lebih sehat, lebih setara, dan lebih membahagiakan Luhulima, 2000 : 40
2.5. Kerangka Pemikiran
Kekerasan dalam rumah tangga merupakan masalah kekerasan dalam keluarga yang banyak terjadi menimpa rumah tangga-rumah tangga di Indonesia saat ini.
Kekerasan dalam rumah tangga kadang dikaitkan dengan istilah kekerasan terhadap pasangan spouse abuse. Adapun kekerasan pasangan didefenisikan sebagai
penggunaan kekerasan fisik oleh pasangannya yang terjadi pada hubungan yang telah intim pada pasangannya. Kekerasan pasangan ini mencakup kekerasan secara
psikologis seperti intimidasi, ancaman, penghinaan dimuka umum, kata-kata kasar yang dilakukan secara berulang-ulang. Perkembangan ruang lingkup kekerasan dalam
rumah tangga selanjutnya ialah bentuk kekerasan terhadap anak, yang sering ikut menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.
Kekerasan dalam rumah tangga disebabkan oleh berbagai faktor yang memicu terjadinya kekerasan tersebut. Faktor-faktor pemicu ini menjadi alasan pelaku untuk
melakukan kekerasan terhadap istri atau anak yang menjadi korban kekerasan. Korban menjadi tempat pelampiasan si pelaku dalam menyalurkan emosinya yang
dikeluarkan dalam bentuk kekerasan, sehingga menyebabkan korban merasa tersakiti. Faktor pemicu KDRT dalam penelitian ini dapat dilihat dari 2 cara yaitu secara
teoritis dan secara empiris. Secara teoritis yaitu menyimpulkan faktor pemicu terjadinya KDRT berdasarkan pendapat ahli sedangkan secara empiris yaitu
menyimpulkan faktor pemicu KDRT berdasarkan bagaimana kenyataan KDRT saat ini di masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
KDRT menimbulkan berbagai dampak pada korban. Dampak yang paling mendominasi korban adalah rasa takut. Rasa takut tersebut mengendalikan
perilakunya, dan mewarnai segala tindak tanduknya bahkan ketakutan dapat mengganggu tidurnya, memunculkan insomnia dan mimpi-mimpi buruk. Juga masih
banyak dampak pada korban yang menyebabkan kondisi fisik dan kejiwaan korban terganggu. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada bagan kerangka pemikiran berikut:
Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir.
Masalah KDRT
Korban KDRT Istri
Anak
Dampak KDRT Faktor-faktor pemicu
Teoritis Empiris
Universitas Sumatera Utara
2.6. Defenisi Konsep