Hakikat Komunikasi Komunikasi dan Retorika

49 mengungkap saran, kritik kepada orang lain dapat dikembangkan. Kecerdasan interpersonal seperti menghormati teman, bersahabat, berempati, rasa kepercayadirian, kemandirian, dan bekerjasama dengan teman dapat dikembangkan model ini. Tidak saling menjatuhkan satu sama lain, melainkan menumbuhkan rasa saling ingin membangun. Selain itu, juga berkembangnya sikap demokratis, terpeliharanya sikap saling membantu antarmahasiswa

2.2.5 Komunikasi dan Retorika

Teori tentang komunikasi dan retorika diuraikan menjadi beberapa konsep, yaitu: hakikat komunikasi, hakikat retorika, tujuan retorika, fungsi retorika, proses retorika, dan kaidah retorika. Berikut uraian teori komunikasi dan retorika.

2.2.5.1 Hakikat Komunikasi

Everett M. Rogers dalam Effendy 2005:15 mengemukakan bahwa komunikasi adalah proses suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. Definisi kemudian dikembangkan oleh Rogers bersama D. Lawrence, sehingga melahirkan suatu definisi baru yang menyatakan bahwa komunikasi adalah suatu proses dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya yang pada gilirannya tiba pada saling pengertian yang mendalam Cangara 2005:19. Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris Communication berasal dari kata latin Communicatio dan bersumber dari kata Communis yang berarti sama, sama 50 di sini maksudnya adalah sama makna Effendy 2005:9. Komunikasi dalam pengertian umum dapat dilihat dari dua segi. a. Pengertian komunikasi secara etimologis Secara etimologis atau menurut asal katanya, istilah komunikasi berasal dari bahasa latin communicatio dan perkataan ini bersumber pada kata communis. Arti communis adalah sama, dalam arti kata sama makna, yaitu sama makna mengenai suatu hal. Jadi, komunikasi berlangsung apabila antara orang-orang yang terlibat terdapat kesamaan makna mengenai suatu hal yang dikomunikasikan. b. Pengertian komunikasi secara terminologis Secara terminologis komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Dari pengertian itu jelas bahwa komunikasi melibatkan sejumlah orang, seseorang menyatakan sesuatu kepada orang lain. Komunikasi merupakan unsur penting bagi kehidupan manusia. Komunikasi merupakan kegiatan manusia yang sudah dilakukan sejak manusia itu lakhir. Komunikasi sudah dianggap penting dalam kehidupan manusia baik sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, tetapi membutukan orang lain sebagai penolong dalam kehidupannya Effendy 2003:3. Untuk memahami pengertian komunikasi sehingga dapat dilancarkan secara efektif, para peminat komunikasi sering kali mengutip paradigma yang dikemukakan oleh Harold Lasswell dalam karyangnya, The Structure and Function of Communication in Society. Lasswell mengatakan bahwa cara yang baik untuk 51 menjelaskan komunikasi ialah menjawab pertanyaan; Who, Says What In Which Channel To Whom With What Effect? Proses komunikasi pada intinya adalah proses yang berusaha mencari mutual understanding di antara dua pihak yang berkomunikasi itu. Proses itu bisa gampang, bisa jadi sulit. Mutual understanding bisa tercipta jika ada kemiripan antara frame of reference dan field of experience kedua belah pihak Effendy 2003: 9. Dua pihak yang berkomunikasi membawa latar belakang pemahaman yang berbeda pula. Di benak setiap orang yang berkomunikasi, umumnya telah tercipta image, persepsi dan gambaran tentang lawan komunikasinya. Dalam banyak kasus, image bahkan dapat tercipta sebelum bertemu muka dengan si-obyek image. Image sendiri bukanlah suatu fenomena yang buruk. Image yang tepat, dapat membantu kita dalam proses komunikasi, namun demikian, kita harus menyadari bahwa Image dapat dimanipulasi atau dikondisikan, secara sadar maupun tidak sadar, oleh diri kita sendiri, atau obyek lain di luar diri kita Cangara 2005:29. Bagan 1. Proses terjadinya komunikasi Kom unikat or Pesan Kom unikan Feedback fr am e of reference dan field of experience fr am e of refer ence dan field of experience 52 Suatu proses komunikasi menghasilkan mutual understanding jika ada kedekatan antara frame of reference dan field of experience dari para peserta proses komunikasi. Untuk menjadi komunikator yang efektif, Anda sedapat-dapatnya harus mengenali karakteristik audiens Anda, untuk menentukan teknik komunikasi apa yang harus Anda gunakan untuk menyampaikan pesan Anda. Paradigma Lasswell Effendy 2006:10 di atas menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu, yakni: a. komunikator communicator, source, sender b. pesan message c. media media d. komunikan communicant, communicate, receiver, recipient e. efek effect, impact, influence Berdasarkan paradigma Lasswell tersebut, komunikasi ialah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu.

2.2.5.2 Hakikat Retorika