Model Pengembangan Prosedur Pengembangan

52

BAB III METODE PENELITIAN

A. Model Pengembangan

Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan Research and Development. Menurut Sugiyono 2013: 407 Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Sementara Mulyatiningsih 2011: 161 berpendapat bahwa penelitian dan pengembangan Research and Development bertujuan untuk menghasilkan produk baru melalui proses pengembangan. Kegiatan penelitian Research and Development diintegrasikan selama proses pengembangan produk. Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut, maka diperlukan sebuah penelitian. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah mengembangkan media pembelajaran IPS. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah media Big Book “Kedudukan dan Peran Anggota Keluarga ” untuk pembelajaran IPS kelas II.

B. Prosedur Pengembangan

Prosedur atau langkah-langkah penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan perangkat modifikasi model ADDIE 1990. Model ADDIE merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery, and Evaluations yang dikembangkan oleh Reiser dan Mollenda 1990. Menurut Mulyatiningsih 2011: 199 model penelitian dan 53 pengembangan ADDIE lebih rasional dan lebih lengkap daripada model 4D. Model penelitian dan pengembangan ini dapat digunakan untuk berbagai macam bentuk pengembangan produk seperti model, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, media dan bahan ajar. Berikut adalah bagan modifikasi tahapan prosedur penelitian dan pengembangan model ADDIE Branch, R.M, 2009. Pengembangan Development Analisis Analysis Desain Design Implementasi Implementation Evaluasi Evaluation 1. Analisis kurikulum 2. Analisis kebutuhan siswa 3. Analisis isimateri pembelajaran 1. Perancangan konsep dan perangkat media Big Book 2. Perancangan instrumen penilaian media Big Book 1. Pembuatan Media Big Book “Kedudukan dan Peran Anggota Keluarga” 2. Validasi Ahli Media dan Ahli Materi 3. Revisi desainRevisi I 1. Uji coba one-to-one 2-4 siswa 2. Revisi II 3. Uji coba kelompok kecil 10-20 siswa 4. Revisi III 5. Uji coba lapangan 1 kelas 25-30 siswa 6. Revisi produk akhir Evaluasi penggunaan Big Book sebagai media pembelajaran IPS di kelas II 54 Gambar 2. Bagan Tahap Pengembangan Media Big Book “Kedudukan dan Peran Anggota Keluarga ” yang Dimodifikasi dari Model ADDIE Secara rinci, kelima tahapan tersebut adalah sebagai berikut. 1. Tahap Analisis Analysis Kegiatan yang dilakukan pada tahap analisis adalah untuk mengetahui permasalahan yang ada di lapangan. Tahap analisis dilakukan di SD N Karangtengah IV dengan menggunakan dua metode yaitu observasi dan wawancara. Kegiatan observasi dilakukan pada bulan November 2016. Sementara itu kegiatan wawancara dilakukan pada tanggal 17 November 2016 dengan wali kelas II. Berdasarkan hasil observasi di kelas II dapat diketahui bahwa model pembelajaran IPS yang dilakukan masih menggunakan model konvensional dengan porsi metode ceramah yang mendominasi. Tidak adanya media yang digunakan oleh guru saat proses pembelajaran juga menjadi penyebab proses pembelajaran di kelas tersebut nampak membosankan. Penggunaan textbook buku pelajaran menjadi satu-satunya sumber belajar bagi guru dan siswa yang menyebabkan kurangnya interaksi antara guru dan siswa. Model pembelajaran yang seperti ini akan terlihat kaku. Observasi ketersediaan media pembelajaran di sekolah dan wawancara guru menunjukkan bahwa ketersediaan media pembelajaran yang masih terbatas terutama media pembelajaran IPS. Hal ini dibuktikan dengan tidak tersedianya media pembelajaran di ruang kelas II di SD N Karangtengah IV. Selain itu 55 sekolah juga tidak menyediakan media pembelajaran IPS terutama untuk kelas II. Di samping itu, kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran seperti Liquid Crystal Display LCD maupun ruang Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK di SD N Karangtengah IV menjadi salah satu penyebab guru jarang menggunakan media yang bervariasi. Hal inilah yang melatarbelakangi peneliti untuk perlunya mengembangkan sebuah media yang mampu menjembatani interaksi antara guru dan siswa, membuat siswa aktif sehingga proses pembelajaran tidak terlihat kaku dan membosankan. Oleh karena itu media yang dikembangkan adalah media yang sesuai dengan analisis kebutuhan siswa, dan kondisi kelas saat itu. Media yang dikembangkan yaitu media Big Book “Kedudukan dan Peran Anggota Keluarga”. Media yang dikembangkan peneliti sesuai dengan materi pembelajaran IPS dengan judul bab yaitu “Kedudukan dan Peran Anggota Keluarga” di kelas II SD N Karangtengah IV. Berikut ini adalah analisis kurikulum, analisis kebutuhan siswa, dan analisis isimeteri pembelajaran yang dilakukan peneliti terkait dengan pengembangan media Big Book “Kedudukan dan Peran Anggota Keluarga”. a. Analisis Kurikulum Analisis kurikulum meliputi kegiatan menganalisis kurikulum yang diterapkan di suatu sekolah. Kurikulum yang diterapkan di SD N Karangtengah IV adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dengan proses pembelajaran di kelas bawah secara tematik. Sehingga ada kesinambungan antara mata pelajaran satu dengan lainnya saat proses penyampaian materi. Namun 56 dalam pelaksanaannya, penyampaian materi di SD N Karangtengah IV masih berdasarkan mata pelajaran, sehingga mata pelajaran IPS berdiri sendiri. Fungsi peneliti melakukan analisis kurikulum adalah untuk melakukan penyesuaian isi materi yang akan dimuat dalam media Big Book “Kedudukan dan Peran Anggota Keluarga” terhadap kurikulum yang diterapkan di SD N Karangtengah IV. Dengan demikian media Big Book “Kedudukan dan Peran Anggota Keluarga” yang akan dikembangkan sesuai sejalan dengan kebutuhan siswa saat itu. b. Analisis Kebutuhan Siswa Analisis kebutuhan siswa adalah telaah tentang karakteristik siswa yang sesuai dengan desain pengembangan media pembelajaran. Analisis kebutuhan siswa dilakukan melalui observasi proses pembelajaran dan wawancara dengan guru dan siswa. Berdasarkan analisis kebutuhan siswa, dapat diketahui bahwa siswa kelas II SD N Karangtengah IV mempunyai tingkat akademik yang berbeda-beda. Hal ini diungkapkan dari hasil wawancara dengan wali kelas II. Guru mengatakan bahwa masih ada beberapa siswa yang merasa kesulitan untuk membaca sehingga mereka masih sulit dalam memahami materi. Terutama dalam mata pelajaran IPS, yang cenderung lebih dominan pada tulisan jika dibandingkan dengan gambar atau angka. Hal ini menyebabkan beberapa siswa kesulitan dalam memahami materi IPS yang disampaikan kepada guru. Keaktifan yang terjadi di kelas pun terlihat sangat minim. Siswa cenderung takut untuk menyampaikan pendapatnya 57 di depan kelas. Kelas terlihat sepi, dan pembelajaran IPS cenderung membosankan. Siswa kelas II juga memiliki ketertarikan yang tinggi pada media visual yang digunakan baik dari segi gambar maupun video. Hal ini diungkapkan dari hasil wawancara guru dan siswa. Guru menyatakan bahwa siswa lebih menyenangi pembelajaran yang menggunakan media visual seperti gambar ataupun video jika dibandingkan dengan pembelajaran yang tanpa menggunakan media visual. Dari hasil wawancara dengan siswa pun hasilnya menunjukkan bahwa mereka memiliki ketertarikan yang lebih dengan media bergambar ataupun video. Peneliti menganalisis dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan yang menunjukkan bahwa siswa cenderung lebih senang ketika belajar menggunakan media, terutama media visual seperti gambar atau video. Oleh karena itu media yang dikembangkan adalah media visual gambar berupa Big Book “Kedudukan dan Peran Anggota Keluarga” yang diharapkan mampu memfasilitasi siswa dan guru agar tercipta pembelajaran yang aktif dan menyenangkan. c. Analisis IsiMateri Pembelajaran Analisis isimateri pembelajaran IPS kelas II di SD N Karangtengah IV mengacu pada kurikulum yang digunakan. Adapun materi pembelajaran IPS kelas II disesuaikan dengan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD IPS. Berikut ini Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD IPS Kelas II. 58 Tabel 6. SK dan KD IPS Kelas II SD Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 2. Memahami kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga 2.1 Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota keluarga 2.2 Menceritakan pengalamannya dalam melaksanakan peran dalam anggota kelurga 2.3 Memberi contoh bentuk-bentuk kerjasama di lingkungan tetangga. Sumber: file.upi.edu Sesuai dengan tabel di atas, peneliti hanya mengembangkan materi berdasarkan dua Kompetensi Dasar yaitu Kompetensi Dasar KD 2.1 dan 2.2. Hal ini dikarenakan kedua Kompetensi Dasar KD tersebut sudah mencakup materi “Kedudukan dan Peran Anggota Keluarga” yang ingin dicapai oleh siswa. Alasan peneliti mengembangan media Big Book dengan materi “Kedudukan dan Peran Anggota Keluarga” disebabkan karena pada saat proses pembelajaran di kelas dengan materi ini, ditemukan masalah-masalah yang sudah disebutkan pada pembahasan di atas. Di samping itu, berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas, siswa cenderung tidak tertarik pada saat proses pembelajaran IPS materi “Kedudukan dan Peran Anggota Keluarga”. Oleh karena itu peneliti mengembangkan media Big Book “Kedudukan dan Peran Anggota Keluarga”. 2. Tahap Desain Design Pada tahapan ini kegiatan yang dilakukan peneliti adalah merancangmendesain. Hasil rancangandesain ini masih bersifat konseptual dan menjadi dasar dari proses pengembangan berikutnya. Tahap desainrancangan media Big Book meliputi dua tahap yaitu sebagai berikut. 59 a. Perancangan Konsep dan Perangkat Media Big Book Rancangan konsep media Big Book ini pada dasarnya sama dengan Big Book pada umumnya. Perbedaannya terletak pada perangkat media yang digunakan. Media Big Book “Kedudukan dan Peran Anggota Keluarga” ini terdiri dari media Big Book itu sendiri disertai dengan buku panduan penggunaan Big Book untuk guru, Lembar Kerja Peserta Didik LKPD, dan stand board. Rancangan produk awal peneliti adalah sebagai berikut. 1 Rancangan Big Book a Menentukkan ukuran dan jenis kertas yaitu ukuran A3 297 x 420 mm dengan jenis kertas Ivory 230 gram. b Menentukkan alur cerita Big Book yang disesuaikan dengan cakupan materi IPS. c Menentukan jumlah halaman pada Big Book yaitu 12 halaman. d Merancang gambar yang akan ditampilkan pada Big Book yang mewakili cerita menggunakan aplikasi CorelDraw X7. 2 Rancangan Perangkat Media Big Book a 1 buah buku panduan guru berukuran A5 148 x 210 mm, yang terdiri dari 7 halaman. b 1 buah Lembar Kerja Peserta Didik LKPD. c 1 buah stand board dari kayu. b. Perancangan instrumen penilaian media Big Book Sadiman, dkk. 2002: 85 mengatakan bahwa pemilihan media seyogyanya tidak terlepas dari konteksnya bahwa media merupakan komponen dari sistem 60 instruksional secara keseluruhan. Karena itu meskipun tujuan dan isinya sudah diketahui, ada faktor lain yang mempengaruhi seperti karakteristik siswa, strategi belajar mengajar, organisasi kelompok belajar, alokasi waktu dan sumber, serta prosedur penilaiannya juga perlu menjadi bahan pertimbangan. Dalam mengembangkan media Big Book ini, peneliti juga merancang instrumen penilaiannya. Peneliti menyusun kisi-kisi instrumen penilaian produk dan angket penilaian produk berupa daftar cek check list untuk ahli materi dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial PGSD FIP UNY, ahli media dosen Teknologi Pendidikan FIP UNY, dan siswa kelas II SD N Karangtengah IV sebagai sasaran implementasi media Big Book yang dikembangkan. Selain itu peneliti juga menyusun kisi-kisi pedoman wawancara uji coba untuk guru. 3. Tahap Pengembangan Development a. Pembuatan Media Big Book “Kedudukan dan Peran Anggota Keluarga” Pembuatan media Big Book Kedudukan dan Peran Anggota keluarga menggunakan aplikasi Corel Draw X7. Media Big Book ini direalisasikan berdasarkan pada materi dan desain awal yang sudah ditetapkan peneliti sebelumnya. b. Validasi Ahli Materi dan Media Setelah media Big Book selesai didesain, tahap selanjutnya adalah melakukan validasi produk kepada para ahli. Validasi produk terdiri dari validasi materi dan media. Proses validasi materi dilakukan oleh ahli materi dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial PGSD FIP UNY dan ahli media dosen Teknologi Pendidikan FIP UNY. Hasil dari validasi berupa skor penilaian 61 kelayakan media, komentar, dan masukan yang dijadikan dasar untuk melakukan revisi I terhadap produk yang dikembangkan. c. Revisi DesainRevisi 1 Revisi desain dilakukan setelah melakukan validasi materi dan media kepada para ahli. Revisiperbaikan ini sangat mungkin dilakukan lebih dari satu kali. 4. Tahap Implementasi Implementation Pada tahap implementasi, kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut. a. Uji Coba One-to-One Uji coba one-to-one yaitu melakukan ujicoba awal dalam skala terbatas, yakni paling tidak ada 2 subjek uji coba dengan level kemampuan yang berbeda Dick and Carey, 1978: 174. Pada tahap ini media Big Book “Kedudukan dan Peran Anggota Keluarga ” akan diujicobakan kepada 2 siswa dari kelas II SD N Karangtengah IV. Setelah diujicobakan, peneliti akan membagikan angket respon siswa setelah menggunakan media Big Book. b. Revisi II Revisi II yaitu melakukan perbaikan terhadap media Big Book “Kedudukan dan Peran Anggota Keluarga ” yang dihasilkan berdasarkan hasil uji coba one-to- one. Perbaikan ini dilakukan sesuai dengan hasil yang ditunjukkan dalam uji coba terbatas sehingga diperoleh media utama yang siap untuk diuji coba lebih luas. c. Uji Coba Kelompok Kecil Pada tahap ini produk diujicobakan kepada 10-20 siswa yang dipilih secara acak Dick and Carey, 1978: 160. Dalam tahap ini peneliti akan mengujicobakan 62 media Big Book kepada 10 siswa di kelas II SD N Karangetengah IV. Di tahap ini juga dibagikan angket untuk mengetahui responpendapat siswa terkait dengan kelayakan produk yang dikembangkan. d. Revisi III Revisi pada tahap III dilakukan berdasarkan angket respon siswa, masukan dan saran dari siswa dari uji kelompok kecil. Namun, dalam revisi ini tetap mempertimbangkan masukan dan saran dari validator. e. Uji Coba Lapangan Uji coba lapangan merupakan tahap akhir uji coba dalam penelitian ini. Subjek dari uji coba lapangan adalah kelompok dengan anggota sekitar 30 siswa yang mampu mewakili target populasi dari uji coba media yang dikembangkan Dick anda Carey, 1978: 162. Dalam tahap ini peneliti akan menguji cobakan media kepada siswa satu kelas yang terdiri dari 25 siswa. Jumlah siswa dalam sekelas sudah meawiliki populasi yang diharapkan peneliti. Pada tahap ini juga dibagikan angket untuk mengetahui responpendapat siswa terkait dengan kelayakan produk. f. Revisi Produk Akhir Revisi produk akhir merupakan tahapan akhir dari proses implementasi produk. Tahap ini merupakan revisi akhir dari uji coba lapangan. Hal ini menandakan media Big Book yang dikembangkan oleh peneliti sudah layak untuk digunakan. 63 5. Tahap Evaluasi Evaluation Tahap evaluasi merupakan tahap terakhir dari model pengembangan ADDIE. Pada tahap ini diperoleh data mengenai evaluasi penggunaan media Big Book “Kedudukan dan Peran Anggota Keluarga”. Peneliti melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pengembangan produk media Big Book.

C. Desain Uji Coba Produk