Pendahuluan Hukum Antidumping dalam Perdagangan Internasional Hukum Antidumping di Indonesia Implementasi Ketentuan Antidumping Indonesia dalam

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari V Bab yang masing-masing bab memiliki sub-babnya tersendiri, yang secara garis besarnya dapat diuraikan sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Dalam bab ini diuraikan secara umum mengenai keadaan-keadaan yang berhubungan dengan objek penelitian seperti latar belakang pemilihan judul, rumusan masalah, kegunaan penelitian, keaslian penulisan, tinjauan pustaka, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II Hukum Antidumping dalam Perdagangan Internasional

Bab ini menguraikan konsep dumping dan antidumping secara umumnya dan juga memaparkan dampak praktik dumping terhadap negara importir dan eksportir, kemudian memaparkan sejarah ketentuan mengenai hukum anti dumping ini dibentuk. Dalam bab ini juga memaparkan ketentuan antidumping menurut GATT dan WTO diantaranya ketentuan barang sejenis, ketentuan barang dumping, penentuan kerugian, industri dalam negeri, serta tindakan remedial sebagai tindakan terhadap praktik dumping.

BAB III Hukum Antidumping di Indonesia

Dalam bab ini menguraikan ketentuan antidumping di Indonesia meliputi indikator dalam analisis dumping, lembaga administrasi dan pelaksana peraturan Antidumping serta proses penyelidikan Universitas Sumatera Utara Antidumping tersebut di Indonesia. Dalam bab ini juga memaparkan pengenaan Bea Masuk Anti Dumping yakni tindakan balasan dari praktik dumping, pemberlakuan surut dalam hukum anti dumping, tenggat waktu yang dibutuhkan dalam penyelesaian Kasus Antidumping serta pelaksanaan pemungutan Bea Masuk Anti Dumping tersebut.

BAB IV Implementasi Ketentuan Antidumping Indonesia dalam

Rangka ACFTA Dalam bab ini dijelaskan ulasan mengenai ACFTA meliputi proses, landasan, dan kesepakatan dan renegoisasi dan revisi dalam ACFTA, memaparkan juga dampak ACFTA terhadap perdagangan Indonesia yang meliputi neraca perdagangan Indonesia-China dan langkah pemerintah terkait dampak ACFTA tersebut. Dalam bab ini juga memaparkan antidumping sebagai salah satu bentuk proteksi industri dalam negeri dalam menghadapi ACFTA yakni penegakan hukum terhadap produk impor yang berindikasi dumping dan kebijakan Indonesia dalam menghadapi praktik dan tuduhan dumping.

BAB V Kesimpulan dan Saran