102,982,665,753 BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI

Pendidikan, pelatihan dan rekruitmen 9,028,679,510 7,846,992,387

86.91 1,181,687,123

Perjalanan 2,629,934,345 1,655,587,686 62.95 974,346,659 Keamanan 3,649,028,599 935,621,337

25.64 2,713,407,262

Alat tulis dan cetakan 900,900,760 503,360,167 55.87 397,540,593 Rapat 1,020,833,488 1,771,537,783 173.54 750,704,295 Bantuan Dana Sosial 16,500,000 47,228,226 286.23 30,728,226 Beban Umum 65,108,007 70,546,939 108.35 5,438,932 Pajak Bumi Bangunan, Retribusi 237,769,453 237,559,246 99.91 210,207 Lainnya 2,427,449,055 3,035,938,233 125.07 608,489,178

III. BEBAN ADM UMUM 46,577,369,071

42,258,483,001 90.73 4,318,886,070 Iklan promosi 19,749,035,493 17,426,104,890

88.24 2,322,930,603

Perjalanan 1,207,000,000 1,057,944,148 87.65 149,055,852 Lainnya 7,620,214,497 8,276,406,301 108.61 656,191,804

IV. BEBAN PEMASARAN 28,576,249,990

26,760,455,339 93.65 1,815,794,651 Beban Kerjasama Operasi DIVRE 306,135,504,063 201,183,010,503 65.72 104,952,493,560 V. BEBAN KERJA SAMA OPERASI 306,135,504,063 201,183,010,503 65.72 104,952,493,560 JUMLAH BEBAN USAHA KAS 522,171,489,139 386,549,750,109

74.03 135,621,739,030

EBITDA 522,171,489,139 386,549,750,109 74.03 135,621,739,030 BEBAN USAHA NON KAS - Penyisihan Piutang usaha 66,621,030,000 92,582,639,824 138.97 25,961,609,824

I. BEBAN PENYISIHAN PU SC 66,621,030,000

92,582,639,824 138.97 25,961,609,824 Penyusutan Aktiva Tetap Sendiri - 6,442,900,883 6,442,900,883 Penyusutan Aktiva Tetap Pola Bagi Hasil - 60,877,872 60,877,872 Penyusutan Aktiva Tetap - 6,503,778,755 6,503,778,755 Amortisasi - 173,684,698 173,684,698

II. BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI

- 6,677,463,453 6,677,463,453 JUMLAH BEBAN USAHA NON KAS 66,621,030,000 99,260,103,277 148.99 32,639,073,277 JUMLAH BEBAN USAHA 588,792,519,139 485,809,853,386

82.51 102,982,665,753

Tabel 4.4 Laporan pertanggungjawaban biaya tahun 2007 Sumber: Diolah dari data PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Kantor Divisi Regional I Sumatera tahun 2008 Universitas Sumatera Utara Executive Summary tersebut menunjukkan anggaran dan realisasi biaya PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Kantor Divisi Regional I Sumatera untuk tahun anggaran 2007. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa realisasi biaya ada yang melebihi anggaran dan ada yang dibawah anggaran, yang tentunya akan ada yang bersifat menguntungkan dan ada yang bersifat tidak menguntungkan. Perbedaan ini selanjutnya akan dianalisis apa yang menjadi penyebabnya sehingga terjadi penyimpangan. Dalam hal ini penulis tidak menguraikan penyebab-penyebab dari penyimpangan tersebut, karena data yang bersangkutan merupakan data rahasia perusahaan. Exsecutive summary PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Kantor Divisi Regional I Sumatera tahun 2007 dalam format yang terprinci dapat dilihat dalam lampiran III. Kadivre I melakukan penilain kinerja Divre I setiap triwulan berdasarkan laporan yang disampaikan oleh masing-masing unit kerja berdasarkan evaluasi oleh forum kinerja. Dalam menetapakn nilai kinerja setiap unit, Kadivre I dapat melakukan revisi atas hasil penilaian yang dilakukan sendiri oleh masing-masing unit kerja atau forum kinerja dengan mempertimbangkan performasi perusahaan secara keseluruhan dan hambatan eksternal yang bersifat uncontrollable tidak dapat dikendalikan dan upaya-upaya maksimal yang telah dilaksanakan. Jika perbedaan bersifat tidak menguntungkan unfavorable, maka manajer akan diminta pertanggungjawabannya oleh Kadivre dan apabila manajer tidak dapat mempertanggungjawabkannya, maka akan diambil tindakan tegas dengan memberikan peringatan dan teguran, bahkan pemecatan serta memberikan saran- Universitas Sumatera Utara saran agar manajer tersebut dapat memperbaiki kinerjanya di masa yang akan datang. Jika perbedaan bersifat menguntungkan, maka manajer akan diberikan penghargaan berupa insentif triwulan ataupun bonus tahunan. Kadivre I menetapkan penghargaan unit berdasarkan hasil penilaian kinerja unit dengan mempertimbangkan kesiapan sistem atau pertimbangan lainnya, demikian juga untuk penghargaan lainnya dapat diberikan berdasarkan hasil penilaian kinerja unit. Pembayaran penghargaan tesebut diperhitungkan secara kumulatif satu tahun. Bentuk-bentuk penghargaan lainnya berupa: penghargaan unit kerja terbaik tingkat nasional, Divisi dan Kandatel, ucapan terima kasih atas kinerja yang dicapai oleh unit maupun individu, penugasan khusus, dan pemberian kesempatan untuk mengikuti pelatihan diluar job untuk menambah wawasan.

B. Analisis Hasil Penelitian

1. Analisis Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi adalah sistem hubungan antara posisi-posisi kepemimpinan yang ada dalam suatu organisasi. Struktur organiasi suatu perusahaan harus disusun sedemikian rupa menjadi suatu kerangka dan pola hubungan antar unit-unit organisasi dan orang-orang yang terlibat didalamya, sehingga pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing menjadi jelas. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi InfoCom serta penyedia jasa dan jaringan Universitas Sumatera Utara