Perumusan Masalah Ruang Lingkup Penelitian Sistematika Penulisan

Medan tercatat sebanyak 9 kasus, Deli Serdang 6 kasus dan Binjai 4 kasus File:F:Sumut20Pos20Online.htm. Di provinsi Sumatera Utara, masalah kekerasan dalam rumah tangga belum menjadi perhatian masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari segi enggannya masyarakat dalam melaporkan kasus-kasus kekerasan ke kantor Polisi. Manurung, 2002:4 Melihat persoalan-persoalan kekerasan dalam rumah tangga yang terkait dengan berbagai unsur kehidupan secara kompleks merupakan permasalahan yang penting untuk dikaji secara komprehensif dan mendalam, tidak hanya karena peningkatan skala dan intensitas yang digambarkan diatas, tetapi juga karena masih terbatasnya pihak yang menganggap penting persoalan kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu sampai saat ini belum teridentifikasi secara komprehensif faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tindakan kekerasan dalam rumah tangga di dalam masyarakat, dan bagaimana dampaknya pada korban. Hal inilah yang membuat penulis sangat tertarik untuk meneliti judul “ Faktor-faktor Penyebab Tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Dampaknya Terhadap Korban Studi Kasus Pada 3 Korban KDRT yang Ditangani Oleh Yayasan Pusaka Indonesia dan PKPA”.

1.2. Perumusan Masalah

Dengan melihat kompleksnya persoalan yang telah dikemukakan pada latar belakang, maka perlu kajian secara lebih mendalam, dengan mengajukan permasalahan pokok dalam penelitian ini. Adapun permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah: “Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga? Dan bagaimana dampaknya bagi korban?” Universitas Sumatera Utara

1.3. Ruang Lingkup Penelitian

Mengingat lingkup rumah tangga memiliki unsur atau anggota bukan sebatas suami, istri atau anak saja tapi melainkan luas, maka perlu pembatasan ruang lingkup penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti bagaimana dampak kekerasan dalam rumah tangga terhadap korban. Dimana korban yang dimaksud dalam penelitian ini dibatasi pada istri dan anak saja. 1.4. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1.4.1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Supaya dapat mengetahui dan menggambarkan faktor-faktor penyebab terjadinya kekerasan dalam rumah tangga. 2. Mencoba mencari pemecahan masalah untuk mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga. 3. Mengetahui bagaimana dampak terjadinya kekerasan dalam rumah tangga terhadap korban.

1.4.2 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Secara akademis penelitian ini diharapkan akan memperkaya khasanah penelitian Ilmu Kesejahteraan Sosial di lembaga pendidikan di lingkungan FISIP USU. 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada pihak-pihak terkait dalam mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga. Universitas Sumatera Utara 3. Sebagai bahan referensi dalam memahami kondisi kekerasan dalam rumah tangga saat ini. 4. Secara pribadi, untuk menerapkan ilmu yang diperoleh sebagai mahasiswa FISIP USU serta menambah wawasan dan pengalaman penelitian bagi penulis.

1.4. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I: PENDAHULUAN Berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II: TINJAUAN PUSTAKA Berisikan uraian-uraian dan konsep-konsep yang berkaitan dengan masalah dan objek yang ingin diteliti, kerangka pemikiran, defenisi konsep. BAB III: METODE PENELITIAN Berisikan tipe penelitian, lokasi penelitian, subjek penelitian, tehnik pengumpulan data, serta tehnik analisa data. BAB V: ANALISA KASUS Berisikan tentang uraian data tentang kasus yang diperoleh dalam penelitian beserta analisanya. BAB VI: PENUTUP Berisikan kesimpulan dari hasil penelitian serta saran yang bermanfaat. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2. 1. Konsep Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Kekerasan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perihal yang bersifat berciri keras atau perbuatan seseorang atau kelompok orang yang menyebabkan cedera atau matinya orang lain atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain. Rumah tangga, menurut KBBI adalah segala sesuatu yang berkenaan dengan urusan kehidupan dalam rumah dan berkenaan dengan keluarga. Keluarga adalah bapak dan ibu beserta anak-anaknya dan merupakan satuan kekerabatan yang sangat mendasar dalam masyarakat. Lingkup rumah tangga dalam Undang-undang RI No. 23 tahun 2004 adalah meliputi: suami, isteri, dan anak, orang-orang yang mempunyai hubungan keluarga dengan orang sebagaimana dimaksud, karena hubungan darah, perkawinan, persusuan, pengasuhan dan perwalian yang menetap dalam rumah tangga, dan atau orang yang bekerja membantu rumah tangga dan menetap dalam rumah tangga tersebut. Dimana orang yang bekerja sebagaimana dimaksud dalam kalimat sebelumnya adalah dipandang sebagai anggota keluarga dalam jangka waktu selama berada dalam rumah tangga yang bersangkutan. Yang termasuk dalam lingkup rumah tangga adalah: a. Suami istri atau mantan suami istri. b. Orangtua dan anak-anak. c. Orang-orang yang mempunyai hubungan darah. Universitas Sumatera Utara