ada. Kemudian adanya perencanan strategi, yang bertujuan untuk membuat gambaran jelas mengenai arah yang hendak dituju yaitu penetapan apa visi yang akan menjadi tujuan dari
hail analisis tersebut. Setelah membentuk visi, dalam perencanaan politik SWOT adalah melakukan pembentukan misi sebagai pilihan strategis atau jalan alternatif untuk mencapai
tujuan akhir.
3. 1. Visi dan Misi Kasmin Simanjuntak – Liberty Pasaribu
Setelah melakukan analisis dengan pola SWOT, dan menetapkan perencanaan kampanye, maka tim membentuk visi dan misi pasangan yang mereka usung. Berdasarkan
wawancara dengan Bapak Mangapul Siahaan menyebutkan bahwa proses pembentukan visi dan misi berjalan sederhana. Dimana seluruh partai yang berkoalisi untuk memenangkan
pasangan Kasmin Simanjuntak – Liberty Pasaribu dikumpulkan dalam satu kesempatan, kemudian seluruh tim diajak untuk mengkaji mengenai masalah-masalah yang dihadapi di
Kabupaten Toba Samosir. Setelah itu dibentuk visi yang akan dituju oleh pasangan yang berfungsi sebagai pengarah perjalanan pemerintahan yang akan dipimpin oleh pasangan bila
terpilih. Setelah diskusi dengan tim, maka dibentuklah visi pasangan Kasmin Simanjuntak –
Liberty Pasaribu untuk membangun masa depan Kabupaten Toba Samosir yang lebih baik adalah “mewujudkan masyarakat yang memiliki kasih, peduli, bermartabat KALIBER”.
Kasih adalah kehidupan yang berkeadilan, saling membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup, baik lahir maupun batin seluruh lapisan mayarakat di Kabupaten Toba
Samosir. Kasih juga meliputi supremasi hukum, untuk menciptakan rasa aman, tentram, damai sejahtera dan senantiasa dalam lindungan Tuhan, termasuk masyarakat yang
berbudaya dan beradat.
Universitas Sumatera Utara
Peduli maksudnya peduli terhadap segenap lapisan masyarakat terutama masyarakat miskin, karena kita menyadari sebahagian masyarakat masih tergolong miskin, dan juga
peduli terhadap lingkungan hidup. Bermartabat adalah pemerintahan harus didasarkan pada peraturanketentuan hukum
yang berlaku, sehingga tercipta suatu pemerintahan stabil, efektif, efisien, trasparan, dan demokratis.
Setelah menetapkan visi, langkah selanjutnya adalah merancang misi yang berfungsi sebagai jalan untuk mencapai visi yang telah disepakati bersama. Untuk mewujudkan visi
diatas, maka ditetapkan 7 misi yang merupakan prioritas dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan sebagaimana yang tercantum dalam Laporan Visi dan Misi
Bupati dan Wakil Bupati Toba Samosir Pandapotan Kasmin Simanjuntak – Liberty Pasaribu, SH, Msi Periode 2010 -2015 adalah:
1. Mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan berwibawa
Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa maka pelaksanaan pembangunan, pemerintahan, dan pelayanan masyarakat perlu terus
dikembangkan agar pemerintahan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Pemerintah harus bertindak sebagai pelayan bukan untuk dilayani, oleh karena itu
penyelenggaraan pemerintahan harus trasparan, yang didasari rasa kasih, peduli, dan bermartabat, sehingga dapat dipertanggung jawabkan, bebas dari korupsi, kolusi, dan
nepotisme. Disamping itu dalam hal pembangunan, pemerintah harus mampu melihat kebutuhan masyarakat, menampung berbagai aspirasi yang berkembang dan alokasi
anggaran yang berpihak kepada rakyat.
Universitas Sumatera Utara
2. Meningkatkan mutu Pendidikan dan Pengembangan sumber daya manusia
Pembangunan sektor pendidikan adalah merupakan kunci keberhasilan dan merupakan investasi peningkatan SDM, sehingga kami merasa pendidikan adalah
merupakan salah satu perioritas pembangunan. Kabupaten Toba Samosir sejak dahulu sudah terkenal menjadi daerah pendidikan, hal ini ditandai dengan banyaknya putra-
putri Toba Samosir yang sudah berhasil. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka pemerintah harus mampu mengkomodir kebutuhan
akan peningkatan mutu pendidikan. Disamping itu pengembangan sumber daya manusia perlu mendapatkan perhatian guna memecahkan masalah pengangguran yang
relatif cukup besar di Kabupaten toba Samosir. 3.
Meningkatkan kualitas pelayanan dan kesehatan Kesehatan merupakan modal pembangunan secara keseluruhan dan sejak dahulu kita
telah mengenal semboyan “dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat”. Keberhasilan pembangunan kesehatan tidak semata-mata ditentukan oleh hasil kerja
keras sektor kesehatan saja, tetapi sangat dipengaruhi oleh hasil kerja keras serta kontribusi positif dari berbagai sektor pembangunan lainnya. Dengan terciptanya
manajemen kesehatan yang akuntabel diharapkan fungsi-fungsi administrasi kesehatan dapat terselenggara secara efektif dan efisien yang didukung oleh sistem
teknologi informasi, IPTEK, serta hukum kesehatan. Melalui penyelenggaraan manajemen kesehatan yang akuntabel dengan menerapkan tata penyelenggaraan
pemerintahan yang baik good governance. 4.
Meningkatkan pembangunan infrastruktur Infrastruktur adalah merupakan bangunan dasar yang sangat diperlukan untuk
mendukung kehidupan manusia yang hidup bersama-sama dalam suatu ruang sehingga dapat bermukim dengan nyaman dan dapat bergerak dengan mudah dalam
Universitas Sumatera Utara
segala waktu dan cuaca sehingga dapat hidup dengan sehat dan dapat berinteraksi satu dengan lainnya dalam mempertahankan kehidupannya. Infrastruktur akan ikut
berkontribusi dalam tata pemerintahan yang baik good governance yang berlandaskan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, demokrasi dan partisipasi
masyarakat. Seiring dengan kondisi infrastruktur di Kabupaten Toba Samosir masih jauh dari yang kita harapkan maka diperlukan upaya peningkatan dan
pengembangannya secara berkelanjutan. Upaya penanggulangan infrastruktur memerlukan pendanaan besar yang tidak dapat sepenuhnya dipenuhi anggaran
Pemerintahan Kabupaten Toba Samosir sehingga diperlukan mobilisasi pendanaan dengan mensinergikan Peran Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, masyarakat dan
swasta sebagai investor. 5.
Mewujudkan Pembangunan Ekonomi Rakyat Kesejahteraan masyarakat merupakan sesuatu yang harus dicapai, karena tujuan
terbentuknya suatu daerah adalah untuk mensejahterakan masyarakat melalui peningkatan ekonomi rakyat. Di Kabupaten Toba Samosir ekonomi rakyat bertumpu
pada sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, pariwisata, koperasi dan perdagangan, maupun industri kecil. Melalui sektor-sektor tersebut, diharapkan
pendapatan perkapita masyarakat dapat lebih meningkat. 6.
Mengoptimalkan serta memanfaatkan sumber daya alam Kabupaten Toba Samosir kaya akan sumber daya alam yang masih perlu digali dan
dikembangkan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatkan pendapatan daerah. Untuk menggali sumber daya tersebut diharapkan
peran serta para investor. Untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam tersebut diperlukan terobosan dari pemerintah daerah sehingga memperoleh hasil
Universitas Sumatera Utara
yang optimal guna terciptanya lapangan kerja dan meningkatnya taraf hidup masyarakat.
7. Memelihara stabilitas kehidupan masyarakat yang aman, tertib dan dinamis
Untuk mewujudkan rasa aman, tertib dan dinamis perlu membangun sistem dan kelembagaan keamanan dan ketertiban dengan melibatkan peran serta masyarakat.
Keragaman agamakepercayaan yang ada di Kbupaten Toba Samosir seperti islam, kristen, khatolik, budha, aliran kepercayaan haruslah dapat hidup secara
berdampingan serta adanya toleransi diantara umat pengikutnya. Hal ini merupakan modal spiritual guna melahirkan pemikiran-pemikiran yang inovatif untuk
melaksanakan pembanugan. Visi dan misi yang dipaparkan diatas merupakan hasil dari penelitian yang dikaji oleh
tim pemenangan Kasmin Simanjuntak - Liberty Pasaribu visi dan misi itu dibentuk oleh tim sesuai dengan kebutuhan yang dinilai sebagai prioritas masyarakat berdasarkan masalah yang
ditemukan sebelumnya.
3. 2. Program Pembangunan untuk Masa Depan Kabupaten Toba Samosir