Uji Normalitas Data Uji

2. Pelatihan model Bincang Interaktif Evaluasi Sebaya menunjukkan nilai minimumnya adalah 2, nilai maksimumnya 4, dan rata-rata nilainya 3.15. 3. Kemampuan berbicara retorik menunjukkan nilai minimumnya adalah 2, nilai maksimumnya 3.73, dan rata-rata nilainya 2.7258.

4.2 Metode Analisis Data

Dalam uji asumsi klasik hal-hal yang diuji meliputi uji normalitas data, uji heterokedasitas, uji multikolinearitas, dan uji autokorelasi.

4.2.1 Uji Normalitas Data

Berdasarkan teori statistika model linier hanya variabel dependent Y yang wajib diuji normalitasnya, sedangkan variabel independent X1 dan X2 diasumsikan bukan fungsi distribusi. Jadi, tidak perlu diuji normalitasnya. Hasil output dari pengujian normalitas dengan kolmogorov-smirnov adalah sebagai berikut. Tabel. 5 Hasil Output dari Pengujian Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 50 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation .41018706 Most Extreme Differences Absolute .090 Positive .081 Negative -.090 Kolmogorov-Smirnov Z .638 Asymp. Sig. 2-tailed .810 a. Test distribution is Normal. Analisis data hasil Output : Uji normalitas data digunakan hipotesis sebagai berikut : H : Data berdistribusi normal H 1 : Data tidak berdistribusi normal Kriteria penerimaan H H diterima jika nilai sig 2-tailed 5. Dari tabel diperoleh nilai sig = 0.810 = 81 5 , maka H diterima. Artinya variabel Y kemampuan berbicara retorika berdistribusi normal. Uji normalitas juga dapat dilihat pada grafik normalitas dan Normal PP-Plot sebagai berikut. Gambar. 1 Grafik Normal PP-Plot Sumber. Data sekunder kemampuan berbicara retorika. Pada grafik P-Plot terlihat data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis histograf menuju pola distribusi normal maka variabel dependen Y memenuhi asumsi normalitas.

4.2.2 Uji

Multikolinearitas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi adalah dengan melihat nilai toleransi dan Variance Inflation Factor VIF. Apabila nilai tolerance 10 dan nilai VIF 10, maka dapat disimpulkan tidak ada multikolinieritas antar variabel bebas dalam model regresi. Berikut hasil perhitungan menggunakan program SPSS 16: Tabel. 6 Tabel Uji Multikolinearitas