40
keterlibatan  yakni  aktif  dalam  pembelajaran  IPA,  aktif  berdiskusi  dalam kelompoknya.
Aspek ketertarikan
yaitu kesegaran
siswa dalam
mengumpulkan  tugas,  mengerjakan  soal  yang  diberikan  oleh  guru  dan  aspek terakhir  adalah  aspek  kesukacitaan  yaitu  siswa  senang  dalam  mengikuti
pembelajaran,  kemauan  siswa  untuk  belajar  IPA,  kehadiran  siswa  dalam mengikuti pelajaran
D. Tinjauan Tentang Pembelajran IPA di SD
Menurut De Vito, et al Usman Samatowa, 2011:104 pembelajaran IPA  yang  baik  harus  mengaitkan  IPA  dengan  kehidupan  sehari-hari  siswa.
Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan, membangkitkan ide- ide  siswa,  membangun  rasa  ingin  tahu  tentang  segala  sesuatu  yang  ada  di
lingkungannya,  membangun  ketrampilan  skills  yang  diperlukan,  dan menimbulkan kesadaran  siswa bahwa belajar  IPA menjadi sangat diperlukan
untuk dipelajari. Penggunaan media dalam pembelajaran akan memperbanyak pengalaman  belajar  siswa,  membuat  siswa  menjadi  tidak  bosan,  dan
memberikan pengalaman belajar yang menarik kepada siswa, De Vito Usman Samatowa, 2011:104.
Ilmu  Pengetahuan  Alam  IPA  atau  sains  berupaya  membangkitkan minat  manusia  agar  mau  meningkatkan  kecerdasan  dan  pemahamannya
tentang alam seisinya dengan penuh dengan rahasia yang tak habis-habisnya. Dengan tersingkapnya tabir rahasia  alam itu satu per satu, serta mengalirnya
41
informasi yang dihasilkannya, jangkauan sains semakin luas dan lahirlah sifat terapannya, yaitu teknologi adalah lebar.
Namun  demikian  dari  segi  waktu,  jarak,  semakin  lama  semakin sempit  sehinggan  semboyan  “sains  hari  ini  adalah  teknologi  hari  esok
merupakan semboyan  yang berkali-kali dibuktikan oleh sejarah “bahkan kini sains dan teknologi mengetahui budaya ilmu pengetahuan dan teknologi yang
saling  mengisi  komplementer,  ibarat  mata  uang  di  satu  sisinya  mengadung hakikat sains the nature of science dan sisi yang lainnya mengandung makna
teknologi the meaning of technology. IPA  di  SD  hendaknya  membuka  kesempatan  untuk  memupuk  rasa
ingin  tahu  anak  didik  secara  alamiah.  Hal  ini  akan  membantu  mereka mengembangkan kemampuan bertanya dan mencari jawaban atas berdasarkan
bukti  serta  mengembangkan  cara  berpikir  ilmiah.  Fokus  program  pengajaran IPA  di  SD  hendaknya  ditujukan  untuk  memupuk  minat  dan  pengembangan
anak didik terhadap dunia mereka di mana mereka hidup. 1.
Pengertian IPA Ilmu  pengetahuan  alam  merupakan  terjemahan  terjemahan  kata-kata
dalam  bahasa  inggris  yaitu  natural  science,  artinya  ilmu  pengetahuan  alam IPA,  artinya  ilmu  pengetahuan.  Jadi  ilmu  pengetahuan  alam  IPA  atau
science itu pengertiannya dapat disebut sebagai ilmu tentang alam. Ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alamini.
42
IPA  membahas  tentang  gejala-gejala  alam  yang  disusun  secara sistematis  yang  didasarkan  pada  hasil  percobaan  dan  pengamatan  yang
dilakukan oleh manusia. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Powler dalam  winaputra,  1992:122  dalam  Usman  Samatowa  2010:3  bahwa  IPA
merupakan  ilmu  yang  berhubungan  dengan  gejala  alam  dan  kebendaan  yang sistematis yang tersusun secara teratur, berlaku umum yang berupa kumpulan
dari  hasil  observasi  dan  eksperimensistematis  teratur  artinya  pengetahuan itu  tersusun  dalam  suatu  sistem,  tidak  berdiri  sendiri,  satu  dengan  lainnya
saling  berkaitan,  saling  menjelaskan  sehingga  seluruhnya  merupakan  satu kesatuan  yang  utuh,  sedangkan  berlaku  umum  artinya  pengetahuan  itu  tidak
hanya  berlaku  atau  oleh  seseorang  atau  seberapa  orang  dengan  cara eksperimentasi  yang sama akan memperoleh hasil yang sama atau konsisten,
selanjutnya  Winaputra  1992:  123  dalam  Usman  Samatowa  2010:3 mengemukakan  bahwa    tidak  hanya  merupakan  kumpulan  pengetahuan
tentang  benda  atau  makhluk  hidup,  tetapi  memerlukan  kerja,  cara  berpikir, dan cara memecahkan masalah
IPA  berfaedah  bagi  suatu  bangsa,  kiranya  tidak  perlu  diperpanjang lebar.  Kesejahteraan  materil  suatu  bangsa  banyak  sekali  tergantung  kepada
kemampuan  bangsa  itu  dalam  bidang  IPA,  sebab  IPA  merupakan  dasar teknologi.  Sedangkan  teknologi  disebut-sebut  sebagai  tulang  punggung
pembangunan.  Suatu  teknologi  tidak  akan  berkembang  pesat  jika  tidak
43
didasari  pengetahuan  dasar  yang  memadai.  Sedangkan  pengetahuan  dasar untuk teknologi adalah IPA.
IPA  melatih  anak  berpikir  kritis  dan  objektif.  Pengetahuan  yang benar  artinya  pengetahuan  yang  dibenarkan  menurut  tolak  ukur  kebenaran
ilmu,  yaitu  rasional  dan  objektif.  Rasional  artinya  masuk  akan  atau  logis, diterima  oleh  akan  sehat.  Objektif  artinya  sesuai  dengan  objeknya,  sesuai
dengan  kenyatan  atau  sesuai  dengan  pengalaman  pengamatan  melalui  panca indera.
Dari  uraian  diatas  dapat  disimpulkan  bahwa  ilmu  pengetahuan  alam merupakan ilmu yang mempelajari tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di
alam  atau  ilmu  yang  berhubungan  tentang  gejala  alam  dan  kebendaan  yang sistemati yang tersusun secara teratur.
2. Hakikat dan tujuan kurikuler  pembelajaran IPA di SD
a. Hakikat pembelajran IPA
IPA  sebagai  disiplin  ilmu  dan  penerapannya  dalam  masyarakat membuat  pendidikan  IPA  menjadi  penting,  tetapi  pengajaran  IPA  yang
bagaimanakan  yang  paling  tepat  untuk  anak-anak?  Oleh  karena  itu  struktur kognitif  anak-anak  tidak  dapat  dibandingkan  dengan  struktur  kognitif
ilmuwan,  pada  hal  mereka  perlu  diberikan  kesempatan  untuk  berlatih keterampilan-keterampilan proses IPA dan yang perlu dimodifikasikan sesuai
dengan tahap perkembangan kognitifnya. b.
Tujuan kurikuler pembelajaran IPA
44
Berbagai alasan  yang menyebabkan mata pelajaran IPA dimasukkan di  dalam  suatu  kurikulum  sekolah  yaitu:  1  Bahwa  IPA  berfaedah  bagi
bangsa, kiranya hal itu tidak perlu dipersoalkan panjang lebar. Kesejahteraan materil  suatu  bangsa  banyak  sekali  tergantung  pada  kemampuan  bangsa  itu
dalam  bidang  IPA,  sebab  IPA  merupakan  dasar  teknologi,  dan  disebut- sebutsebagai  tulang  punggung  pembangunan.  Pengetahuan  dasar  untuk
teknologi ialah IPA. Orang tidak menjadi insinyur elektronika yang baik, atau dokter  yang  baik,  tanpa  dasar  yang  cukup  luas  mengenai  ilmu  pengetahuan
alam, 2  Bila diajarkan  IPA menurut cara  yang tepat, maka  IPA merupakan mata  pelajaran  yang  melatihmengembangkan  kemampuan  berpikir  kritis;
misalnya  IPA  diajarkan  dengan  mengikuti  metode  “  menemukan  sendiri  “. Sebagai contoh hal berikut ini: “dapatkah tumbuhan hidup tanpa daun?” Anak
diminta  mencari  dan  menyelediki  hal  ini,  3  Bila  IPA  tidaklah  merupakan mata  pelajaran  yang  bersifat  hafalan  belaka,  4  Mata  pelajaran  IPA
mempunyai  nilai-nilai  pendidikan  yaitu  dapat  membentuk  kepribadian  anak secara keseluruhan.
Aplikasi  teori  perkembangan  kognitif  pada  pendidikan  IPA  adalah sebagai berikut:
1 Konsep  IPA  dapat  berkembang  baik,  hanya  bila  pengalaman  langsung
mendahului pengenala generalisai-generalisasi abstrak. Metode seperti ini berlawanan  degan  metode  tradisional,  dimana  konsep  IPA  diperkenalkan
secara verbal saja.
45
2 Daur  belajar  mendorong  perkembangan  IPA  sebagai  berikut:  a
eksplorasi,  yaitu  kegiatan  dimana  anak  mengalami  atau  mengindra  objek secara langsung. Pada langkah ini anak memperoleh informasi baru  yang
adakalnya  bertentangan  dengan  konsep  yang  telah  dimilikinya,  b Generalisasi,  yaitu  menarik  kesimpulan  dari  beberapa  informasi
pengalaman  yang  tampaknya  bertentangan  dengan  yang  telah  dimiliki anak, c Deduksi, yaitu mengaplikasi konsep baru generalisasi itu pada
situasi dan kondisi baru. Proses berpikir berkembang melalui tahap daur belajar ini mendorong
perkembangan  berpikir  sietiko-dedukatif,  yakni  anak  dapat  menganalisis objek IPA dari pemahaman umum hingga pemahaman khusus.
E. Kerangka Pikir