Pendidikan, pelatihan dan rekruitmen
9,028,679,510 7,846,992,387
86.91 1,181,687,123
Perjalanan 2,629,934,345
1,655,587,686 62.95
974,346,659 Keamanan
3,649,028,599 935,621,337
25.64 2,713,407,262
Alat tulis dan cetakan 900,900,760
503,360,167 55.87
397,540,593 Rapat
1,020,833,488 1,771,537,783
173.54 750,704,295
Bantuan Dana Sosial 16,500,000
47,228,226 286.23
30,728,226 Beban Umum
65,108,007 70,546,939
108.35 5,438,932
Pajak Bumi Bangunan, Retribusi 237,769,453
237,559,246 99.91
210,207 Lainnya
2,427,449,055 3,035,938,233
125.07 608,489,178
III. BEBAN ADM UMUM 46,577,369,071
42,258,483,001 90.73
4,318,886,070 Iklan promosi
19,749,035,493 17,426,104,890
88.24 2,322,930,603
Perjalanan 1,207,000,000
1,057,944,148 87.65
149,055,852 Lainnya
7,620,214,497 8,276,406,301
108.61 656,191,804
IV. BEBAN PEMASARAN 28,576,249,990
26,760,455,339 93.65
1,815,794,651 Beban Kerjasama Operasi
DIVRE 306,135,504,063
201,183,010,503 65.72
104,952,493,560 V. BEBAN KERJA SAMA
OPERASI 306,135,504,063
201,183,010,503 65.72
104,952,493,560 JUMLAH BEBAN USAHA KAS
522,171,489,139 386,549,750,109
74.03 135,621,739,030
EBITDA 522,171,489,139
386,549,750,109 74.03
135,621,739,030 BEBAN USAHA NON KAS
- Penyisihan Piutang usaha
66,621,030,000 92,582,639,824
138.97 25,961,609,824
I. BEBAN PENYISIHAN PU SC 66,621,030,000
92,582,639,824 138.97
25,961,609,824 Penyusutan Aktiva Tetap Sendiri
- 6,442,900,883
6,442,900,883 Penyusutan Aktiva Tetap Pola
Bagi Hasil -
60,877,872 60,877,872
Penyusutan Aktiva Tetap -
6,503,778,755 6,503,778,755
Amortisasi -
173,684,698 173,684,698
II. BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI
- 6,677,463,453
6,677,463,453 JUMLAH BEBAN USAHA NON
KAS 66,621,030,000
99,260,103,277 148.99
32,639,073,277 JUMLAH BEBAN USAHA
588,792,519,139 485,809,853,386
82.51 102,982,665,753
Tabel 4.4 Laporan pertanggungjawaban biaya tahun 2007
Sumber: Diolah dari data PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Kantor Divisi Regional I Sumatera tahun 2008
Universitas Sumatera Utara
Executive Summary tersebut menunjukkan anggaran dan realisasi biaya PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Kantor Divisi Regional I Sumatera untuk tahun
anggaran 2007. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa realisasi biaya ada yang melebihi anggaran dan ada yang dibawah anggaran, yang tentunya akan ada yang
bersifat menguntungkan dan ada yang bersifat tidak menguntungkan. Perbedaan ini selanjutnya akan dianalisis apa yang menjadi penyebabnya sehingga terjadi
penyimpangan. Dalam hal ini penulis tidak menguraikan penyebab-penyebab dari penyimpangan tersebut, karena data yang bersangkutan merupakan data rahasia
perusahaan. Exsecutive summary PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Kantor Divisi Regional I Sumatera tahun 2007 dalam format yang terprinci dapat dilihat
dalam lampiran III. Kadivre I melakukan penilain kinerja Divre I setiap triwulan berdasarkan
laporan yang disampaikan oleh masing-masing unit kerja berdasarkan evaluasi oleh forum kinerja. Dalam menetapakn nilai kinerja setiap unit, Kadivre I dapat
melakukan revisi atas hasil penilaian yang dilakukan sendiri oleh masing-masing unit kerja atau forum kinerja dengan mempertimbangkan performasi perusahaan
secara keseluruhan dan hambatan eksternal yang bersifat uncontrollable tidak dapat dikendalikan dan upaya-upaya maksimal yang telah dilaksanakan.
Jika perbedaan bersifat tidak menguntungkan unfavorable, maka manajer akan diminta pertanggungjawabannya oleh Kadivre dan apabila manajer tidak
dapat mempertanggungjawabkannya, maka akan diambil tindakan tegas dengan memberikan peringatan dan teguran, bahkan pemecatan serta memberikan saran-
Universitas Sumatera Utara
saran agar manajer tersebut dapat memperbaiki kinerjanya di masa yang akan datang.
Jika perbedaan bersifat menguntungkan, maka manajer akan diberikan penghargaan berupa insentif triwulan ataupun bonus tahunan. Kadivre I
menetapkan penghargaan unit berdasarkan hasil penilaian kinerja unit dengan mempertimbangkan kesiapan sistem atau pertimbangan lainnya, demikian juga
untuk penghargaan lainnya dapat diberikan berdasarkan hasil penilaian kinerja unit. Pembayaran penghargaan tesebut diperhitungkan secara kumulatif satu
tahun. Bentuk-bentuk penghargaan lainnya berupa: penghargaan unit kerja terbaik tingkat nasional, Divisi dan Kandatel, ucapan terima kasih atas kinerja yang
dicapai oleh unit maupun individu, penugasan khusus, dan pemberian kesempatan untuk mengikuti pelatihan diluar job untuk menambah wawasan.
B. Analisis Hasil Penelitian
1. Analisis Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi adalah sistem hubungan antara posisi-posisi
kepemimpinan yang ada dalam suatu organisasi. Struktur organiasi suatu
perusahaan harus disusun sedemikian rupa menjadi suatu kerangka dan pola hubungan antar unit-unit organisasi dan orang-orang yang terlibat didalamya,
sehingga pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing
menjadi jelas.
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi InfoCom serta penyedia jasa dan jaringan
Universitas Sumatera Utara