70
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan teknik atau prosedur yang sangat penting dalam keseluruhan rancangan dan pelaksanaan penelitian dengan metode penelitian,
pekerjaan penelitian akan lebih terarah sebab metode penelitian bermaksud memberikan kemudahan dan kejelasan tentang apa dan bagaimana penelitian
dilakukan oleh peneliti. Metode merupakan cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Keberhasilan penelitian tergantung dari metode yang digunakan. Agar
suatu kegiatan penelitian diperoleh hasil yang baik, maka diperlukan metode atau teknik ilmiah yang terencana dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pada bagian ini diuraikan secara berturut-turut tentang lokasi penelitian, jenis penelitian, populasi, teknik pengambilan data sampling, variabel penelitian, metode
pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas, serta teknik analisis data.
3.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang digunakan adalah program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni,
Universitas Negeri Semarang.
71
3.2 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksploratif yaitu memaparkan dan menjabarkan data motivasi berprestasi, perlakuan model pembelajaran Bincang
Interaktif Evaluasi Sebaya dan kemampuan berbicara retorik yang bersifat kuantitatif yaitu suatu pengukuran gejala-gejala atau indikasi-indikasi sosial yang diterjemahkan
dalam skor-skor angka untuk dianalisis secara statistik.
3.3 Populasi
Sugiyono 2003:55 berpendapat bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik simpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah kemampuan berbicara retorik mahasiswa
program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang mengikuti perkuliahan aktif retorika yang berjumlah 223 mahasiswa, yang terbagi atas tujuh rombel. Lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel: 3. Jumlah mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia yang mengikuti perkuliahan aktif retorika Tahun Ajaran 20092010. No
Rombel Jumlah
1. 1
29 2.
2 35
3. 3
35 4.
4 35
5. 5
33 6.
6 36
7. 8
20 JUMLAH
223
72
3.4 Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2002:109. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan mempertimbangkan sifat
populasi. Mengingat sifat populasi bersifat homogen pada mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang mengikuti perkuliahan aktif retorika
yang tersebar secara proporsional merata ke setiap rombel, maka teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling. Sehingga setiap responden
mempunyai kesempatan yang sama sebagai sampel dalam penelitian. Untuk mengetahui jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini peneliti
menggunakan rumus Slovin Husein, Umar, 1998:78 yaitu :
Keterangan N : Ukuran populasi
n : Ukuran Sampel e : Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang
masih ditaksir atau diinginkan 10.
73
Berdasarkan perhitungan di atas, maka sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah berjumlah 50 mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia yang mengikuti perkuliahan aktif retorika.
3.5 Variabel Penelitian