan dan 2 tahap tindakan siklus I dan siklus II. Deskripsi hasil pada masing-masing tahapan aalah sebagai berikut.

1. Pra Tindakan

Pra tindakan dilakukan pada tanggal 5 April 2016. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan menulis cerita fiksi siswa kelas IVB SD Negeri Gedongkiwo. Kegiatan dilakukan dengan observasi saat kegiatan belajar mengajar Bahasa Indonesia terkait menulis cerita fiksi dan melihat hasil cerita fiksi siswa. Proses pembelajaran menulis cerita fiksi diawali dengan materi tentang tata cara penulisan paragraf yang benar dan penggunaan tanda baca yang tepat. Setelah materi tersebut, siswa diminta untuk menulis sebuah cerita fiksi bebas. Cerita fiksi yang dituliskan bisa dari imajinasi siswa atau cerita fiksi yang pernah siswa dengar atau baca. Selama proses menulis cerita fiksi, beberapa siswa sudah dapat menulis cerita fiksi dengan lancar dan baik, namun ada juga siswa yang merasa kesulitan untuk mencari ide. Hal ini disebabkan karena siswa yang lancar dalam menulis cerita fiksi sering membaca bahkan meminjam buku cerita fiksi baik dari perpustakaan sekolah maupun perpustakaan keliling. Sedangkan siswa yang mengalami kesulitan saat menulis cerita fiksi adalah 55 siswa yang jarang membaca buku cerita fiksi bahkan kurang berminat dalam membaca buku. Hasil observasi saat pembelajaran menulis cerita fiksi tahap pra tindakan memperoleh 65,71 yang termasuk dalam kategori cukup pada aktivitas siswa dan 52 yang termasuk dalam kategori kurang pada aktivitas guru. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran menulis cerita fiksi melalui metode eksplorasi membaca belum terlaksana secara tepat. Tahapan yang ada dalam metode eksplorasi membaca belum terlaksana dengan baik. Hasil observasi menunjukkan bahwa siswa kelas IVB mengalami kesulitan dalam pembelajaran menulis cerita fiksi. Hal ini mengacu pada rendahnya hasil tes awal keterampilan menulis cerita fiksi. Hasil tes awal tersaji pada tabel berikut. Tabel 6.Hasil Tes Keterampilan Menulis Cerita Fiksi pada Pra Tindakan Jumlah Siswa Rata-rata Kelas Keterangan 23 62,26 Cukup Berdasarkan hasil menulis cerita fiksi pada tes awal, dilakukan diskusi dengan guru kelas untuk menemukan solusi dalam meningkatkan keterampilan menulis cerita fiksi. Peneliti dan guru kelas sepakat untuk meningkatkan keterampilan menulis cerita fiksi siswa kelas IV SD Negeri Gedongkiwo melalui metode eksplorasi membaca secara tepat. Hal ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan yang dialami siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya dalam menulis cerita fiksi sehingga keterampilan menulis cerita fiksi siswa dapat meningkat. 56

2. Pelaksanaan Tindakan