4. Tahapan Kampanye 4. 1. Tahap Pra-kampanye 4. 2. Tahap Kampanye

tinggi terhadap perkembangan aspirasi dan kepentingan masyarakat sesuai dengan tuntutan zaman. 43 Kampanye adalah bagian dari demokrasi, meskipun kritik terhadap partai politik yang disampaikan melalui karikatur sering memberikan kesan tidak baik tetapi kampanye pemilu tidak dapat dianggap sebagai sesuatu yang tidak legitim ataupun tidak bermoral. Kampanye pemilu merupakan instrumen yang sah dimana kelompok kepentingan politik berupaya menjelaskan kebenaran tujuannya kepada masyarakat umum. Kampanye politik mendapatkan Secara sederhana komunikasi politik adalah sebuah proses komuniksai yang memiliki dampak ataupun muatan politis. Melalui komuniksai politik rakyat memberikan dukungan, meyampaikan aspirasi, dan melakukan pengawasan terhadap sistem politik. Melalui itu pula rakyat mengetahui apakah dukungan, aspirasi, dan pengawasan itu tersalur atau tidak sebagaimana dapat mereka simpulkan dari berbagai kebijakan politik yang diambil. Komunikasi menjadi sarana yang paling adil untuk saling bertukar pengaruh dan memperebutkan kekuasaan. Komunikasi politik dalam hal ini adalah segala hal yang dilakukan oleh kandidat kepala daerah untuk menyerap sekaligus menaggapi isu-isu politik yang beredar ditengah masyarakat. Isu ini dikaitkan dengan usaha kandidat untuk menempatkan sekaligus membangun image ditengah-tengah masyarakat. Isu ini biasa berupa ideologi partai, visi maupun misi yang ditawarkan serta pembentukan figur itu sendiri dalam kehidupan bermasyarakat.

3. 4. Tahapan Kampanye

43 Ibid, hal 17 Universitas Sumatera Utara legitimasi dari arti pemilu itu sendiri, karena pemilihan umum adalah fondasi dari kebebasan individu. 44

3. 4. 1. Tahap Pra-kampanye

Kampanye Partai Pelopor dikelompokkan kedalam lima tahap yaitu: Pada tahap ini para kader Partai Pelopor mengadakan persiapan-persiapan yang dubutuhkan untuk kampanye, diantaranya : • Menyediakan umbul-umbul untuk dipajang pada masa kampanye berlangsung. • Membuat account di salah satu situs jejaring sosial, untuk melakukan kampanye secara on line. • Membentuk tim sukses Berdasarkan wawancara dengan Bapak Maruli Simanjuntak selaku anggota Tim Kemenangan Kasmin Simanjuntak dan Liberty Pasaribu, yang menyebutkan: “Proses pembentukan tim sukses dimulai dengan, keempat partai dikumpulkan, kemudian diadakan rapat untuk membentuk ketua tim sukses, yang kemudian ditetapkanlah Mangapul Siahaan yang berasal dari partai pelopor sebagai ketua tim sukses. Dikarenakan Partai Pelopor menempati dua kursi pada legislatif, jadi partai peloporlah yang dianggap lebih berhak memimpin tim. Kemudian Tim sukses dibentuk kedalam berbagai kelompok, diantaranya: • Tim kabupaten yang bertugas mengkoordinir suara di tingkat kabupaten, • Tim kecamatan bertugas mengkoordinir suara di tingkat kecamatan, • Tim desa bertugas mengkoordinir suara di desa, • Tim keluarga bertugas mengkoordinir suara melalui ikatan keluarga, misalnya menghimbau orang-orang yang bermarga simanjuntak dan pasaribu. • Selain tim-tim yang telah disebutkan tadi ada juga simpatisan yang sukarela berperan sebagi tim sukses”. 45 44 Pito, Political Marketing : strategi memenangkan pemilu, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2004 Hal 609 45 Wawancara dengan Bapak Maruli Simanjuntak, Rabu 5 Oktober 2011 Universitas Sumatera Utara

3. 4. 2. Tahap Kampanye

Strategi yang diterapkan oleh Partai Pelopor pada masa kampanye adalah : • Melakukan promosi pada berbagai media, berdasarkan wawancara dengan Bapak Tua Siahaan menyebutkan bahwa: “media yang digunakan dalam mempromosikan pasangan pada massa kampanye adalah media cetak yaitu: koran SIB, Batak Pos, dan Metro Tapanuli. Setiap wartawan dari surat kabar tersebut kita dirangkul untuk dijadikan bagian dari tim kita. Kemudian kita juga mengandalkan salah satu situs jejaring sosial yaitu Facebook untuk melakukan kampanye secara online”. 46 • Direct Selling Berdasarkan wawancara dengan Bapak Maruli Simanjuntak selaku anggota Tim Kemenangan Kasmin Simanjuntak dan Liberty Pasaribu: “dalam program direct selling, para kader Partai Pelopor terjun langsung ke lapangan, dengan melakukan program yang bersifat ”door to door”, yaitu dari rumah ke rumah warga yang mereka jadikan sasaran untuk dijadikan pemilih dan simpatisan partai. Kadang juga dilakukan dari warung ke warung, dari pasar kepasar, dari kantor ke kantor”. 47 Metode ini dianggap efesien dan efektif dalam mempromosikan sekaligus untuk menyampaikan visi dan misi pasangan Kasmin Simanjuntak – Liberty Pasaribu, karena para kader partai dapat dengan langsung memasarkan, memperkenalkan calon yang diusung kepada masyarakat. Selain itu program ini juga dianggap sangat efektif karena mereka menganggap bahwa jika hanya Ditambahkan oleh Bapak Tua Siahaan, yang menyebutkan bahwa: “proses direct selling kita lakukan menyerupai sistem Multi Label Marketing MLM, kita mengandalkan keluarga untuk menghimpun suara. Jadi dengan ikatan kekeluargaan otomatis perekrutan suara itu akan berjalan secara berantai”. 46 Wawancara dengan Bapak Tua Siahaan, Selasa 4 Oktober 2011 47 Wawancara dengan Bapak Maruli Simanjuntak, Rabu 5 Oktober 2011 Universitas Sumatera Utara mengandalkan media massa saja sangat tidak efesien dan efektif, mengingat masyarakat kita masih banyak yang rajin membaca media massa. • Pendekatan Tokoh Pendekatan tokoh ini di lakukan untuk membentuk basis massa dalam masyarakat. Melakukan banyak interaksi dengan tokoh-tokoh masyarakat. Pendekatan tokoh-tokoh agama, dengan mengunjungi mesjid maupun gereja, serta tempat ibadah lainnya. Pendekatan tokoh ini biasanya berupa melakukan dialog interaktif dengan tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Pentingnya melakukan pendekatan tokoh adalah untuk mencegah kecurigaan. Dengan komunikasi itu kita akan memberikan pengertian, dan untuk institusi pemerintahan, kita suatu saat pasti membutuhkan mereka. Intinya, pendekatan tokoh ini dilakukan untuk meredam fitnah dalam masyarakat, dan dapat pula sebagai ajang sosialisasi dalam masyarakat, sehingga pasangan Kasmin Simanjuntak – Liberty Pasaribu dapat tersosialisasi dengan baik dan kemudian citra mereka juga baik dimata para tokoh masyarakat yang kemudian akan meneruskannya kepada masyarakat luas. 48 • Bakti Sosial dan Bantuan Kemanusiaan Kegiatan bakti sosial dan bantuan kemanusiaan merupakan kegiatan positif yang umum dilaksanakan, namun ternyata kegiatan ini mampu menarik simpati masyarakat di Kabupaten Toba Samosir. Seperti yang diutarakan Bapak Tua Siahaan dalam wawancara yang dilakukan penulis dengan beliau Selasa 4 Oktober 2011, adapun rangkaian kegiatan sosial yang dilakukan selama masa kampanye antara lain sebagai berikut: 48 Wawancara dengan Bapak Tua Siahaan, Selasa 4 Oktober 2011 Universitas Sumatera Utara - Kegiatan gotong royong - Membuka jalan - Pelayanan kesehatan atau pemberian obat-obatan gratis - Menyediakan fasilitas olahraga bagi pemuda seperti lapangan olahraga untuk olah raga volly - Bantuan kemanusiaan, seperti bantuan dana pada saat terjadi bencana kebakaran, menyalurkan bantuan makanan dan obat-obatan. Partai ini dianggap mampu mengambil hati warga, karena jiwa sosialnya yang bagus. Lobi mereka kepada masyarakat bagus dan lebih dekat dengan masyarakat tersebut. • Melakukan kegiatan Kampanye Wawancara dengan Bapak Maruli Simanjuntak menyebutkan kegiatan kampanye dilakukan dengan menggunakan jasa komunikator. Komunikator kampanye berganti-ganti. Yang pasti masih berasal dari partai. Tapi kadang juga kita mendatangkan komunikator yang handal dalam bidangnya. Kita pernah mendatangkan seorang komunikator marga Manurung dari Jakarta untuk membantu kita kampanye. Kemudian kita mencoba merangkul ikatan- ikatan pemuda, seperti IML yaitu ikatan muda-mudi Laguboti. Gunanya untuk menghimpun suara dari Laguboti sendiri. Jika kita melibatkan generasi muda kita rasa hasilnya lebih maksimal. Kemudian kita juga mengandalkan komunikator kampaye yang berasal dari etnis. Pesan yang disampaikan dalam kampanye tidak jauh dari visi dan misi yang telah dibentuk sebelumnya. Isu politik yang diangkat adalah masalah pembangunan, artinya apa bila terpilih Universitas Sumatera Utara Tobasa akan dibuat lebih maju dari sebelumnya. Kemudian penerimaan pegawai negeri yang tadinya kebanyakan dari luar daerah, kita akan upayakan agar putra putri daerah yang diutamakan nantinya pada penerimaan berikutnya. Pada masa pemerintahan Bupati sebelumnya terjadi ketidakstabilan penempatan pegawai negeri dimana terjadi pemindahan penempatan pegawai negeri. Apabila terpilih, makan hal ini akan distabilkan, dengan cara pengembalian ke posisi semula dibidang masing-masing secara profesional. Kita akan upayakan pembangunan yang lebih baik tentunya. 3. 4. 3. Tahap Minggu Tenang