Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

7 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Unnes, pada bulan Maret-Juni 2010.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas maka penulis dapat rumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah pelatihan model bincang interaktif evaluasi sebaya memberikan pengaruh langsung kepada kemampuan berbicara retorika atau perlu adanya motivasi berprestasi?

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan masalah yang diteliti, penelitian ini bertujuan untuk memastikan bahwa kemahiran berbicara retorika dipengaruhi oleh pelatihan model bincang interaktif evaluasi sebaya yang didukung dengan motivasi berprestasi.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, baik secara teoretis maupun praktis. Secara teoretis, hasil penelitian ini 1 Secara teoretis manfaat penelitian ini adalah; Secara teoretis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kerangka pemikiran logis tentang motivasi berprestasi, model Bincang Interaktif Evaluasi Sebaya dan pengaruhnya terhadap hasil belajar berbicara mahasiswa. 2 Sementara itu, secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dan menambah wawasan: 1 bagi peneliti 8 Dapat memberikan sumbangan pengetahuan bagi pembaca pada umumnya penulis sendiri pada khususnya dalam menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dengan praktik yang sesungguhnya. 2 bagi universitas Mengembangkan kemampuan universitas untuk membekali kemampuan dasar kepada mahasiswa sebelum terjun ke dunia pendidikan profesi guru dan dapat memberikan motivasi yang lebih baik lagi kepada mahasiswa untuk berprestasi dan dalam menerapkan pelatihan model Bincang Interaktif Evaluasi Sebaya, sehingga menghasilkan lulusan berkualitas baik dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Selain itu, sebagai pertimbangan untuk pembuatan kebijakan-kebijakan baru dalam dunia pendidikan 3 bagi mahasiswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat mempermudah mahasiswa dalam menguasai pemahaman mengenai keterampilan berbicara retorik. Pemahaman ini pada akhirnya dapat digunakan sebagai bekal dalam mengembangkan keterampilan berbicara yang akan digunakan dalam berkomunikasi dengan siswa. 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORETIS, DAN KERANGKA BERPIKIR