biaya merupakan biaya terkendali bagi dirinya, sekedar untuk menghindarkan tanggung jawab jika terjadi sesuatu. Contoh biaya terkendali dan biaya tidak
terkendali antara lain adalah: a.
Biaya asuransi mesin-mesin pabrik adalah biaya yang terkendali controllable cost oleh pejabat yang diberi wewenang untuk melindungi
kekayaan perusahaan dan tentu saja tidak terkendali uncontrollable cost oleh mandor produksi.
b. Biaya iklan surat kabar menjadi biaya terkendalikan controllable cost
oleh manajer pemasaran jika ia memiliki kekuasaan untuk mengotorisasi biaya dan jenis iklan surat kabar. Di lain pihak biaya penyusutan mesin
dan perlengkapan pabrik tidak akan terkendalikan uncontrollable cost oleh manajer pemasaran jika ia tidak memiliki wewenang untuk
mengotorisasi pemakaian mesin pabrik.
E. Anggaran Biaya
1. Definisi dan Klasifikasi Anggaran
Pengertian anggaran menurut Bustami dan Nurlela 2006:01,
”Adalah pernyataan-pernyataan dalam kuantitas yang dinyatakan secara formal, disusun secara sistematis, dinyatakan dalam unit moneter dan berlaku untuk
jangka waktu tertentu dimasa yang datang”. Anggaran induk atau anggaran komprehensif merupakan jaringan anggaran
yang terdiri dari beberapa anggaran terpisah yang saling bergantungan satu sama lain. Salah satu bentuk kegunaan penyusunan anggaran komprehensif adalah
Universitas Sumatera Utara
untuk menghitung besarnya modal yang diperlukan oleh perusahaan. Pada awal periode anggaran ini berfungsi sebagai rencana atau standar, sedangkan pada akhir
periode anggaran ini berfungsi sebagai alat pengendali untuk membantu manajemen mengukur kinerja dan rencana yang telah dibuat sehingga kinerja
yang akan datang dapat lebih ditingkatkan. Penganggaran budgeting menunjukkan suatu proses sejak tahap persiapan
yang diperlukan sebelum dimulainya penyusunan rencana, pengumpulan berbagai data dan informasi yang perlu, pembagian tugas perencanaan, penyusunan
rencananya sendiri, implementasi dari rencana tersebut, sampai akhirnya pada tahap pengawasan dan evaluasi dari rencana itu. Hasil dari kegiatan penganggaran
budgeting adalah anggaran budget. Anggaran inilah yang merupakan komitmen dari masing-masing pihak dalam perusahaan untuk bekerja sama untuk
mewujudkan rencana jangka pendek guna mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.
Menurut Nafarin 2007:31-35, ”Anggaran dapat diklasifikasikan dari beberapa segi yaitu: segi dasar penyusunan, cara penyusunan, jangka waktu, segi
bidang, kemampuan menyusun, segi fungsi, dari segi metode penentuan harga pokok produk dan dari segi klasifikasi pusat biaya”.
a. Dari segi dasar penyusunan
1 Anggaran variabel atau disebut juga dengan anggaran fleksibel adalah
anggaran yang disusun berdasarkan interval kisaran kapasitas tertentu dan pada intinya merupakan suatu seri anggaran yang dapat disesuaikan
Universitas Sumatera Utara
pada tingkat aktivitas kegiatan yang berbeda. Contoh: anggaran penjualan disusun berkisar antara 500 unit sampai 1.000 unit.
2 Anggaran tetap fixed budget adalah anggaran yang disusun berdasarkan
suatu tingkat kapasitas tertentu. Contoh: penjualan direncanakan sebanyak 1.000 unit, dengan demikian anggaran lainnya dibuat berdasarkan
anggaran penjualan 1.000 unit tersebut. Anggaran tetap disebut juga dengan anggaran stastis.
b. Dari segi cara penyusunan
1 Anggaran periodik periodic budget adalah anggaran yang disusun untuk
satu periode tertentu. Pada umumnya periodenya satu tahun yang disusun setiap akhir periode anggaran.
2 Anggaran kontinu continuous budget adalah anggaran yang dibuat untuk
mengadakan perbaikan atas anggaran yang pernah dibuat. Misalnya tiap bulan diadakan perbaikan sehingga anggaran yang dibuat dalam setahun
mengalami perubahan. c.
Dari segi jangka waktu 1
Anggaran jangka pendek short-range budget adalah anggaran yang dibuat dengan jangka waktu paling lama sampai satu tahun. Anggaran
untuk keperluan modal kerja merupakan anggaran jangka pendek. Anggaran jangka pendek disebut juga dengan anggaran taktis.
2 Anggaran jangka panjang long-range budget adalah anggaran yang
dibuat dengan jangka waktu lebih dari satu tahun. Anggaran untuk keperluan investasi barang modal merupakan anggaran jangka panjang
Universitas Sumatera Utara
yang disebut dengan anggaran modal capital budget. Anggaran jangka panjang diperlukan sebagai dasar penyusunan anggaran jangka pendek.
Anggaran jangka panjang disebut juga dengan anggaran strategis. d.
Dari segi bidang 1
Anggaran operasional operational budget adalah anggaran untuk menyusun anggaran laba rugi. Contoh: anggaran penjualan, anggaran
biaya pabrik, anggaran biaya bahan baku, anggaran biaya tenaga kerja langsung, anggaran biaya overhead pabrik, dan anggaran beban usaha.
2 Anggaran keuangan financial Budget adalah anggaran untuk menyusun
anggaran neraca. Contoh: anggaran kas, anggaran piutang, anggaran persediaan, dan anggaran utang
e. Dari segi kemampuan menyusun
1 Anggaran komprehensif comprehensive budget adalah rangkaian dari
berbagai jenis anggaran yang disusun secara lengkap. Anggaran komprehensif merupakan perpaduan dari anggaran operasional dan
anggaran keuangan yang disusun secara lengkap. 2
Anggaran parsial partially budget adalah anggaran yang disusun secara tidak lengkap atau anggaran yang hanya menyusun bagian anggaran
tertentu saja. Contoh: karena keterbatasan kemampuan, maka hanya dapat menyusun anggaran operasional.
Universitas Sumatera Utara
f. Dari segi fungsi
1 Anggaran tertentu appropriation budget adalah anggaran yang
diperuntukkan bagi tujuan tertentu dan tidak boleh digunakan untuk manfaat lain.
2 Anggaran kinerja performance budget adalah anggaran yang disusun
berdasarkan fungsi kegiatan yang dilakukan dalam organisasi perusahaan, misalnya untuk menilai apakah biaya beban yang
dikeluarkan oleh masing-masing aktivitas tidak melampaui batas. g.
Dari segi metode penentuan harga pokok produk 1
Anggaran berdasar fungsional functional based budget adalah anggaran yang dibuat dengan menggunakan metode penghargapokokan penuh full
costing dan berfungsi untuk menyusun anggaran induk atau anggaran tetap.
2 Anggaran berdasar sifat characteristic budget adalah anggaran yang
dibuat dengan menggunakan metode penghargapokokan variabel variable costing dan berfungsi untuk menyusun anggaran variabel.
3 Anggaran berdasar kegiatan activity based budget adalah anggaran yang
dibuat dengan menggunakan metode penghargapokokan berdasar kegiatan activity based costing dan berfungsi untuk menyusun anggaran variabel
dan anggaran induk. h.
Berdasarkan klasifikasi pusat biaya 1
Anggaran biaya teknik yaitu anggaran yang terdiri dari biaya-biaya yang bersifat engineered, yaitu biaya input yang memiliki hubungan yang
Universitas Sumatera Utara
jelas dengan outputnya. Anggaran ini digunakan oleh pusat pertanggungjawaban yang outputnya dapat diukur.
2 Anggaran biaya kebijakan merupakan anggaran yang terdiri dari biaya-
biaya yang bersifat discretionary, yaitu biaya input yang tidak mempunyai hubungan yang jelas dengan keluaran. Jenis anggaran ini
digunakan oleh pusat pertanggungjawaban yang keluarannya output
tidak bisa diukur.
2. Organisasi Penyusunan Anggaran