Komunikasi Politik Dalam Kampanye

• Mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam pengamanan lingkungan masyarakat. • Meningkatkan toleransi kehidupan beragama dan bermasyarakat. Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan oleh tim pemenangan Kasmin Simanjuntak - Liberty Pasaribu, kemudian dibentuk rencana pembangunan yang akan dicapai oleh pemerintahan Kasmin Simanjuntak – Liberty Pasaribu bila terpilih. Program pembangunan itu dibentuk sebagai rancangan yang terorganisir untuk menyelesaikan permasalahan yang ada ditengah masyarakat Toba Samosir pada umumnya.

3.3. Komunikasi Politik Dalam Kampanye

Komunikasi politik merupakan suatu proses komunikasi yang memiliki implikasi atau konsekuensi terhadap aktivitas politik. Artinya komunikasi politik memiliki pesan yang bermuatan politik. Karena politik adalah pengambilan keputusan bukan untuk kepentingan perorangan, melainkan untuk kepentingan orang banyak. Penetapan strategi komunikasi politik untuk sebuah kampanye harus diawali dengan penetapan hal-hal berikut ini: 1. Siapa yang menjadi juru kampanye komunikator? 2. Siapa yang menjadi target sasaran kampanye khalayak? 3. Pesan apa yang harus disampaikan? 4. Saluran atau media apa yang harus digunakan untuk penyebarluasan informasi? Universitas Sumatera Utara 5. Bagaimana hasil atau pengaruh efek yang diharapkan dari kampanye itu? 42 Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan Bapak Mangapul siahaan, menyebutkan bahwa yang menjadi juru kampanye adalah Bapak Mangapul Siahan sendiri, secara bergantian dengan Sabam Simanjuntak, Pati Simanjuntak, Hj. Sobari, Patuan Pardede, dan Darwin Siahaan. Para komunikator ini kemudian bergantian menjadi juru kampanye sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dalam komunikasi politik, komunikator kampanye harus mampu menciptakan kesan yang baik terhadap pendengar. Kesan merupakan bagian penting dalam komunikasi politik. Juru kampanye harus mampu menggunakan bahasa yang baik serta mudah dimengerti oleh penerima pesan, meciptakan gerakan tubuh yang mendukung terhadap penyampaian pesan agar terlihat lebih bersemangat. Sehingga dengan demikian komunikator akan mampu mendapatkan perhatian dari para pemilih, yang akhirnya mampu menarik minat masyarakat untuk memilih kandidat yang dipromosikan oleh para komunikan. Sasaran merupakan apa yang ingin dicapai oleh kandidat dan tim kampanye dalam hal ini adalah target dukungan pemilihan yang diwujudkan dalam pemberian suara kepada kandidat. Yang menjadi target sasaran kampanye sendiri adalah masyarakat luas pada umumnya. Dalam hal ini yang pertama sekali dibangun sebagai target utama basis suara untuk mendukung pasangan Kasmin Simanjuntak – Liberty Pasaribu adalah suara dari kelurga pasangan, kemudian mengupayakan suara dari himpunan marga, dan menarik suara dari berbagai kalangan masyarakat lainnya. Mengenai pesan yang disampaikan adalah menyampaikan visi dari pasangan yang diusung yaitu mewujudkan masyarakat yang memiliki kasih, peduli, bermartabat KALIBER. Pesan ini sengaja dikemas sesingkat mungkin dengan bahasa yang mudah dimengerti masyarakat, untuk mencapai pemahaman masyarakat dalam mencerna pesan 42 Hafied Cangara, Komunikasi Politik, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2009, hal 294-295 Universitas Sumatera Utara kampanye yang dipaparkan oleh kominikator. Kemudian memaparkan mengenai program- program jangka panjang yang akan dilaksanakan sebagai perwujudan pelaksanaan visi dan misi kandidat bila terpilih. Saluran yang digunakan untuk menyebarkan informasi adalah media cetak yaitu: koran SIB, Batak Pos, dan Metro Tapanuli, dan situs jejaring sosial facebook. Dalam kampanye media massa mempunyai peran sebagai sarana dan prasarana komunikasi untuk menyebarluaskan pemberitaan mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi disekitar dalam hal ini menyangkut kampanye. Dalam komunikasi melalui media massa, baik media massa dan manusia mempunyai hubungan saling membutuhkan karena masing-masing saling memiliki kepentingan. Media massa membutuhkan berita dan informasi untuk publikasinya baik untuk kepentingan media itu sendiri maupun untuk kepentingan orang atau institusi yang bersangkutan. Di lain pihak, manusia membutuhkan adanya pemberitaan, publikasi untuk kepentingan-kepentingan tertentu. Demikian juga pihak media massa akan sangat membutuhkan berita, informasi yang berkait secara langsung maupun tidak langsung dengan kampanye sebagai sumber berita utama atau bahan utama bagi pemberitaan atau jenis publikasi lainnya. Media cetak dalam konteks ini meliputi surat kabar, bukan hanya mempunyai peranan melainkan juga mempunyai kekuatan dalam pelaksanaan kampanye. Sistem media massa yang terbuka, dalam arti tanpa adanya pengekangan dari pemerintah. Hal ini tentu saja memberikan kesempatan yang sangat luas bagi para politisi dalam rangka pelaksanaan kampanye. Kebebasan media itu memberikan peluang bagi masing-masing tim pelaksana kampanye untuk menggunakan media massa sebagai sarana informasi dan persuasi seefektif dan seefisien mungkin. Media massa merupakan sarana persuasi yang efektif dan efisien karena bisa menjangkau masyarakat luas dengan waktu yang cepat dan biaya yang relatif murah. Universitas Sumatera Utara Penggunaan media massa adalah cara yang sangat memungkinkan untuk melakukan kampanye secara tertulis untuk berkomunikasi dalam usaha memikat calon pemilih. Media massa cetak dimanfaatkan untuk mensosialisasikan visi dan misi dari kandidat Bupati, memberikan informasi selengkap dan semenarik mungkin berkait dengan program-program jangka panjang sebagai perwujudan pelaksanaan visi dan misi kandidat, memberikan liputan yang berkait dengan kampanye mereka, menyampaikan biografi dan karya-karya para kandidat berikut rencana kerja mereka. Informasi-informasi tersebut dikemas sedemikian rupa untuk menunjang popularitas kandidat dalam kampanye. Hasil yang diharapkan dari kampanye itu adalah agar masyarakat mengenal calon yang diusung oleh partai dan bisa menghimpun suara untuk memenangkan pasangan tersebut. Dimana tim diharapkan untuk dapat mempengaruhi opini publik dan perilaku masyarakat. Hal ini menjadi sangat penting dalam kampanye partai politik. Cakupan yang luas dalam masyarakat membuat media massa dianggap sebagai salah satu cara yang efektif dalam mengkomunikasikan program kerja, pesan politik, pembentukan image partai atau individu. Tim diharapkan mampu membentuk proses komunikasi yang mempunyai kekuatan sangat penting sebagai alat pemasaran dalam mempengaruhi kemenangan pasangan yang diusung partai. Gabriel A. Almond melihat bahwa komunikasi merupakan salah satu masukan yang menentukan bekerjanya semua fungsi dalam sistem politik. Ia diibaratkan sebagai suatu sistem sirkulasi darah dalam tubuh yang mengalirkan pesan-pesan politik berupa tuntutan, protes, dan dukungan aspirasi dan kepentingan ke jantung pusat pemrosesan sistem politik. Komunikasi politik menyambungkan semua bagian dari sistem politik sehingga aspirasi dan kepentingan dikonversikan menjadi berbagai kebijaksanaan. Bila komunikasi itu berjalan lancar, wajar, dan sehat, sistem politik akan mencapai tingkat kualitas responsif yang Universitas Sumatera Utara tinggi terhadap perkembangan aspirasi dan kepentingan masyarakat sesuai dengan tuntutan zaman. 43 Kampanye adalah bagian dari demokrasi, meskipun kritik terhadap partai politik yang disampaikan melalui karikatur sering memberikan kesan tidak baik tetapi kampanye pemilu tidak dapat dianggap sebagai sesuatu yang tidak legitim ataupun tidak bermoral. Kampanye pemilu merupakan instrumen yang sah dimana kelompok kepentingan politik berupaya menjelaskan kebenaran tujuannya kepada masyarakat umum. Kampanye politik mendapatkan Secara sederhana komunikasi politik adalah sebuah proses komuniksai yang memiliki dampak ataupun muatan politis. Melalui komuniksai politik rakyat memberikan dukungan, meyampaikan aspirasi, dan melakukan pengawasan terhadap sistem politik. Melalui itu pula rakyat mengetahui apakah dukungan, aspirasi, dan pengawasan itu tersalur atau tidak sebagaimana dapat mereka simpulkan dari berbagai kebijakan politik yang diambil. Komunikasi menjadi sarana yang paling adil untuk saling bertukar pengaruh dan memperebutkan kekuasaan. Komunikasi politik dalam hal ini adalah segala hal yang dilakukan oleh kandidat kepala daerah untuk menyerap sekaligus menaggapi isu-isu politik yang beredar ditengah masyarakat. Isu ini dikaitkan dengan usaha kandidat untuk menempatkan sekaligus membangun image ditengah-tengah masyarakat. Isu ini biasa berupa ideologi partai, visi maupun misi yang ditawarkan serta pembentukan figur itu sendiri dalam kehidupan bermasyarakat.

3. 4. Tahapan Kampanye