Penentapan komunikator merupakan langkah penting yang menentukan sukses tidaknya suatu kampanye, maka komunikator kampanye haruslah seorang yang memiliki
kredibilitas tinggi, memiliki daya tarik serta memiliki power.
1.6.3. Teori Komunikasi Politik
Gabriel A. Almond melihat bahwa komunikasi merupakan salah satu masukan yang menentukan bekerjanya semua fungsi dalam sistem politik. Ia diibaratkan sebagai suatu
sistem sirkulasi darah dalam tubuh yang mengalirkan pesan-pesan politik berupa tuntutan, protes, dan dukungan aspirasi dan kepentingan ke jantung pusat pemprosesan sistem
politik. Komunikasi politik menyambungkan semua bagian dari sistem politik sehingga aspirasi dan kepentingan dikonversikan menjadi berbagai kebijaksanaan. Bila komunikasi itu
berjalan lancar, wajar, dan sehat, sistem politik akan mencapai tingkat kualitas responsif yang tinggi terhadap perkembangan aspirasi dan kepentingan masyarakat sesuai dengan tuntutan
zaman.
17
Komunikasi politik menurut Dahlan ialah suatu bidang atau disiplin yang menelaah perilaku dan kegiatan komunikasi yang bersifat politik, mempunyai akibat politik, atau
berpengaruh terhadap perilaku politik. Dengan demikian, pengertian komunikasi politik dapat dirumuskan sebagai suatu proses pengoperan lambing-lambang atau symbol-simbol
komunikasi yang berisi pesan-pesan politik dari seseorang atau kelompok kepada orang lain Komunikasi politik merupakan suatu proses komunikasi yang memiliki implikasi atau
konsekuensi terhadap aktivitas politik. Artinya komunikasi politik memiliki pesan yang bermuatan politik. Karena politik adalah pengambilan keputusan bukan untuk kepentingan
perorangan, melainkan untuk kepentingan orang banyak.
17
Ibid, hal 17
Universitas Sumatera Utara
dengan tujuan untuk membuka wawasan atau cara berpikir, serta memengaruhi sikap dan tingkah laku khayalak yang menjadi target politik.
18
• Komunikator politik Secara sederhana komunikasi politik adalah sebuah proses komuniksai yang memiliki
dampak ataupun muatan politis. Dalam sistem politik di Indonesia, komuniksai politik merupakan salah satu fungsi dalam sistem politik itu. Melalui komuniksai politik rakyat
memberikan dukungan, meyampaikan aspirasi, dan melakukan pengawasan terhadap sistem politik. Melalui itu pula rakyat mengtahui apakah dukungan, aspirasi, dan pengawasan itu
tersalur atau tidak sebagaimana dapat mereka simpulkan dari berbagai kebijakan politik yang diambil.
Menurut Dan Nimmo komunikasi politik terdiri atas berbagai unsur, yakni:
Komunikasi politik tidak hanya menyangkut partai politik, melainkan juga lembaga pemerintahan legislatif dan eksekutif. Dengan demikian sumber atau komunikator
politik adalah mereka-mereka yang dapat memberi informasi tentang hal-hal yang mengandung makna atau bobot politik.
• Pesan politik Pesan politik ialah pernyataan yang disampaikan, baik secara tertulis maupun tidak
tertulis, baik secara verbal maupun non verbal, tersembunyi maupun terang-terangan, baik yang disadari maupun tidak disadari yang isinya mengandung bobot politik.
• Saluran atau media politik Saluran atau media politik adalah alat atau sarana yang digunakan oleh komunikator
dalam menyampaikan pesan-pesan politiknya. Misalnya media cetak, elektronik, dan lain sebagainya.
18
H.A.W. Widjaja, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi, Jakarta: Rineka Cipta, 2000. hal 35.
Universitas Sumatera Utara
• Sasaran atau target politik Sasaran adalah anggota masyarakat yang diharapkan dapat memberi dukungan dalam
bentuk pemberian suara vote kepada partai atau kandidat dalam pemilihan umum. • Pengaruh atau efek komunikasi politik
Efek komunikasi politik yang diharapkan adalah terciptanya pemahaman terhadap sistem pemerintahan dan partai-partai politik, dimana nuansanya akan bermuara pada
pemberian suara vote dalam pemilihan umum. Pemberian suara ini sangat menentukan terpilih tidaknya seorang kandidat dalam sebuah pemilu.
19
1. Memberikan informasi kepada masyarakat apa yang akan terjadi disekitarnya. Disini
media komunikasi memiliki fungsi pengamatan dan juga fungsi monitoring apa yang terjadi dalam masyarakat.
Komunikasi politik menurut McNair memiliki lima fungsi dasar, yaitu:
2. Mendidik masyarakat terhadap arti dan signifikansi fakta yang ada. Disini para
jurnalis diharapkan melihat fakta yang ada sehingga berusaha membuat liputan yang objektif objective reporting yang bisa mendidik masyarakat atas realitas fakta
tersebut. 3.
Menyediakan diri sebagai platform untuk menampung masalah-masalah politik sehingga bisa menjadi wacana dalam membentuk opini publik, dan mengembalikan
hasil opini itu kepada masyarakat. Dengan cara demikian, bisa memberi arti dan nilai pada usaha penegakan demokrasi.
4. Membuat publikasi yang ditujukan kepada pemerintah dan lembaga-lembaga politik.
Disini media bisa berfungsi sebagai anjing penjaga watchdog.
19
Hafied Cangara, Komunikasi Politik, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2009, hal 37-39
Universitas Sumatera Utara
5. Dalam masyarakat yang demoktratis, media politik berfungsi sebagai saluran
advokasi yang bisa membantu agar kebijakan dan program-program lembaga politik dapat disalurkan kepada media massa.
20
Penetapan strategi komunikasi untuk sebuah kampanye harus diawali dengan penetapan hal-hal berikut ini:
1. Siapa yang menjadi juru kampanye komunikator?
2. Siapa yang menjadi target sasaran kampanye khalayak?
3. Pesan apa yang harus disampaikan?
4. Saluran atau media apa yang harus digunakan untuk penyebarluasan informasi?
5. Bagaimana hasil atau pengaruh efek yang diharapkan dari kampanye itu?
21
Komunikasi menjadi sarana yang paling adil untuk saling bertukar pengaruh dan memperebutkan kekuasaan. Komunikasi politik dalam hal ini adalah segala hal yang
dilakukan oleh kandidat kepala daerah untuk menyerap sekaligus menaggapi isu-isu politik yang beredar ditengah masyarakat. Isu ini dikaitkan dengan usaha kandidat untuk
menempatkan sekaligus membangun image ditengah-tengah masyarakat. Isu ini biasa berupa ideologi partai, visi maupun misi yang ditawarkan serta pembentukan figur itu sendiri dalam
kehidupan bermasyarakat.
1.7. Defenisi Konsep dan defenisi Operasional